Site icon SumutPos

PSMS v Persib: Jaga Marwah

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
Frets Butuan dan Wilfried Yessoh diharapkan mampu menjaga marwah PSMS kala menjamu Persib Bandung, malam ini.

SUMUTPOS.CO – PSMS akan menjalani laga terakhirnya sebelum jeda Liga 1 selama sebulan ke depan. Sebelum berlibur, Ayam Kinantan harus menuntaskan sebuah laga penuh gengsi saat kedatangan Persib Bandung di Stadion Teladan, Selasa (5/6) malam.

Setelah sempat bersua di Piala Presiden awal tahun lalu, kali ini pertemuan klasik ini tersaji di kompetisi sebenarnya, Liga 1. Keberhasilan PSMS promosi membuat keduanya kembali berada di level yang sama. Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman pun menyadari pertemuan ini akan menyita perhatian dan dalam atmosfer yang berbeda dari laga-laga lainnya.

”Atmosfer pertandingan kelihatannya akan lebih dari pada pertandingan sebelumnya. Itu juga yang kami harapkan mudah-mudahan besok suporter juga akan lebih banyak yang datang ke stadion yang terutama akan bisa lebih membantu dalam hal motivasi kepada pemain,” ujar Djadjang pada sesi temu pers jelang pertandingan, Senin (4/6) siang.

PSMS pun bertekad menjadikan Persib sebagai korban berikutnya di Medan. Seperti diketahui, meski melempem di kandang lawan, Legimin Raharjo dkk sangat tangguh di kandang. Dari enam laga kandang mereka menang lima kali. Termasuk menumbangkan Persija, Sriwijaya, Barito dan Arema.  PSMS pun bertekad menjaga marwahnya. Apalagi jangan sampai Persib yang menodai rekor kandang mereka.

Djadjang juga punya cerita emosional karena menghadapi mantan klubnya. Kemenangan 2-0 di Piala Presiden menurutnya tidak bisa menjadi acuan. Apalagi menurut Persib saat ini jauh berkembang. “Sebagaimana kita ketahui bahwa Persib adalah tim yang kuat apalagi mereka diperkuat duet lini depan (Ezechiel N’Douassel dan Jonatan Bauman) yang bagus. Mereka jauh lebih baik saat ini dibanding laga-laga awal sebelumnya,” beber Djanur.

Djanur juga tak memungkiri Persib akan sulit ditembus. Pasalnya pertahanan mereka saat ini menjadi yang kedua terbaik di Liga 1 setelah Perseru. “Saya setuju dengan statistik itu. Persib punya pertahanan yang kokoh dengan duet Bojan Malisic dan Victor Igbonefo. Memang benar terkadang kami bermasalah dengan finishing touch tapi kami juga tidak jelek-jelek amat,” kata Djanur.

Tapi Djanur tetap optimistis skuad besutannya akan memberikan hadiah di laga penutup jelang sebulan jeda Idul Fitri dan pilkada serentak. “Situasi hampir sama, kami main di Teladan setelah kalah away. Situasi begitu terus dan ini selalu jadi tekanan tersendiri bagi pemain. Tapi, Situasi ini mudah-mudahan tidak jadi beban. Kalaupun beban, mudah-mudahan bisa diatasi pemain supaya tetap bisa meraih tiga poin,” ungkapnya.

Sementara Penyerang sayap PSMS, Frets Butuan yang mendampingi Djanur saat sesi temu pers juga menggaungkan optimisme untuk pertandingan tersebut. “Untuk besok saya pikir sangat seru. Kata orang El Clasico. Persib Punya striker tajam, tapi saya optimistis walaupun kami kalah pengalaman,” ujarnya.

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
Para pemain Persib sedang berlatih jelang laga kontra PSMS, malam ini.

Menurutnya, atmosfer di Stadion Teladan akan semakin membuat pemain semangat meraih hasil maksimal, termasuk jika pun menghadapi Persib. “Ketika turun di Stadion Teladan akan berbeda. Banyak suporter yang datang ke stadion akan menambah semangat kami besok,” ungkapnya.

Selain Frets di depan, PSMS juga akan mengandalkan Wilfried Yessoh dan Antoni Putro Nugroho. Sementara kabar baiknya Suhandi sudah bisa tampil bersama Dilshod Sharofetdinov. Ini akan menambah kekuatan lini tengah PSMS. Sementara itu ada kemungkinan perubahan taktik di belakang dengan kembalinya Reinaldo Lobo dari cedera.

Di sisi lain, Persib juga bertekad bangkit pasca kekalahan di kandang sendiri dari Bhayangkara. Apalagi kali ini Ezechiel sudah turun. Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez mengatakan, 11 pemain siap mengawal misi mencuri poin di kandang PSMS Medan. “Aku tahu ini El Clasico, derby di Indonesia. Penting bagi Medan dan penting juga bagi kami. Aku pikir mereka (PSMS) siap dan kami juga siap untuk pertandingan besok,” ujar Mario Gomez, saat sesi temu pers, Senin (4/6) siang.

Namun kendati merupakan laga dua tim besar di era perserikatan, tidak ada yang khusus menurut pelatih asal Argentina itu pada laga tersebut. “Bagus untuk fans dan pemain tapi ini hanya tiga poin, tidak enam, tapi tiga. Hasil apa saja bisa terjadi pada pertandingan tersebut. Setelah 90 menit tidak pernah tahu apa yang terjadi,” ungkapnya.

Pada laga di pertandingan ke 13 Liga 1 musim 2018, Persib siap menurunkan Skuad terbaik. Hanya satu pemain yang tidak bisa main yakni Dedi Kusnandar. Posisinya akan digantikan Hariono. Sementara Febri Haryadi masih diragukan karena baru saja bermain untuk timnas U-23.  “Febri Haryadi kalau besok sampai mungkin dia bisa turun. Victor Igbonefo siap pada pertandingan besok. Dia sudah istirahat dan siap untuk diturunkan,” ucap Gomez lagi.

Untuk lini depan, duet Ezechiel N’douassel dan Jonathan Bauman juga siap diturunkan. “Lini depan kami juga siap,” bebernya.

Pernah kalah 2-0 atas PSMS di Piala Presiden beberapa waktu lalu, menurutnya tidak bisa dijadikan tolak ukur untuk pertandingan besok. Saat ini, kata Gomez, tim berjuluk Maung Bandung itu memiliki materi pemain berbeda. “Kalah-menang itu masa lalu. Saat ini semuanya bisa berbeda-beda, ini (Persib) pemain yang berbeda, besok juga pengalaman yang berbeda untuk kami,” pungkasnya. (don)

Perkiraan Line Up:

PSMS (4-3-3): Dhika Bhayangkara; Jajang Sukmara, Reinaldo Lobo, Muhammad Roby, Fredyan Wahyu; Dilshod Sharofetdinov, Suhandi, Legimin Raharjo (c), Antoni , Wilfried Yessoh, Frets Butuan.

Pelatih: Djadjang Nurdjaman

 

Persib (4-3-3): M Natshir Fadhil;  Supardi, Victor Igbonefo, Bojan Malisic, Henhen Herdiana; Ghozali Siregar, Hariono, Oh Inkyun; Jonatan Jesus Bauman, Billy Keraf, Ezechiel N’douasel

Pelatih: Mario Gomez

Exit mobile version