MEDAN, SUMUTPOS.CO -Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Prof Muhadjir Effendy membuka Olimpiade OIahraga Siswa Nasional (O2SN) 2017, ditandai dengan pemukulan gordang sambilan di Gedung Serbaguna Pemprov Sumut Jalan Pancing Medan, Senin (4/9).
Hadir mendampingi Mendikbud, di antaranya Wakil Gubernur Sumut Hj Nurhajizah Marpaung, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Hamid Muhammad, Ketua KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Tono Suratman, Kepala Dinas Pendidikan Sumut Arsyad Lubis, Ketua KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis, dan Kepala Dispora Sumut Baharuddin Siagian.
Dalam kesempatan itu, Muhadjir menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut beserta masyarakat, yang turut menyukseskan O2SN. Tidak hanya sambutan yang hangat, persiapan gelaran O2SN yang cukup baik dan juga pelayanan yang diberikan kepada peserta O2SN, menurutnya, patut diapresiasi.
“Saya juga mengucapkan selamat datang kepada seluruh kontingen yang ikut serta bersama memeriahkan O2SN ini. Saya berharap kehadiran adinda semua di Kota Medan ini dengan tekad yang bulat dengan penuh semangat menunjukan prestasi terbaik yang ada pada diri saudara masing-masing,” tutur Muhadjir.
Dalam kesempatan itu, Muhadjir juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran Ketua Umum KONI Pusat pada pembukaan O2SN di Kota Medan. Menurutnya, kehadiran Ketua KONI Pusat memberi sinyal, hubungan Kemendikbud dan KONI semakin baik.
Dengan kondisi ini, Muhadjir optimis, ke depan akan semakin banyak bibit-bibit atlet maupun olahragawan tangguh, yang nantinya dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. “Seperti kita ketahui, SDM atlet kita dan olahragawan banyak dari sekolah. Apalagi dengan program pendidikan karakter yang akan diterapkan secara bertahap, rapor perkembangan kepribadian satu di antaranya ada bidang olahraga. Saya berharap dengan adanya talent scouting, maka akan terpantau bibit atlet dari sekolah yang tangguh baik di tingkat amatir maupun tingkat profesional nantinya. Akhirnya, saya ucapkan pada atlet dan suporter, jagalah sportivitas, utamakan kejujuran,” harapnya.
Sementara Gubernur Sumut HT Erry Nuradi, dalam rekaman video menyampaikan, selamat datang kepada Mendikbud dan rombongan yang hadir dan membuka secara resmi O2SN. Dalam kesempatan itu, Erry menyampaikan permohonan maafnya, tidak bisa hadir bersama dalam pembukaan tersebut, karena sedang melaksanakan ibadah haji. Dalam rekaman video tersebut, Erry juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Mendikbud yang telah memberi kepercayaan kepada Sumut sebagai tuan rumah pelaksanaan O2SN 2017 ini. “Saya mohon maaf tidak bisa hadir di pembukaan O2SN ini. Insha Allah pada penutupan nanti kita bisa bersama-sama,” ungkapnya.
Erry juga mengatakan, Pemprov Sumut sangat peduli dan memperhatikan mutu pendidikan, karena kualitas suatu negara tergantung dari kualitas SDM. Untuk itu, Pemprov Sumut sangat mendukung kegiatan-kegiatan ataupun kompetisi siswa yang akan meningkatan SDM, khususnya terhadap generasi muda, seperti halnya O2SN. “Pesan saya, kalian adalah generasi muda bangsa yang membawa Indonesia berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah dengan negara-negara lain. Secara khusus, siapkanlah diri untuk mengikuti kompetisi, jaga nama baik provinsi. Dan semoga mendapatkan hasil yang baik. Kepada juri, mari junjung tinggi integritas,” imbaunya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Sumut Hj Nurhajizah Marpaung, berharap, para peserta O2SN dapat merasa nyaman, aman, dan tenang, layaknya berada di rumah sendiri, selama berada di Kota Medan. “Sumut memiliki 33 kabupaten/kota dengan beragam agama, suku, dan etnis. Masing-masing daerah memiliki potensi wisata dengan kekayaan alam yang cukup indah, termasuk Danau Toba. Untuk kegiatan O2SN kali ini, kami menyediakan fasilitas wisata edukasi untuk para siswa mengunjungi Istana Maimun, Museum Negeri Medan, Rahmat International Wildlife Museum & Gallery, dan Theme Park. Pesan saya kepada panitia, layanilah tamu dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Hamid Muhammad mengatakan, O2SN kali ini merupakan yang ke-10 sejak digelar pertama kali pada 2010 lalu. O2SN 2017 di Kota Medan diikuti 34 provinsi, dengan jumlah peserta 1.904 siswa, dengan rincian 408 peserta SD, 340 SMP, 544 SMA, dan 306 peserta pendidikan khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PKLK). Total partisipan pada O2SN 2017 di Kota Medan diperkirakan mencapai 4.543 orang. “O2SN ini akan memperebutkan 387 medali, yakni 117 medali emas, 117 perak, dan 153 perungu, untuk sembilan cabang olahraga, yakni atletik, renang, senam, bulutangkis, pencak silat, karate, catur, bocce, dan balap kursi roda,” pungkasnya. (bal/saz)