JEREZ – Dani Pedrosa benar-benar tidak menyembunyikan kebahagiaannya usai meraih kemenangan di MotoGP Spanyol, kemarin. Bahkan, pembalap Honda tersebut tak ragu pertarungan kemarin di Sirkuit Jerez sebagai pertarungan yang cukup indah baginya.
Pada seri kali ini, Pedrosa seolah membuktikan bahwa dirinya tak kalah baik dari rekan setimnya, Marc Marquez yang tampil apik di awal musim ini. Di awal balapan, Pedrosa sudah berhasil memberikan tekanan kepada pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo.
Lorenzo yang berhasil meraih pole position harus rela bahwa posisinya direbut oleh Pedrosa hingga tertinggal jauh saat balapan berlangsung. Hingga akhirnya, Pedrosa berhasil meraih podium pertamanya di musim ini.
“Itu adalah sebuah balapan yang indah. Saya bisa membawa motornya dengan baik, kendati pun tidak mudah karena kondisi ban yang sudah hampir habis. Oleh karena itu, saya tak bisa terlalu memaksakan diri karena itu, jadi aku harus melaju dengan hati-hati,” ungkapnya, seperti dilansir situs resmi MotoGP.
“Saya berhasil menjaga keunggulan bagus sepanjang balapan dan sebagai hasilnya jadi bisa meraih kemenangan kandang ini. Itu fantastis, terutama melihat seluruh suporter di stands; tahun ini ada banyak orang yang datang untuk menyaksikan Grand Prix ini,” tambahnya.
Dengan kemenangan ini, Pedrosa kini menempati posisi tiga klasemen sementara dengan 58 poin, tertinggal tiga angka dari Marquez yang memuncaki klasemen. Sementara juara musim lalu, Jorge Lorenzo, menghuni posisi tiga dengan 57 poin.
Di tempat terpisah pebalap Yamaha Valentino Rossi sedikit menyayangkan hasil balapan seri MotoGP Spanyol di sirkuit Jerez, kemarin. Oleh karena itu, pembalap Yamaha ini menekankan pada timnya agar berbenah demi menghadapi seri-seri berikutnya.
“Saya tidak memiliki laju yang cukup di awal karena kami tidak menemukan keseimbangan yang tepat. Saya terlalu banyak memberikan tekanan di bagian depan motor; terutama di awal balapan. Setelah itu tidak terlalu buruk dan ada salah satu bagian dalam balapan di mana ritmeku sangat mirip dengan Jorge dan Marc,” bilang Rossi.
Jelang seri berikut di Le Mans pada 19 Mei mendatang, Rossi pun mengaku harus bekerja keras karena masih kalah cepat dari rekan setimnya, Lorenzo. Terlebih, jawara dunia sebanyak tujuh kali ini merasa timnya masih kalah cepat dari tim pabrikan Honda.
“Kami harus bekerja dengan amat keras—terutama karena Lorenzo lebih cepat dari kami—jadi kami harus menemukan keseimbangan tepat dan bekerja sama dengan Yamaha, karena dalam balapan ini kami sebenarnya berharap bisa lebih unggul dari para pembalap Honda, tapi pada akhirnya kami finis di belakang mereka, jadi kami punya banyak pekerjaan untuk dilakukan,” tandasnya. (bbs/jpnn)