Site icon SumutPos

Angkatan Laut Turut Amankan ALKI II, Belasan Kapal Perang Keliling Bali

SIAGA: Seluruh kapal perang yang dikerahkan TNI Angkatan Laut sudah ada di sekeliling Pulau Bali. Mereka ditempatkan pada titik-titik strategis untuk pengamanan agenda puncak KTT G20 hari ini, Selasa (15/11) dan besok.

BALI, SUMUTPOS.CO – Belasan ribu personel TNI yang tergabung dalam Komando Gabungan Terpadu Pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 memastikan konsentrasi penuh pada agenda puncak hari ini (15/11) dan besok. Tidak hanya pasukan darat, pasukan laut dan udara juga siaga. TNI AL mengungkapkan bahwa seluruh kapal perang yang mereka kerahkan sudah ada di sekeliling Bali. Mereka ditempatkan pada titik-titik strategis.

Panglima Komando Armada (Koarmada) II Laksamana Muda TNI T. S. N. B. Hutabarat menyampaikan bahwa tidak satupun sektor strategis di Perairan Bali dan sekitarnya luput dari perhatian n

Satuan Tugas Laut yang dia pimpin. “TNI AL yang merupakan Satuan Tugas Laut membagi kekuatannya berdasarkan sektor yang mengelilingi Pulau Bali,” ungkap dia melalui keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal) kemarin (14/11).

Secara keseluruhan, Hutabarat menyampaikan ada 14 KRI yang berada dalam posisi siap tempur selamat KTT G20 berlangsung. Belasan kapal perang itu juga didukung dengan kekuatan dari beberapa pasukan elit Angkatan Laut. Mulai Komando Pasukan Katak (Kopaska), Pasukan Intai Amfibi (Taifib) Korps Marinir, sampai para penyelam dari Dinas Penyelaman Bawah Air (Dislambair). Mereka bersiaga sampai 19 November mendatang.

Selain itu, Angkatan Laut juga sudah menyiagakan seluruh unsur udara yang memiliki kemampuan anti kapal selam. Mereka siap digerakkan kapanpun dari atas KRI. Penebalan pasukan pun sudah dilakukan oleh TNI AL. Baik di pangkalan maupun titik-titik penting lain seperti pelabuhan dan lokasi strategis lainnya. Langkah itu diambil agar akses keluar masuk Pulau Dewata melalui jalur laut benar-benar aman dan steril.

Lebih lanjut, Hutabarat menyampaikan bahwa pihaknya juga memberlakukan pengamanan berlapis di Perairan Bali dan sekitarnya. “Mulai dari pantai hingga menjauhi pantai menuju laut dan bersinggungan dengan pola (pengamanan) sektor,” imbuhnya. Semua itu mereka lakukan untuk memastikan dan memberikan jaminan keamanan bagi seluruh tamu negara yang hadir dalam KTT G20. Utamanya para kepala negara.

Kesiapan tersebut merupakan implementasi perintah Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono kepada seluruh personel yang bertugas. Kepada anak buahnya, Yudo sudah meminta agar mereka juga memastikan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II dalam keadaan aman. “Salah satu tugasnya melaksanakan hailing terhadap kapal-kapal yang melintas di wilayah ALKI II dan memastikan setiap sektor aman serta tidak ada ancaman bahaya apapun,” ungkap dia.

Sementara Polri mempertebal keamanan KTT G20 untuk acara puncak. Salah satunya dengan patrol skala sedang sejak Minggu. Sebanyak 131 personil kepolisian yang terdiri dari Samapta, Sabhara, dan Brimob bergabung dalam patrol tersebut.

Komandan Apel sekaligus Kepala Biro Pengendalian Operasi (Karodalops) Sops Polri Brigjen Endi Sutendi menuturkan, setiap personel diharapkan menunjukkan semangatnya dalam bertugas. Sebab, pengamanan ini merupakan pertaruhan kredibilitas Polri di mata dunia. “Saya yakin anggota melakukan kegiatan preventif dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Patroli skala sedang ini merupakan upaya preventif untuk meminimalisir gangguan keamanan selama KTT G20. Dengan patrol ini diharapkan memperkuat jaminan keamanan. “Kita tunjukkan petugas keamanan selalu siap dan waspada,” paparnya.

Patroli skala sedang ini dilakukan sejak tengah malam hingga pukul 06.00. Ratudan anggota menggunakan kendaraan baik mobil dan sepeda motor untuk menuju titik lokasi yang telah ditentukan. Diantaranya, Simpan Silitiga dan kawasan Indonesia Tourism Development Coroporation (ITDC) Nusa Dua, Bali. “Siang hari juga dilakukan patrol,” paparnya.

Sementara Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa Brimob menjadi salah satu unsur penting dalam pengamanan KTT G20. Sebab, kepala operasi pengamanan diemban oleh Kakorbrimob.”Brimob tim inti pengamanan G20,” ujarnya.

Menurutnya, karenanya kendati tengah merayakan HUT Brimob ke 77, namun perayaannya dilakukan secara berbeda. Dengan melakukan pemotongan dan penyerahan tumpeng. “Biasanya perayaan HUT Brimob secara besar, saat ini ditengah kesederhanaan karena kita sedang mengamankan KTT G20,” jelasnya. (Syn/idr/jpg)

Exit mobile version