SBY mengatakan, kementerian tidak perlu takut pada para penegak hukum jika ingin mengeluarkan dana untuk bencana. “Saya kira kalau tujuannya baik menolong saudara kita kena musibah, tidak sepatutnya takut sama KPK, BPK, BPKP, Jaksa Agung dan polisi. Koordinasikan dengan baik,” ujarnya saat membuka rapat kabinet terbatas di Istana Negara, Jakarta, Selasa, (21/1).
SBY menambahkan, korban bencana membutuhkan anggaran cepat dan tepat. Karenanya, kementerian pun harus bergerak cepat.
Yang terpenting, lanjutnya, anggaran dicairkan sesuai aturan-aturan yang berlaku. Karenanya SBY pun menyarankan adanya konsultasi sebelum anggaran digunakan.
“Kalau menyangkut anggaran, anggaran itu tepat, sesuai dengn rambu-rambu hukum. Kalau ada keragu-raguan, konsultasikan,” katanya.(flo/jpnn)