Site icon SumutPos

Stres, Terjunkan Mobil ke Dam

BATAM – Sebuah mobil Toyota Avanza BP 1781 yang dikemudikan oleh M Fadli Hakim alias Anggimenabrak pagar besi pembatas jembatan sebelah kanan jalan dan terjun bebas ke dalam Dam di Sei Ladi Baloi Sabtu (21/1) sekitar pukul 06.00 WIB. Untungnya tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal itu.

Kecelakaan ini cukup mengundang perhatian warga yang kebetulan melintas dengan kendaraan mereka. Bahkan mereka rela berhenti untuk mengetahui apa yang sedang terjadi sehingga menyebabkan macet panjang disekitar jembatan tersebut. Pagar pembatas jembatan sekitar 4 meter rusak dihantam mobil itu.

Menurut saksi mata bernama Eko, Anggi saat itu tak sendirian berada didalam mobil yang di kemudikan pagi itu. Pria berbadan berisi ini berangkat berdua dengan orang yang disebut-sebut sebagai ayahnya dan melaju dari arah Simpang jam Baloi menuju arah Tiban. Sempat terjadi pertengkaran diantara mereka berdua. Karena emosi Anggimembanting stir mobilnya ke arah dam dengan kecepatan tinggi.

“Kata orang dia lagi bertengkar dengan bapaknya lalu menabrak mobil ke pembatas jembatan,” ungkapnya.

Sekitar pukul 07.30 WIB anggota Satpol Polresta Barelang datang untuk mengevakuasi korban yang didalam air. Tapi saat itu Anggi tetap tak mau untuk naik ke atas jembatan dan meminta petugas untuk memangil orang tuanya yang sedang berada diatas jembatan tersebut.

“Suruh bapak turun kebawah, biar dia tahu. Saya tetap tak mau naik keatas sebelum dia ke sini,” ujar anggi sambil berteriak.

Dari atas jembatan, terlihat petugas membujuk Anggi, tapi pria berkulit kuning tersebut tetap tak mau untuk naik ke atas dan tetap meminta ayahnya untuk turun. Setelah kehabisan akal untuk membujuk, petugas pun akhirnya memaksa Anggi untuk naik dengan cara tangan diborgol terlebih dahulu.

Anggota polisi yang enggan namanya disebut mengatakan kalau Anggi sempat melapor ke Polresta Barelang karena diikuti orang tak dikenal. “Dalam laporannya dia diikuti orang. Padahal setelah kami cek tak ada. Diduga dia stress dengan pekerjaannya,” katanya. (jpnn)

Exit mobile version