Kahiyang Ayu, putri semata wayang Presiden Joko Widodo (kebaya biru) bersama suaminya Muhammad Bobby Afif Nasution, diiringi rombongan keluarga dan disambut dengan kesenian khas Mandailing, setibanya rombongan pengantin sebelum mengikuti prosesi mengadat “Haroan Boru” di Perumahan BHR Setia Budi Medan, Minggu (19/11). Bobby dan Kahiyang Ayu menjalani sejumlah prosesi adat pemberian marga sebelum diakhiri dengan resepsi ngunduh mantu.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Untuk pengamanan lancarnya pesta ngunduh mantu putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu-Bobby Nasution, sekitar 4000 personel dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Pemadam Kebakaran dan instansi terkait lainnya dikerahkan.
“Pengamanan sudah siap. Kita sudah berkordinasi dengan pihak terkait, baik Kepolisian, Dinas Perhubungan, Dinas Pemadam Kebakaran dan lainnya untuk mengamankan semua objek yang akan menjadi tempat kegiatan pernikahan Bobby-Kahiyang,” ujar Kepala Penerangan Kodam I/BB, Kolonel Inf Edi Hartono ketika diwawancarai di Media Center Bobby-Kahiyang, Senin (20/11) siang.
Lebih lanjut, dijelaskan Edy, pengamanan akan dilakukan di tiga titik. Pertama, pengamanan di gedung MICC yang menjadi tempat Kirab. Kemudian di Jalan Suka Tangkas yang menjadi tempat penabalan marga pada Kahiyang Ayu serta di Komplek Bukit Hijau Regency yang menjadi tempat acara adat dan resepsi umum. “Untuk penutupan atau pengalihan arus lalu lintas tak ada. Kegiatan masyarakat seperti biasanya,” tandas Edy.
Sementara amatan Sumut Pos di sekitar kediaman orangtua Bobby di Komplek BHR, setiap hari tampak Polisi dan TNI dengan berpakaian dinas serta sipil. Selain itu, posko berisikan petugas dari Pemerintah Kota Medan, juga terlihat di sana. Begitu juga di Jalan Suka Tangkas, sekitar kediaman Doli Siregar, Paman Bobby Nasution yang akan menjadi tempat penabalan marga, terlihat Polisi dan TNI berjaga serta Posko berisikan Petugas dari Pemko Medan.
Sementara kemarin, Polda Sumut menggelar apel pasukan pengamanan di Lapangan KS Tubun Mapolda Sumut. Apel ini diikuti seribuan personel dan sejumlah kendaraan taktis yang akan digunakan. Dipimpin Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw, tampak barisan polisi dari berbagai satuan seperti Lantas, Sabhara, Brimob dan Provos serius mendengar arahan sang jendral.
Dia didampingi Waka Polda Sumut Brigjen Pol Agus Andrianto dan sejumlah pejabat utama. Waterpauw berharap, keamanan dan kesuksesan pelaksanaan kegiatan pengamanan berjalan sebagaimana mestinya. “Saya berharap kepada satuan tugas pengamanan sudah memiliki kesiapan operasional yang baik dan terencana. Sarana prasarana pendukung Paripurna yang mampu mengatasi dan menangkal berbagai kerawanan dan situasi kontejensi yang mungkin terjadi berdasarkan perkiraan intelijen,” ujar Waterpauw.
Kepada setiap Komandan Satuan Tugas Pengamanan (Dansatgas Pam), dia juga menekankan untuk mampu melaksanakan tugasnya sebaik-baiknya. “Mampu memperkirakan situasi, mampu melaporkan situasi atau melakukan koordinasi dan memutuskan sesuatu keputusan penting bila itu memang dipandang perlu dan memaksa,” harapnya.
Dalam apel itu, Waterpauw berkeliling mengecek kesiapan personel dan perlengkapan yang digunakan. Waterpauw juga mengecek langsung sejumlah kendaraan taktis yang akan digunakan seperti Baracuda.
Sepasukan personel Brimob mendapat perhatian yang cukup serius. Seperti personel pemukul taktis akan gangguan keamanan yang serius dia berharap personel Korps Teratai memiliki peran dan yang cukup penting dalam menjaga keamanan pesta Bobby-Kahiyang ini. (ain/dvs/prn/adz)