Site icon SumutPos

Serangkaian Insiden tak Pengaruhi Perekonomian di Aceh

Investor Enggan Hengkang

BANDA ACEH – Serangkaian kejadian yang terjadi di provinsi Aceh baru-baru ini seperti pengranatan, penembakan dan penumbang tower milik PLN di Aceh tidak berpengaruh bagi para investor yang akan menanamkan modalnya di Aceh. “Meski kondisi keamanan Aceh saat ini terusik, tetapi para investor terus melanjutkan investasinya,” kata Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar, S.Ag kemarin.

Dikatakan Wagub, ada beberapa investor yang akan masuk ke Aceh seperti Korea yang sudah merealisasi pembagunan jalan raya (Haghway), pada tahun ini akan dilakukan pembebasan lahan.

“Peristiwa itu harus segera dituntaskan aparat kepolisian. Kalau insiden terus menerus terjadi, kita takutkan akan menganggu para investor yang telah menanamkan modalnya di Aceh selama ini,”sebutnya.

Nazar menyebutkan, kalau terus menerus terjadi konflik keamanan tidak akan ada lagi investor yang akan masuk ke Aceh. Untuk itu perlu kearifan, media dalam memberitakan bahwa situasi keamanan Aceh aman dan damai.

“Kalau media terus melakukan pemberitaan bahwa situasi Aceh tidak aman, maka dipastikan para investor tidak akan masuk lagi ke provinsi Aceh,” pinta Nazar yang juga sebagai kandidat calon gubernur Aceh pada pemilukada kali ini.

“Kita harapkan peristiwa yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir ini tidak akan terulang lagi, untuk itu saya meminta masyarakat akan dapat memberikan mendukung penuh kepada pihak kepolisian dalam mengusut dan menangkap pelaku.”pintanya.

Selain itu, konflik elite politik yang memanas menjelang pemilihan kepala daerah sudah seharusnya dihentikan. Jika tidak, dikhawatirkan akan merusak perdamaian Aceh dan mengangu pertumbuhan perekonomian masyarakat Aceh,” paparnya.

“Kita mengharapkan agar tidak terjadi perang elite gara-gara pilkada. Ketika ini terjadi masyarakat yang harus menjadi korban,untuk saya mengingatkan kepada masyarakat agar tidak terpengaruh dengan isu politik,”pungkas Nazar. (din/jpnn)

Exit mobile version