Site icon SumutPos

Wimbledon vs Liverpool: TAK GENTAR

Neal Ardley, pelatih Wimbledon
Neal Ardley, pelatih Wimbledon

LONDON, SUMUTPOS.CO – Wimbledon tak gentar dan bertekad bisa memberikan perlawanan keras kepada tim tamu Liverpool pada laga Piala FA di Cherry Red Records Fans Stadium dinihari nanti.

Performa kurang konsisten Liverpool musim ini akan dimanfaatkan pelatih Neal Ardley. Bahkan hasil positif dengan raihan empat kali kemenangan dan sekali kalah membuat Wimbledon semakin optimis menghadapi laga ini.

“Saya sudah menginstruksikan pemain bertarung habis-habisan demi kemenangan,” ujar Neal Ardley.

Neal Ardley tak asing lagi bagi fans tim tuan rumah. Pria ini sudah membela Wimbledon sejak tahun 1988 dan tampil sebanyak 300 laga.

Ardley menambahkan saat ini kondisinya sudah berubah, tantangan semakin berat. “Aku ingat berdiri di garis tengah dan ada Michael Owen, Emile Heskey dan Robbie Fowler. Mereka setajam pisau dan aku setajam sendok. Ketiganya striker top Inggris,” terangnya.

Sosok pelatihnya dapat meningkatkan semangat dan mental pemain. “Ini benar-benar berbeda sekarang. Kami akan berjuang habis-habisan,” ujar gelandang Dannie Bulman.

“Ini semua tentang karakter. Kami memiliki aturan, tidak ada ponsel di tempat latihan demi konsentrasi,” terangnya.

Walau timnya sebagai under dog, tapi Bulman cs akan menjawabnya dengan perjuangan keras.

Kedua tim sama sekali belum pernah bertemu.

Wimbledon di laga terakhirnya menang 4-1 saat melawan tuan rumah Exeter City dalam lanjutan pertandingan League Two. Di laga sebelumnya Wimbledon juga memetik kemenangan 0-2 saat melawan tuan rumah Portsmouth dalam lanjutan pertandingan League Two.

Sementara Liverpool di pertandingan terakhirnya hanya meraih hasil seri 2-2 saat melawan Leicester City pada lanjutan Liga Inggris.

 

SIAP PAKAI

Persoalan baru muncul di Anfield, sepeninggal Luis Suarez yang diboyong Barcelona kini giliran Steven Gerrard yang akan segera meninggalkan Liverpool, permasalahan itu membuat manajer Brendan Rodgers meminta manajemen untuk membeli pemain siap pakai untuk menutupi lubang tersebut.

Gerrard meninggalkan lubang besar di lini tengah Liverpool, Rodgers kehilangan sosok pemimpin di lapangan, tidak hanya itu, pengalaman lebih dari 500 pertandingan yang dimiliki kapten The Reds tersebut sulit untuk ditandingi pemain mana pun.

Mungkin Liverpool bisa kembali mencari bakat muda musim depan, tapi jelas itu bukanlah solusi jangka pendek bagi klub, Rodgers telah memperingatkan The Reds untuk segera membeli pemain berpengalaman musim depan setelah keberangkatan Gerrard.

“Kami ingin mengambil bakat muda dan mengembangkan mereka menjadi orang-orang kelas dunia, tapi itu menajdi panjang dan memiliki proses yang sulit. Pemilik tahu itu, dan mereka juga tahu bahwa tidak bisa terus menjadi pengembang jika Anda ingin terus maju,” jelas Rodgers seperti dikutip dari sportal.

Rodgers menegaskan bahwa saat ini Liverpool membutuhkan pemain siap pakai, bukan pemain yang harus di orbitkan terlebih dahulu, karena saat ini jelas The Reds membutuhkan pemain yang telah berpengalaman.

“Sebagian besar dari skuat kami akan selalu diisi oleh pemain muda, tetai jika Anda ingin mengambil langkah-langkah ke depan, kadang-kadang Anda harus melihat untuk membawa beberapa pemain yang siap pakai,” tukasnya.

Gerrard yang telah mengumumkan tak akan memperpanjang kontrak di Anfield kemungkinan besar akan bergabung dengan klub MLS, LA Galaxy yang terus disebut-sebut sebagai tujuan kapten Liverpool tersebut.

“Saya telah banyak berbicara dengan Steven musim ini dan dia tidak pernah bilang dia tidak merasa bahagia di sini. Kami ingin membuatnya tetap di klub, dia menjadi kapten brilian bagi saya dan kami menawarinya kesepakatan, tetapi ia ingin kesempatan untuk mengalami sesuatu yang berbeda,” tambahnya.

“Komunikasi kami sangat terbuka, sehingga saya sadar apa yang sedang berada di pikirannya dan saya juga tahu gejolak yang dia hadapi karena situasi yang unik.” pungkasnya.

Menantang tuan rumah Wimbledon, Rodgers yakin dapat meraih kemenangan. “Kami tetap serius menghadapi laga ini, demi memompa semangat pemain,” terangnya. (int)

Exit mobile version