Site icon SumutPos

Ikuti Piala PSP Padang, PS Patriot Bawa Misi Juara

PS Patriot
PS Patriot

MEDAN, SUMUTPOS.CO  – PS Patriot akan mengikuti turnamen sepak bola U-16 Piala PSP Padang di Stadion H Agus Salim Padang, 12-17 Desember mendatang. Tak tanggung, Patriot membawa misi menjadi juara.

Ketua Umum PS Patriot Drs H Hendra DS  mengatakan turnamen ini merupakan turnamen bergengsi yang diikuti sejumlah klub elit yang punya tim kelompok umur. Hal itu dilakukan untuk menambah pengalaman bagi tim.

“Tim U-16 yang kami kirim ini merupakan tim Project 2019 yang telah kami bina sejak tahun 2012, semuanya kelahiran tahun 2000. Jadi ini sekaligus untuk ujicoba dan evaluasi hasil pembinaan selama ini. Apalagi tim ini juga akan menjadi cikal bakal tim Piala Soeratin 2017,” ujar Hendra DS didampingi Kepala SSB Patriot Ir Fityan Hamdy saat memantau latihan tim di Lapangan SSB Patriot Jl Air Bersih Medan, Selasa (6/12).

Memang bukan hal yang mudah menjadi juara di turnamen tersebut. Mereka akan bersaing dengan lima tim lain yakni tuan rumah PSP Padang, Persib Bandung, PSIS Semarang, Jember United, bahkan  tim asal Malaysia Felda United.

“Anak-anak persiapannya sudah cukup lama, jadi dalam mengikuti turnamen kali ini kita tidak ingin sekadar ikut. Saya sudah bilang kepada pelatih kalau target kita final dan menjadi juara,” ujar Hendra yang juga anggota DPRD Kota Medan ini.

Sementara itu Fityan menambahkan dalam mengikuti turnamen di Padang, SSB Patriot memboyong 19 pemain. Modal positif dengan memenangkan sejumlah laga uji coba terakhir menjadi dasar keyakinan Patriot bisa bersaing. “Terakhir kami uji coba dengan Medan Jaya menang 1-0. Yang pastinya kami yakin,” kata Fityan.

Duet Pelatih PS Patriot Medan, Hendri Dinal dan Rifo Buwono, mengatakan persiapan timnya sudah maksimal. Bahkan para pemain sudah tidak sabar untuk segera bertanding dan bertekad memberikan permainan terbaik.

“Kalau melihat persiapan dan materi pemain yang ada, target juara yang diusung rasanya cukup realistis. Walau memang kami masih buta dengan kekuatan lawan. Tapi kalau tim usia muda, kami pikir kekuatannya masih sama. Perbedaannya mungkin mental bertanding. Makanya kami sudah siapkan mental anak-anak untuk menghadapi turnamen ini,” ujar Rifo. (don)

Exit mobile version