Site icon SumutPos

Fisik Pemain PSMS Menurun

Foto: Doni Hermawan/Sumut Pos
Para pemain PSMS Medan latihan perdana pasca libur Idul Fitri di Stadion Mini Kebun Bunga, Jumat (30/6) sore.

SUMUTPOS.CO – PSMS Medan kembali berlatih di Stadion Kebun Bunga, Jumat (30/6) pasca libur Idul Fitri sepekan. Dengan hanya sisa waktu persiapan sepekan jelang duel krusial kontra PSPS Riau 8 Juli mendatang, tim pelatih PSMS dihadapkan pada kenyataan kondisi fisik yang menurun.

Pada hari pertama kembali berlatih itu PSMS langsung berlatih dua sesi yakni di pagi dan sore hari. Sebanyak 25 pemain sudah lengkap mengikuti latihan. Pelatih PSMS, Mahruzar Nasution langsung menginstruksikan skuadnya mengikuti tes fisik di pagi hari.

“Ya sudah latihan semua karena sejak 29 Juni mereka sudah diinstruksikan berada di Mess. Jadi pagi hari sudah gelar latihan fisik dalam bentuk Yoyo tes. Memang ada penurunan. Tapi dari hasil tes tadi masih dikategorikan penurunan tidak signifikan,” ujar Mahruzar usai latihan, Jumat (30/6) sore.

Menurut pelatih berlisensi B AFC itu, penurunan jika dipersentasekan berada di kisaran 20 persen. Artinya dalam waktu kurang dari sepekan ke depan, Mahruzar punya pekerjaan rumah untuk mengembalikan lagi kondisi fisik agar bisa normal seperti biasanya.

Pada latihan kemarin, Mahruzar masih menekankan pada upaya pengembalian kondisi fisik pemain. Karena itu pada latihan kemarin, 10 pemain secara bergantian melakukan lari keliling lapangan plus sprint pendek. Sementara sisanya melakukan game secara bergantian.

“Secara kolektif. Masih mengembalikan daya tahan tubuh dua hari ini atau endurancenya. Yoyo tes itu termasuk endurance juga,” tambah eks asisten pelatih timnas U-19 itu.

Waktu sepekan menurut Mahruzar bukan waktu yang ideal untuk mengembalikan kondisi fisik kembali stabil. Namun dia tak punya opsi lain kecuali memanfaatkan situasi yang ada.

“Memang sebenarnya butuh waktu yang lama. Tapi kita manfaatkan situasi yang ada. Kalau seminggu itu sebenarnya gak mungkin, karena kalau dipaksakan digenjot risikonya cedera,” kata alumni Diklat Medan itu.

Sayangnya dari 25 pemain yang hadir tak semuanya bisa mengikuti latihan secara normal. Empat pemain berlatih terpisah. Mereka adalah Legimin Raharjo, Tri Hardiansyah, Dimas Sumantri dan Hardiantono. Keempatnya mengalami cedera sebelum lebaran. “Legimin malah kena cederanya waktu berlatih sendiri saat libur. Yang lain waktu uji coba dan latihan terakhir. Kalau Dimas memang sudah dari awal Puasa,” tambahnya.

Karena itu empat pemain tersebut terlihat berlatih menggunakan bola berbentuk balon besar dan bola hitam.

Rencananya PSMS akan bertolak dari Medan pada 6 Juli mendatang. Penentuan nama dilakukan sehari sebelum keberangkatan. (don)

 

 

Exit mobile version