Keyakinan ini disampaikan Hidayat, mengingat voting dilakukan secara individu, bukan fraksi. Apalagi sebelumnya Fraksi Partai Demokrat mendukung Pilkada oleh DPRD, bukan langsung. Sehingga ada kemungkinan sebagian gerbong Demokrat tetap pilih Pilkada oleh DPRD.
“Ada kemungkinan dalam bentuk vote nanti akan menghadirkan individu anggota DPR, sekali pun fraksi beda, tapi voting pasti individual,” ujar Hidayat di Gedung DPR, Jakarta, Selasaa (23/9).
Petanya, di atas kertas Pilkada langsung memang didukung oleh mayoritas fraksi seperti Demokrat, PDIP, PKB dan Hanura. Sementara Pilkada lewat DPRD, didukung Golkar, PAN, PKS, PPP dan Gerindra.
“Nanti lihat seperti Demokrat sebagai anggota fraksi tetap condong memilih Pilkada tidak langsung termasuk Pak Khatibul (Umam Wiranu), karena sejak awal mendukung Pilkada tidak langsung kan Demokrat sendiri,” jelasnya. (fat/jpnn)