Site icon SumutPos

Fathanah Dipecat Ayahnya

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tamsil Linrung mengaku tahu masa lalu Ahmad Fathanah,  kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian dan tindak pidana pencucian uang.
“Kita kan satu kampung dari Makassar, Sulawesi Selatan. Keluarganya saya kenal. Orangtuanya dan kakaknya saya kenal,” ujar Tamsil di DPR, Jakarta, Rabu (22/5).
Namun demikian Tamsil mengaku tidak terlalu dekat Fathanah. “Kalau dulu pernah satu kali ketemu di Makassar lagi makan durenn.

Saya enggak begitu kenal,” kata dia.
Tamsil menerangkan, Ayah Fathanah menjadi tokoh di Sulawesi Selatan. Ia mempunyai pesantren besar di sana. Pesantrennya bernama IMMIM (Ikatan Masjid Mushola Indonesia Mujtahidah).

Berbanding terbalik dengan ayahnya, Fathanah merupakan sosok yang nakal. Karena kenakalannya, orang dekat bekas Presiden PKS, Lutfhi Hasan Ishaaq itu diberhentikan sendiri oleh ayahnya dari sekolah.

“Fathanah pernah diberhentikan sama bapaknya di sekolah. Jadi bapaknya itu pernah mengumumkan di sekolah, ‘bahwa Ahmad Fathanah putra saya, saya umumkan dikeluarkan dari sekolah hari ini’. Gara-garanya anaknya nakal. Katanya begitu,” tutur Tamsil.
Tamsil mengaku tidak terlalu tahu apakah Fathanah akrab dengan kader PKS yang ada di Dewan Pimpinan Pusat (DPP). “Tapi kalau kedekatan dengan kader-kader lain saya engak tahu. Dia kan bukan kader. Dia cuma teman dengan Pak Luthfi,” pungkasnya.
Terlepas dari itu, penangkapan Fathanah merupakan musibah bagi keluarga besarnya. Pernyataan tersebut diungkapkan kakak tertuanya, Zulkifli, beberapa waktu lalu. “Masalah ini merupakan musibah bagi keluarga kami dan oleh karena itu kami sekeluarga merasa prihatin,” kata Zulkifli.

Zulkifli mengakui Ahmad Fathanah yang diberitakan di media akhir-akhir ini adalah adik kandungnya. Meski demikian keluarga menyadari bahwa segala sesuatu yang menyangkut sikap dan perbuatan serta pekerjaan yang dilakukan Ahmad Fathana adalah urusan pribadi mereka.

“Kami semua sudah dewasa, punya kehidupan masing-masing, usaha dan pekerjaan serta segala resiko yang dilakukan adik kami tidak terkait dengan masalah keluarga,” tegas Zulkifli

Ahmad Fathanah adalah anak ke-8 Fadeli Lurang, pendiri Yayasan IMMIM Makassar, dan pendiri pesantren IMMIM Makassar. Sejak 15 tahun lalu Ahmad Fathanah meninggalkan Makassar menuju Jakarta. “Sejak itu dia memiliki usaha, kan ada banyak usaha di Jakarta. Tapi saya tidak tahu usaha apa,” ujarnya. (gil/jpnn)

Exit mobile version