Site icon SumutPos

Demokrat-PAN Menuju Koalisi

Siapapun Cagubsu, Wakilnya Soekirman

JAKARTA – Hingga Minggu (11/11) petang, Majelis Tinggi Partai Demokrat belum juga menetapkan nama cagub yang akan diusung di Pilgubsu 2013. Meski demikian, untuk partai yang akan diajak koalisi, Partai Demokrat sudah
memastikan diri bergandengan dengan Partai Amanat Nasional (PAN).

Cagubsu

Partai rintisan Amien Rais itu dijatah posisi calon wakil gubernur (cawagub). Hanya saja, posisi cawagub ini bukan untuk Ketua DPW PAN Sumut, Syah Affandin alias Ondim. Seperti yang sudah digadang jauh hari, Ketua DPD PAN Serdang Bedagai (Sergai), Soekirman, diplot menjadi cawagub. Jadi, siapa pun nantinya cagubnya dari Demokrat, wakil bupati Sergai itu menjadi cawagub.

Penegasan tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Jhony Allen Marbun, kepada koran ini kemarin petang. “Kita berkoalisi dengan PAN,” tegas Jhony Allen Marbun.
Tetap Soekirman? Menjawab pertanyaan tersebut, pria yang akrab dipanggil JAM itu menjawab, “Kurang lebih begitu.”

Sementara, untuk posisi cagub, Jhony memastikan bahwa partainya menutup pintu bagi kandidat non kader. “Kita ajukan kader (untuk posisi cagub, Red),” tegas JAM.

Dia mengatakan hal tersebut saat dikonfirmasi mengenai ada tidaknya peluang Gus Irawan maju sebagai cagub diusung Demokrat. Pasalnya, rumor beredar Gus Irawan menggalang lobi petinggi Demokrat.
Mengenai kandidat cagub, JAM menjelaskan, akan diambilkan satu dari tiga nama yang sudah dikantongi Majelis Tinggi, yakni Cornel Simbolon, Sutan Bathoegana, dan Amri Tambunan. Dia katakan, dalam satu dua hari ke depan, Majelis Tinggi sudah menetapkan satu nama.

Terkait koalisi dengan PAN, sebelumnya Juru Bicara DPP PAN Bima Arya Sugiarto mengakui, partainya memang sudah diajak bicara Demokrat.
DPP PAN pun memberi lampu hijau atas tawaran itu.

Pasalnya, kata Bima Arya, DPP PAN juga sudah menerima masukan dan data hasil survei yang menunjukkan Soekirman punya tingkat elektabilitas yang lumayan bagus. Bima yang menyebut bahwa perkoalisian di pilgub akan mempertimbangkan faktor kedekatan partai, sekaligus untuk kepentingan pemilu dan pilpres 2014.

“Kami juga juga hitung-hitungan faktor politis, faktor chemistry dan untuk kepentingan 2014,” ujarnya kepada koran ini pertengahan bulan lalu. Faktor lain adalah hasil survei dan masukan pengurus DPW dan DPD PAN di Sumut.

Dikonfirmasi tadi malam, Soekirman mengaku belum tahu jika sudah terjadi kesepakatan politik antara Demokrat dan PAN. Begitu pula dengan pemasangan calon dari Demokrat sebagai cagub dengan dirinya yang akan dijadikan cawagub.

“Saya belum tahu, karena sejauh ini masih simpang siur,” jawabnya kepada Sumut Pos. Ketika ditanya, apakah dirinya bersedia menjadi cawagub jika benar dirinya dipinang oleh Demokrat, Soekirman menyatakan dirinya akan patuh kepada keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, khususnya instruksi dari Ketua Umum (Ketum) DPP PAN, Hatta Rajasa. “Saya ini kan tinggal menunggu pinangan orang tua saya. Orang tua saya itu pak Hatta Rajasa,” katanya.

Kendati begitu Soekirman sempat mempertanyakan siapa sosok dari Demokrat yang akan digandengkan denmgan dirinya. “Kira-kira dengan siapa dari kader Demokrat yang akan berpasangan dengan saya? Saya tak up-date informasi karena terus di lapangan mengurusi banjir di Sergai,” katanya.

Sementara itu, nama Cornel Simbolon kembali menjadi kandidat yang menjadi perbincangan hangat di Majelis Tinggi Partai Demokrat yang dinakhodai Presiden SBY. Cornel dikabarkan masuk meja pembahasan Majelis Tinggi lantaran dukungan sejumlah jenderal yang kini banyak menjadi petinggi di kepengurusan pusat partai berlambang mercy itu.

Kabar terakhir, Dr RE Nainggolan juga menjadi nama yang ikut dibahas di Majelis Tinggi.

Sutan Bhatoegana yang dikonfirmasi Sumut Pos, Minggu (11/11), soal masuknya beberapa nama baru tampak enggan memberikan komentar. “Ah, itu kan cuma isu yang berkembang saja. Biar lebih seru barang tuh. Bagi saya, semua calon adalah pahlawan untuk membangun Sumut. Jadi siapapun nanti yang diusung, ya itulah yang terbaik,” jawabnya.

Ditanya kapan keputusan Majelis Tinggi ditetapkan, Sutan menyatakan, satu atau dua hari ke depan sudah bisa diketahui. “Sabar saja, tunggulah 1-2 hari ini, sudah jadi barang itu,’’ katanya dengan gayanya yang khas.

RE Menguat

Sementara itu, sinyalemen PDIP yang mengarahkan pilihannya kepada Dr RE Nainggolan mulai menunjukkan titik terang. Informasi itu diakui Sekretaris DPD PDIP Sumut HM Affan. Saat ditanyai peluang siapa yang terbesar dari beberapa nama yang kini berputar kencang di markas pusat PDIP, Affan mengaku sulit menjawab.

“Dalam beberapa hari nanti. Mungkin sekitar 13 November. Sampai saat ini condong ke RE Nainggolan,” aku Affan.

Soal mengemukanya sosok anggota DPR RI Effendi Simbolon sebagai kandidat kuat cagubsu yang dibahas pengurus pusat PDIP, Affan membenarkannya. Namun, dia memastikan, nama Effendi bukan muncul tiba-tiba, melainkan murni aspirasi membawa perubahan lebih baik bagi Sumut. “Siapa saja bisa mencalonkan. Dewan Pimpinan Pusat juga bisa mengusulkan, seperti Joko Widodo kemarin. Itu kan bukan dari bawah,” ungkapnya, Minggu (11/11), petang.
Apakah benar nama Effendi muncul dari aspirasi DPD atau ada faktor lain,  Affan meminta masalah itu tak perlu dipolemikkan. Dia mengatakan nama cagubsu sudah berada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. “Saat ini tak ada istilah aspirasi pengurus daerah. Hasil akhir ada pada DPP,” ujarnya.

Soal informasi yang menyebutkan dirinya akan digandengkan sebagai cawagub jika RE Nainggolan resmi diputuskan PDIP sebagai cagub, Affan mengaku dirinya siap menerima amanah. “Bukan persoalan mau atau tidak. Kalau itu keputusan partai ya, apapun kondisinya saya selaku kader harus siap menjalankan,’’ katanya diplomatis. (sam/ari/gir)

Demokrat-PAN Menuju Koalisi
Sepakat Cawagub Soekirman

Exit mobile version