Site icon SumutPos

Besok, Komisi 3 Uji Kelayakan Tito

Komjen Tito Karnavian
Komjen Tito Karnavian

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Calon tunggal Kapolri Komjen Tito Karnavian bakal menjalani uji kelayakan dan kepatutan besok Rabu (22/6). Tito mengaku siap menghadapi ujian di komisi 3 DPR yang membidangi masalah hukum dan bermitra dengan kepolisian itu.

Tito mengaku dia telah belajar banyak hal untuk bertemu para legislator tersebut. Dia telah merancang masa depan kepolisian yang lebih baik lagi. ”Saya sudah siapin bahan-bahannya. Materi, visi, dan misi (kepolisian) kedepan,” ujar Tito usai menghadiri acara buka bersama di rumah dinas ketua DPR di Widya Chandra, Jakarta kemarin (20/6).

Tapi, saat disinggung soal fokus dari visi dan misinya, kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme itu enggan mengungkapkannya. Dia mempersilahkan untuk mendengarkan dan menyaksikan langsung pada saat uji kelayakan dan kepatutan di DPR. Dia hanya berharap bisa mulus menghadapi ujian yang digelar pada Rabu luas. ”Saya berdoa kepada Allah supaya lancar,” tambah dia.

Demikian pula saat ditanya soal calon Wakil Kepala Polri (Wakapolri) yang akan mendampinginya, Tito pun masih menyimpan rapat-rapat. Termasuk kriteria anggota Polri yang cocok jadi Wakapolri. ”Saya belum pikirkan wakapolri. Saya masih mikirim fit and propertest,” ujar Tito.

Sebelum resmi menunjuk komisi 3, DPR menggelar rapat badan musyarawah (banmus) terlebih dahulu. Ketua DPR Ade Komarudin (akom) menceritakan rapat banmus itu tidak lebih dari 15 menit untuk menentukan jadwal fit and propertest itu. ”Rapatnya 10-15 menit. Saya takut-takuti kalau sore ini (kemarin, red) ada buka puasa bersama disini (rumah dinas ketua DPR, red),” ujar Akom saat memberikan sambutan.

Akom menuturkan bahwa seluruh proses itu akan dirampungkan sebelum berakhirnya masa sidang bulan ini. Telah ditentukan 28 Juni sebagai batas akhir masa sidang tersebut. Pada sidang paripurna itu juga akan diumumkan calon pengganti Kapolri jenderal Badrodin Haiti. ”Seperti kata pak Jusuf Kalla pada 2004 lalu, lebih cepat lebih bagus,” tutur Akom.

Saat memberikan sambutan itu, Tito terlihat baru datang. Dia sengaja lewat jalan belakang. Akom pun menyapa Tito yang mengenakan batik coklat dan berpeci itu dan Tito pun berdiri. Setelah acara buka puasa bersama Tito pun keluar lewat jalan belakang. Dia ingin menghindari bertemu lama dengan para awak media.

Terpisah, Komisi III DPR RI kemarin menggelar rapat internal untuk membahas rangkaian jadwal fit and proper test calon Kapolri. Hanya 15 menit menggelar rapat, Komisi III menyepakati sedikit perubahan jadwal fit and proper test yang akan dilakoni Tito.

“Jadwal fit and proper test yang rencananya Rabu, dirubah menjadi Kamis. Rabu kita akan melakukan kunjungan ke rumah calon Kapolri,” kata Bambang Soesatyo, ketua Komisi III DPR, usai rapat.

Menurut Bambang, untuk jadwal Selasa akan digunakan untuk rangkaian tahapan meminta respon publik. Pagi ini, Komisi III sudah mempublikasikan pengumuman fit and proper test calon Kapolri melalui media massa. Kesempatan itu digunakan untuk meminta masukan publik terkait sosok Tito. “Besok Selasa (hari ini, red), kita akan panggil KPK, PPATK, dan Kompolnas, untuk meminta rekam jejak calon Kapolri,” tandasnya.

Sementara Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menjelaskan, ada sejumlah pekerjaan rumah yang akan dilanjutkan Tito, diantaranya pengejaran kelompok Santoso cs, pemberantasan korupsi dan peningkatan profesionalisme Polri. ”Pengejaran Santoso ini masuk dalam program Quick Wins Polri, tentunya harus diselesaikan,” jelasnya.

Untuk pemberantasan korupsi, lanjutnya, ada opsi untuk bekerjasama dengan KPK. Misalnya, kasus yang sulit disesuaikan di Polri akan dilimpahkan ke KPK. ”Kalau kasus yang ada sekarang itu seperti dugaan korupsi Mobile Crane PT Pelindo, setidaknya karena ada kasus yang sama di KPK bisa tukar informasi,” paparnya.

Peningkatan profesionalisme Polri hingga saat ini juga masih belum selesai. Dia menuturkan, Tito diharapkan mampu untuk lebih cepat meningkatkan profesionalitas Korps Bhayangkara tersebut. ”Ya, saya yakin bisa kok,” ujarnya. (jun/idr/bay/jpg)

Exit mobile version