Site icon SumutPos

Kahiyang Jalani Upacara Mangupa Haroan Boru

Putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu (baju biru) saat mengikuti prosesi upacara mangupa Haroan Boru di rumah mertuanya di Bukit Hijau Regency (BHR) kawasan Taman Setia Budi Indah, Minggu (19/11) malam.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Putri Presiden RI Joko Widodo, Kahiyang Ayu jalani upacara mangupa Haroan Boru (Penyambutan pengantin wanita, Red) setibanya di rumah orangtua suaminya, Bobby Afif Nasution di
Bukit Hijau Regency (BHR) Kawasan Taman Setia Budi Indah-Medan, Minggu (19/11) sekira pukul 18.15 WIB

Setelah melangsungkan akad nikah pada 8 November 2017 di Solo, pasangan Kahiyang Ayu-Bobby Afif Nasution untuk pertama kalinya datang ke Medan. Sesuai adat istiadat Mandailing, setiap pengantin wanita yang hendak masuk ke rumah mertuanya harus mengikuti upacara Haroan Boru.

Dalam upacara adat Haroan Boru, Kahiyang mengenakan gaun biru muda beserta selendang warna senada.

Seturunnya dari mobil, Kahiyang disambut alunan musik Gordang Dua dari sanggar musik Gunung Kulabu Pakantan yang merupakan sanggar musik Mandailing, di bawah asuhan Bakti Lubis.

Tampak, Kahiyang ada pada barisan paling depan diapit Ermalia Nasution dan Erni Edwina Nasution yang merupakan Bou dari Bobby Nasution atau kakak dan adik Almarhum Erwin Nasution, ayah dari Bobby Nasution.

Sementara Bobby, tepat di belakang Kahiyang dan diapit petugas adat. Setibanya di depan pintu rumah, Kahiyang disambut oleh ibunda Bobby, Ade Hanifah Siregar dan
kedua kakak Bobby, Poppy Dewinta Nasuton dan Inge Amelia Nasution yang sudah menanti.

Salah seorang pengetua adat Mandailing bergelar Mangaraja Ihutan Soripada, Afifudin Lubis menjelaskan, keluarga yang menerima Kahiyang terdiri dari tiga komponen, yakni Suhud selaku pemilik rumah termasuk paman Bobby Nasution. Kemudian Anak Boru atau ipar di rumah ini dan Kahanggi yakni sanak saudara Bobby, semuanya bermarga Nasution. Selain sanak saudara, disebutnya juga ada Raja dan Pemangku Adat Mandailing ikut menyambut Kahiyang dan Bobby.

“Tapi ada satu raja yang dituakan yang akan memimpin sidang Haroan Boru, yang disebut Raja Panusunan, yakni Pandapotan Nasution yang bergelar Patuan Kumala Pandapotan, yang berasal dari Pidoli Lombang, Mandailing,” ucapnya.

Sebelum masuk ke dalam rumah, dikatakannya Kahiyang terlebih dahulu menginjak berbagai jenis tumbuhan yang diletakkan di pintu rumah, antara lain batang pisang.

Makna batang pisang dan tumbuhan lainnya ini merupakan perlambang keinginan agar kehadiran Kahiyang di rumah mertuanya membawa kesejukan dan kedamaian.

Karena itu, batang pisang dan tumbuhan lain yang diinjak Kahiyang itu disebut dengan istilah “dingin dingin”.

Setelah menginjak “dingin dingin”, Kahiyang dan Bobby dituntun Ibunda Bobby masuk ke rumah dan didudukkan di atas tikar adat atau Amak Lampisan, yang berada di ruang tengah rumah. “Acara dilanjutkan dengan kata-kata sambutan, disampaikan oleh keluarga dari Solo dan Medan. Inti kata sambutan menyatakan kegembiraan serta mengucap syukur pernikahan berjalan lancar,” sambungnya.

Sesudah beberapa kata sambutan, Kahiyang dan Bobby akan disuguhkan beberapa jenis makanan adat seperti Ittak, makanan terbuat dari tepung beras dan santan dan makanan khas Mandailing lainnya. Acara Haroan Boru
ditutup dengan mendengar kata pasu-pasu atau kata-kata mengandung restu yang disampaikan oleh pimpinan sidang, disampaikan Raja Panusunan.

Untuk menjalani pesta ngunduh mantu, Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu pada Jumat (24/11) hingga Minggu (26/11), Kahiyang terlebih dahulu akan ditabalkan marga Siregar, pada Selasa (21/11). Penabalan marga akan digelar di rumah Dolly Siregar yang merupakan Paman Bobby Afif Nasution, di Jalan Suka Tangkas, Medan Johor.

Seperti disampaikan seorang Kordinator Media Center Bobby-Kahiyang, Dedi Armaya , Minggu (19/11). Wedding Organizer dari Owner Focus Wedding Planner, Muhammad Fauzi alias Ozi mengatakan, sejauh ini dijadwalkan 10 ekor kerbau yang akan disembelih untuk acara adat pada Jumat (24/11) mendatang.

Setelah acara adat penabalan marga Selasa (21/11), akan start lagi pada Kamis (23/11), persiapan untuk acara adat pada Jumat (24/
11), pemberian kerbau dan acara adat lainnya. Setelah itu di Sabtu (25/11) acara adat yang akan dihadiri Presiden dan juga acara resepsi pada Minggu (26/11).

Disinggung soal dekorasi, Ozi mengaku memakai konsep pedesaan, permintaan Ibunda dari Bobby. Dikatakannya warna merah, krem, hijau sangat mendominasi.

Saat ditanya bagaimana bisa terpilih, Ozi mengatakan, awalnya dipresentasikan kapasitas dan memberi fortopolio siapa saja yang pernah ditangani, di antaranya anak Pangkostrad, Edy Rahmayadi tahun 2016. “Ini acara paling besar. Kesulitannya sejauh ini berkaitan dengan keamanan, mengingat ini acara Presiden. Untuk biaya organizer pada pesta adat dan resepsi pernikahan Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu, sekitar Rp30 juta,” sebutnya. (ain/gus/prn/ril)

Exit mobile version