Site icon SumutPos

Resepsi Pernikahan Bobby-Kahiyang Jadi Perhatian Dunia

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) bersama Iriana Joko Widodo (kedua kanan) dan pengantin Bobby Nasution-Kahiyang Ayu tiba di lokasi resepsi pernikahan di Perumahan BHR Setia Budi Medan, Minggu (26/11/2017). Kirab kereta kencana itu memeriahkan perhelatan ngunduh mantu pernikahan putri presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu Siregar-Bobby Afif Nasution.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Nuansa pedesaan menjadi pemandangan utama saat memasuki lokasi resepsi kedua (ngunduh) pernikahan Muhammad Bobby Afif Nasution-Kahiyang Ayu di komplek Bukit Hijau Regency (BHR) Medan, Minggu (26/11). Dari gazebo hingga kokok ayam mengiring musik yang dimainkan menghibur para tamu undangan.

Konsep ‘Huta’ atau pedesaan nampaknya ingin disuguhkan wedding organizer (WO) dalam memberikan kesan alam sekaligus mewah namun dengan motif pedesaan. Sebanyak lima buah gazebo bambu beratap nipah dipasang di bagian kanan kiri, diantara barisan karpet merah sepanjang lebih kurang 100 meter, serta enam buah pohon buatan dengan bangku panjang mengelilingi, yang juga dari bahan bambu.

“Modelnya seperti di kampung, banyak ornamen dengan gaya sederhana, gaya Mandailing. Modelnya bisa dibilang Vintage ya,” kata Rizky, seorang tamu saat diwawancarai Sumut Pos.

Nuansa desa khas Sumatera Utara inipun diperkuat dengan adanya miniatur rumah adat Mandailing serta pentas musik berlatarbelakang Bagas Godang atau rumah besar bagi suku Selatan Tapanuli itu.

Uniknya, sempat terdengar kokok ayam di dalam acara resepsi pernikahan (ngunduh) Bobby-Kahiyang yang sempat dikira dari alat pemutar suara. Namun setelah dilihat, ternyata dua ekor ayam di dalam kandang sengaja disiapkan. Bahkan tidak sedikit tamu undangan yang mengabadikan momen dengan lantas belakang bunga dan ulos di bawah gazebo.

“Unik saja, saya kira tadi itu MP3, ternyata ada dua ekor ayam putih dan hitam di dalam kandang. Benar-benar mirip di kampung-kampung,” kata Rizky.

Selain itu melengkapi mewahnya pesta, di kanan dan kiri sepanjang jalur karpet merah, disiapkan rangkaian bunga dan buah-buahan. Sementara di depan pelaminan, juga tersusun bunga, buah dan sayur.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy menyebutkan, pernikahan Bobby-Kahiyang ini menjadi pusat perhatian khusus masyarakat Indonesia bahkan dunia. Ia mengatakan, pernikahan yang sangat kental dengan prosesi etnis Mandailing dan Jawa serta ke masa proses adat yang sangat bagus. Hal ini, menunjukan Indonesia memiliki kultur budaya yang beragam.

“Karena seluruh dunia juga memusatkan perhatiannya di Medan dengan adanya even budaya ini. Jadi, sebenarnya ini unik dan sangat bagus,” ungkap Muhadjir kepada wartawan di depan pintu masuk lokasi utama pernikahan Bobby-Kahiyang.

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Presiden Joko Widodo bersama Iriana Joko Widodo dan anak nya Kaesang Pangarep berada di dalam kereta kencana saat kirab kereta kencana pengaantin melintas di Jalan Gagak Hitam Medan, Minggu (26/11/2017). Kirab kereta kencana itu memeriahkan perhelatan ngunduh mantu pernikahan putri presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu Siregar-Bobby Afif Nasution.

Menurut Muhadjir pernikahan putri semata wayang Putri Presiden Joko Widodo ini menjadi pesta rakyat yang syarat makna keragaman budaya di Indonesia.

“Ini menjadi bagian dari pendidikan karakter. Salah satu motonya untuk mengaktualisasikan berbagai macam kearifan lokal, kecerdasan lokal yang menjadi modal kita. Artinya, nantikan banyak program budaya di sekolah, ini contoh konkrit bagaimana kita mengkapitalisasi budaya,” tuturnya.

