“Korban mengalami luka bacok, punggung kanan robek 10 cm dan luka bacok dada kanan robek 10 cm. Korban meninggal dunia,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Senin (28/10).
Dijelaskan Rikwanto, kronologis bermula saat korban terlibat perkelahian di TKP. Setelah berkelahi korban berjalan meninggalkan TKP menuju penjual buah dekat bekas Apotek Sari Sakti, Pasar Minggu. Kala itu dia sudah bersimbah darah yang keluar dari luka bacokan di tubuhnya.
Menurut saksi, korban sempat duduk ditrotoar dekat H. Jainuri, seorang penjual martabak. “Korban minta tolong dan bertanya dimana kantor polisi, sambil memperkenalkan diri “saya Anggota Brimob”,” kata Rikwanto. Lalu Jainuri menunjuk arah Kantor Polsek Pasar Minggu.
Syarif pun lantas bangkit dan berjalan meninggalkan Jainuri. “Baru 10 meter jalan dia jatuh tengkurep,” kata Rikwanto. Kemudian, saksi Tursino, seorang sopir Metro Mini,dan Sutrisna seorang pedagang buah, bergegas melaporkan ke Polsek.
Polisi saat ini masih memburu tersangka. Lima orang saksi saat ini tengah diperiksa. Barang bukti yang ditemukan, antara lain handphone blackberry, jam, cincin kacamata dan tempat kacamata.
Polisi saat ini sudah melakukan olah TKP dan memberi police line. “Korban sekarang sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan visum atau otopsi,” ujarnya. (boy/jpnn)