Site icon SumutPos

S’hampton vs Liverpool: Pantang Remeh

POSISI Liverpool di puncak klasemen Liga Inggris 2020/2021 mulai terusik. Saat ini, The Reds ditempel ketat oleh Manchester United dengan perolehan poin sama, 33. Karenanya, anak asuh Jurgen Klopp tak boleh anggap remeh dan wajib menang saat dijamu Southampton pada pekan ke-17 di St Mary’s Stadium, Selasa (5/1) dini hari WIB.

WAJIB MENANG: Mohamed Salah dkk wajib menang saat dijamu Southampton, Selasa (5/1) dini hari WIB, untuk dapat bertahan di puncak klasemen.

Bek Liverpool, Andy Robertson ingin timnya menjauh dari MU. Untuk itu, dia bertekad memenangkan duel kontra Southampton nanti. Terlebih, mereka mampu memenangkan enam pertemuan terakhir dengan Southampton. “Sudah jelas kami berada di puncak klasemen. Tentu saja kami ingin keunggulan beberapa poin lebih besar ketimbang sekarang,” kata Robertson di laman resmi klub, Minggu (3/1).

“Beberapa pertandingan terakhir cukup membuat frustrasi. Tetapi, kami setidaknya memasuki tahun baru sebagai pemimpin klasemen. Semoga kami bisa meraih kemenangan dan memantapkan posisi di puncak,” ujarnya.

Sementara itu, Southampton bakal kembali didampingi pelatihnya Ralph Hasenhuttl pada pertandingan kali ini. Maklum, sebelumnya dia sempat positif Covid-19 dan harus absen. Keadaan itu memperburuk kondisi The Saints yang gagal menang di empat laga terakhir.

Kiper Southampton Alex McCarthy yakin, kehadiran Hasenhuttl di laga kontra Liverpool bakal memperbaiki kondisi mental tim. “Ya, kehadirannya tentu sangat dirindukan. Dia memiliki peran yang besar di ruang ganti dan di sekitar tim. Suasana sangat berbeda tanpanya. Kami harus menjaga konsentrasi selama 90 menit,” tutur McCarthy.

Di sisi lain, Southampton ternyata memiliki rekor bagus ketika menghadapi juara bertahan Liga Inggris. Tercatat sejak edisi 1993, Southampton sudah mengoleksi sedikitnya 10 kemenangan atas para juara bertahan Liga Inggris. Mulai dari Manchester United, Blackburn Rovers, Arsenal, Chelsea, Manchester City hingga Leicester City adalah tim-tim yang yang dikalahkan Southampton.

Liverpool yang kini berstatus sebagai juara bertahan Liga Inggris, tentu harus berhati-hati. Melihat Southampton yang dalam sejarahnya punya kemampuan untuk menghancurkan para juara bertahan.

Sejarah sebagai tim pembunuh juara bertahan bisa dipakai oleh pelatih Ralph Hasenhuttl dalam membakar semangat para pemain Southampton. Jika para pemain sudah bersemangat, maka para pemain Liverpool lah yang nanti akan berada dalam bahaya.

Di samping status Southampton yang punya sejarah bagus melawan juara bertahan, mereka pun juga sepertinya bakal dibantu dengan rekor buruk Liverpool. Utamanya dalam awal tahun, di mana Liverpool biasanya akan tampil buruk.

Liverpool tercatat hanya mampu menang sekali saja di laga tandang pada awal tahun dalam 8 kesempatan terakhir. Sisanya Liverpool imbang 4 kali dan kalah sebanyak 3 kali di laga tandang awal tahun. Satu-satunya kemenangan di laga tandang awal tahun didapatkan Liverpool saat mengalahkan Burnley pada 2018 lalu.

Bertandang ke markas Southampton di awal tahun akan menjadi yang kesembilan bagi Liverpool. Jadi dengan kata lain, Liverpool ini suka kesulitan Ketika harus bermain di tandang awal tahun dalam 8 kesempatan terakhir. Bukan tidak mungkin situasi sama bakal terulang lagi mengingat peforma Liverpool juga sudah mulai loyo sejak akhir tahun lalu. (bbs/adz)

Exit mobile version