Muhajir Effendi menjelaskan, rangkai acara pernikahan dilakukan Bobby-Kahiyang dari pemberian marga, pesta adat, hingga kirab budaya, semua mengandung nilai pelajaran budaya yang harus diperkenalkan kepada publik.

“Pak presiden sudah memberi contoh, bagaimana kita harus menggali, bagaimana kita bisa mengangkat nilai-nilai luhur kebudayaan kita. Karena ini bukan hanya menjadi perhatian kita di dalam negeri saja tapi juga menjadi perhatian dunia,” jelasnya.

Ia yang hadir dalam pelaksanaan kirab budaya dan mengamati serangkai acara yang digelar di kediamanan Bobby Nasution menilai, pernikahan ini secara keseluruhan menampilkan kebudayan, sudah dipastikan pesta kebudayaan bagi Indonesia. “Ini memang sedang kita galakkan, dengan disahkannya undang-undang tentang kemajuan kebudayaan Nomor 5 Tahun 2017, sekarang sudah ada payung hukum yang kuat untuk mendanai, mensupport, mendukung berbagai macam festival budaya. Dulu belum ada undang-undangnya, sudah 72 tahun kita belum punya. Baru sekarang ada,” ungkapnya.

Dari aspek pendidikan, lanjut Muhajir, mereka juga sudah menjadikan pendidikan kebudayaan sebagai bagian dari kurikulum ajar kepada para siswa. Pendidikan kebudayaan menjadi bagian dari muatan lokal lewat program pendidikan karakter.

Menteri ESDM, Ignatius Jonan mengungkapkan, pernikahan Bobby-Kahiyang sebagai bentuk Indonesia kaya akan budaya dan beragam suku. Dengan itu, Tanah Air semakin kuat, berbeda. Namun, tetap satu dalam berbangsa dan bernegara.

Mantan Menteri Perhubungan ini mengatakan, banyak pelajaran yang bias dipetik dari pernikahan putri orang nomor satu di Tanah Air ini. Karena, masyarakat bisa memahami secara mendalam tentang kebudayaan seperti budaya Mandailing dan Jawa. “Satu dari Medan, satu lagi dari Solo. Itu membuktikan kebhinekaan Indonesia,” ungkap Ignatius.

Ignatius tak lupa mengucapkan selamat dan menempuh hidup baru kepada Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu menjadi keluarga bahagia selalu.

Acara adat Kahiyang Bobby.

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengungkap hal yang sama. Namun, Jendral Polisi bintang empat itu, bersama anggotanya tetap melakukan pengamanan jalannya resepsi pernikahan tersebut. “Kami Polri tetap menjaga keamanan pernikahan ini. Termasuk mengamankan kunjungan Presiden Jokowi dalam kunjungan kerjanya di Sumatera Utara ini, besok (hari ini, red),” ungkap Tito.

Sedangkan, artis yang hadir dalam pernikahan itu di antaranya Uya Kuya bersama istrinya, Astrid dan dua anaknya. Uya Kuya sendiri sudah hadir sejak pagi dan ikut dalam rombongan kirab budaya. Keberadaan pentolan personel Tofu itu, membuat pusat perhatian para undangan dan warga yang hadir dalam pernikahan Bobby-Kahiyang. Uya Kuya dan Astrid menjadi sasaran warga untuk berfoto bersama. “Tadi kita ikut kirab, seru. Antusias warga Medan luar biasa. Semua full masyarakat kanan dan kiri menyaksikan kirab,” ungkap Astrid.

Astrid sendiri tidak asing dengan Kota Medan. Ia mengatakan sudah beberapa kali mendatangi Kota Medan. Dengan itu, Astrid paham sekali dengan kultur budaya serta makanan yang enak di Medan.

“Sudah sering. Medan selalu bikin kangen, terutama makanannya. Gulai ikan patin juga duriannya,” tutur Astrid.

Astrid juga mengucapkan selamat atas pernikahan Bobby Nasution-Kahiyang Ayu. Kemudian ia bersama suami, Uya Kuya dan anak-anaknya masuk ke dalam menyalami penganti baru, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi. “Yang namanya pernikahan pasti menyatukan persepsi yang berbeda, dua hati yang berbeda. Harapannya semoga menjadi keluarga sakinah mawaddah warrahmah,” tandas Astrid. (bal/gus/adz)

Exit mobile version