JAKARTA-Kurang lebih enam jam, Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pudjo Nugroho, dicecar 25 pertanyaan oleh Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia dipanggila sebagai saksi kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang dengan tersangka bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq, Kamis (16/5).
“Tadi saya diperiksa sebagai saksi tindak pidana korupsi atas nama LHI (Luthfi Hasan Ishaaq). Saya ditanya kurang lebih 25 pertanyaan. Pertanyaan normatif adalah apakah dalam keadaan sehat jasmani rohani atau dalam keadaan tertekan dan sebagainya, kemudian data pribadi,” kata Gatot usai digarap KPK, Kamis (16/5), kepada wartawan.
Gatot menjelaskan KPK bertanya soal pertemuan pihak dihadiri Luthfi, Menteri Pertanian Suswono, Ahmad Fathanah dan Direktur Utama PT Indoguna Utama, Maria Elisabeth Liman yang digelar di Medan.
Untuk pertanyaan itu, Gatot membantah ikut terlibat.
Penyelidik KPK menurut pria yang terlihat cukup elegan dalam balutan kemeja putih dipadu jas hitam ini, juga menanyakan apakah dirinya bersedia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka kasus kuota impor daging sapi lainnya, Ahmad Fathanah (AF) “Tapi kalau saya ditanyakan bagaimana kenal dengan Ahmad Fathanah, saya sebagai kader PKS saya tentu konsultasi pada presiden saya (saat itu), Luthfi Hasan. Dari situlah saya kenal (Fathanah),” ungkap Gatot. (sam/gir)