Site icon SumutPos

Pendaftaran CASN Sumut Molor Lagi

Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS –  Para pelamar Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di Sumatera Utara harus mengelus dada. Pasalnya, portal Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) belum dapat diakses. Hingga Kamis (27/9) siang pukul 14.00 WIB, portal tersebut tidak bisa dibuka.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Setdaprovsu, Kaiman Turnip mengakui hal itu. Dikatakannya, saat pihaknya coba akses sekitar pukul 14.00 WIB, aksebilitas portal SSCN bagi calon pelamar yang ingin membuat akun sekaligus melakukan pendaftaran, masih dalam kondisi down alias tak bisa dibuka.

“Begitu hampir semua daerah (di Sumut) belum bisa mendaftar. Dan memang lagi on proses sekarang ini untuk pendaftarannya di BKN,” kata Kaiman Turnip kepada Sumut Pos, Kamis (27/9).

Menurutnya, BKD Setdaprovsu sudah mengirimkan semua kualifikasi formasi calon aparatur sipil negara (CASN) yang diterima dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional VI Medan. “Pokoknya sekarang ini sudah masuk ke ranah BKN. Sebenarnya kalau mau diakses mereka, itu sudah bisa. Karena portal tersebut dari mereka operatornya. Jadi seluruh data kualifikasi formasi dari kita, mereka yang upload,” ungkapnya.

Menurutnya, sesuai surat edaran yang disampaikan BKN dan Kemenpan RB, paling cepat pembukaan pendaftaran CASN/CPNS pada 26 September. Karenanya, kata Kaiman, masih memungkinkan bila waktu pendaftaran akan molor. “Soal waktunya, nanti mereka (BKN) sendiri yang tentukan,” katanya.

Sementara Kepala BKN Regional VI Medan, English Nainggolan saat dikonfirmasi mengakui, untuk pendaftaran CASN Pemprovsu belum dibuka lantaran BKN masih melakukan verifikasi atas formasi yang sebelumnya dikirimkan. Dia menyebut, untuk tingkat kabupaten/kota di Sumut, sebenarnya sudah hampir semua daerah yang formasinya telah diverifikasi.

“Saya tak ingat pasti daerah mana lagi yang belum. Ada beberapa lagi memang dan jumlahnya tidak banyak. Namun untuk provinsi memang belum selesai (verifikasi). Artinya sedang on proses saat ini,” ujarnya.

Pihaknya sudah membuka ruang kepada instansi daerah bahwa dari 19 September untuk mengumumkan soal formasi CASN ini. “Cuma kemarin (26 September) sudah dibuka pendaftarannya. Mungkin ini masalahnya masih ada formasi yang belum terverifikasi oleh BKN dan masing-masing instansi daerah. Coba ditanyakan ke BKD Sumut informasinya,” katanya.

Pihaknya juga berjanji dalam waktu dekat verifikasi tersebut selesai dilakukan. Apalagi dalam hal ini memang BKN Regional VI yang menangani verifikasi formasi CASN. “Nantinya pun akan dikoordinasikan lagi dari kami ke provinsi. Dalam waktu dekat ini selesai ya,” pungkasnya.

BKN Cari Solusi

Ternyata, kesulitan mengakses portal SSCN itu tidak hanya dirasakan pelamar di Sumut, tapi juga di daerah lain. Tak sedikit dari pelamar CPNS 2018 yang mengeluh soal sulitnya akses dalam membuat akun dan mengunggah dokumen ke situs SSCN tersebut.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Mohammad Ridwan mengaku sudah melakukan evaluasi dan mencari solusi atas masalah yang dihadapi calon abdi negara tersebut.

Salah satunya, BKN sudah meminta agar Direktorat Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menambah akses bagi pelamar untuk mendapatkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) hingga dua kali lipat dari sebelumnya.

Ridwan menjelaskan, hari ini pihaknya sudah mendapat respons dari Kemendagri dan menyetujui soal usul yang ditawarkan. “Jadi sebelumnya cuma satu juta, sekarang dinaikkan aksesnya bisa sampai dua juta. Karena kalau situs lambat diakses kadang bukan dari BKN, tapi dari situs Kemendagri, karena kan buat akun di SSCN butuh NIK,” ujar Ridwan.

Selain itu, BKN juga sudah meminta Telkom Indonesia untuk menambah penggunaan konsumsi transfer data per bit/detik atau yang biasa dikenal bandwidth menjadi dua kali dari sebelumnya. Namun, Ridwan tak mau mengungkap angka Bandwidth yang akan ditambah Telkom. “Aksesn SSCN kan dikelola Telkom, kita sudah minta agar Bandwidth dinaikkan dua kali lipat. Sudah disanggupi cuma datanya rahasia ya,” tegas Ridwan.

Sebelumnya Ridwan juga meminta agar pelamar jangan membuka situs https://sscn.bkn.go.id di saat arus lalu lintas atau traffic website sedang tinggi. Ia mengaku mendapatkan cerita dari salah satu pelamar yang tinggal di Pulau Buru Maluku jika sangat mudah mengakses dan membuat akun karena pas memilih waktunya. “Jadi ini masalah strategi. Rahasianya pintar mencuri waktu. Jangan masuk di waktu traffick website sedang tinggi,” tegas Ridwan.

Ridwan membeberkan pelamar melempar keluhan situs https://sscn.bkn.go.id sulit diakses ada di waktu pagi setelah pukul 06.00 WIB atau setelah Subuh hingga malam hari pukul 22.00 WIB. Untuk itu, waktu terbaik untuk ‘dicuri’ yang ia maksud sebelumnya adalah di pukul 01.00 WIB dini hari hingga pukul 04.30 WIB atau sebelum masyarakat Indonesia bangun pagi.

Pendaftaran CPNS 2018 di situs https://sscn.bkn.go.id sudah resmi dibuka dan sudah dapat diakses sejak Rabu (26/9) pukul 00.01 WIB. Namun, banyak pelamar yang mengeluhkan akses ke situs sangat lambat. Bahkan ada beberapa pelamar yang mendatangi kantor BKN untuk meminta bantuan dan solusi terkait masalah pendaftaran CPNS 2018. (prn/bbs/adz)

Exit mobile version