Site icon SumutPos

2 Polisi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam, Motif Masih Didalami Mabes Polri

Ilustrasi

Ilustrasi

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Baku tembak antara sesama anggota polisi terjadi di rumah dinas Perwira Tinggi (Pati) Polri di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Peristiwa ini melibatkan Brigadir Nopryansah Josua Hutabarat (29), dan Barada E. Keduanya dikabarkan adalah ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.

“Benar telah terjadi pada Hari Jumat, 8 Juli 2022, kurang lebih jam 17.00 atau jam 5 sore,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di Mabes Polri Jakarta Selatan, Senin (11/7).

Ramadhan mengatakan, pihak Propam masih mendalami motif dan modus aksi penembakan yang terjadi di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Namun kabarnya penembakan Brigadir Polisi Nopryansah Josua Hutabarat itu berawal saat yang bersangkutan memasuki kamar Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. “Tapi ini motifnya dan modus masih dilakukan pendalaman dulu,” katanya.

Brigjen Ramadhan menyebut, istri Ferdy sempat berteriak hingga Bharada E mendengar teriakan tersebut. “Itu benar melakukan pelecehan dan menodongkan senjata dengan pistol ke istri Kepala Kadiv Propam (Ferdy Sambo), itu benar,” ujar Ramadhan.

Ia menyebut setelah teriakan istri Ferdy, Brigadir Nopryansah Josua Hutabarat panik dan keluar dari kamar hingga bertemu dengan Bharada E. Kemudian, ia menanyakan apa yang terjadi di dalam dan dibalas dengan tembakan oleh Brigadir Nopryansah Josua Hutabarat. “Nah di luar kamar itu kan teriak, setelah dengar teriakan, itu Bharada E itu dari atas, masih di atas itu bertanya ‘ada apa bang?’ tapi langsung disambut dengan tembakan yang dilakukan oleh Brigadir J gitu,” ungkapnya.

Brigadir Nopryansah Josua Hutabarat disebut mengeluarkan tembakan sebanyak tujuh kali dan dibalas oleh Bharada E sebanyak lima kali. Setelah kejadian itu, istri Ferdy menelepon suaminya yang sedang melakukan tes PCR di luar rumah. “Kemudian datang, setelah tiba di rumah Pak Kadiv Propam (setelah) menerima telepon dari ibu, Pak Kadiv Propam langsung menelpon Polres Jaksel,” kata Ramadhan.

Kemudian, Polres Jaksel langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Berdasar keterangan Ramadhan, diketahui Brigadir J merupakan supir istri Ferdy. Sejauh ini, Polres Metro Jakarta Selatan telah memeriksa tiga orang saksi terkait kasus polisi tembak polisi di rumah Kadiv Propam Poli Irjen Ferdy Sambo.

Kendati demikian, kata Ramadhan, kasus ini sudah ditangani Propam Polri, termasuk terduga pelaku yang dikabarkan merupakan anggota polri yaitu sesama ajudan juga tengah dilakukan pemeriksaan. “Ini juga didalami Propam Polri, kalau terbukti ini akan ditangan di pradilan umum,” ujarnya.

Brigpol Nopryansah Hutabarat tewas ditembak setelah mendapat 4 luka tembak. Luka tembak itu tepatnya di tubuh korban berada di dada, tangan, dan leher. Aksi penembakan itu terjadi di kediaman Jakarta Selatan pada Jumat (8/7) sekitar 17.00 WIB.

Tidak cuma itu, korban juga mengalami luka sabetan senjata tajam pada beberapa bagian tubuh. Dari informasi di kalangan pewarta dikabarkan aksi penembakan terhadap korban itu diduga oleh sesama rekannya sendiri. Saat ini jenazah korban telah dipulangkan ke kampung halamannya di Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi.(jpc/cnni/adz)

Exit mobile version