Site icon SumutPos

Boyong 20 Pemain, Ayam Kinantan Langsung Latihan Ringan

Foto: dok.JPNN PSMS.
Foto: dok.JPNN
PSMS.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Memboyong 20 pemain, PSMS Medan merupakan tim semifinalis Piala Kemerdekaan pertama yang tiba di Surabaya.

Laskar Ayam Kinantan, julukan PSMS, tiba di Kota Pahlawan yang tidak lain menjadi tuan rumah pertandingan babak semifinal dan final Piala Kemerdekaan itu, Senin (7/9).

“Kami sudah tiba di Surabaya sejak pagi, dan sore tadi (kemarin, Red) para pemain langsung diinstruksikan untuk latihan ringan di depan hotel,” kata Andry Mahyar, manajer PSMS Medan.

Menurutnya, semua pemain yang mereka boyong dalam kondisi terbaik dan siap memberikan yang terbaik saat melawan Persepam Madura United, 9 September nanti.

Nah, setelah menjalani latihan ringan tersebut, sore nanti tim besutan Suharto AD tersebut akan menjajal lapangan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya untuk beradaptasi dengan venue yang akan menjadi tuan rumah pertandingan krusial itu.

“Sudah tidak ada program latihan berat lagi, sekarang kami hanya maintenance saja,” jelasnya.

Saat PSMS sudah tiba di Surabaya, sang lawan mereka Persepam Madura United baru menuju Surabaya pada waktu yang sama. Tim besutan Jaya Hartono itu bertolak dari Pamekasan, kota yang menjadi home base mereka pada pukul 08.00 Wib pagi kemarin, dan membutuhkan waktu selama lima jam sebelum tiba di Kota Pahlawan.

“Secara teknis, semua pemain dalam kondisi siap tempur dalam pertandingan semifinal nanti,” ujar Jaya Hartono.

“Kami memang tidak memiliki target tinggi dalam even kali ini, tapi ambisi kami adalah lolos ke babak final. Dan, itu bukan hanya target saya secara pribadi, tapi ambisi semua orang yang ada dalam tim ini,” ucapnya.

Sementara dua tim lain, Persiba Bantul dan Persinga Ngawi yang baru bertanding pada 10 September mendatang, masing-masing memilih berangkat menuju Surabaya belakangan. Memboyong 24 pemain, Persiba yang bermarkas di Jawa Tengah itu bertolak dari Bantul sore kemarin dengan menumpangi kereta api.

Manajer Persiba, Endro Sulastomo mengatakan bahwa, demi menjaga kekompakan dalam tim, mereka memutuskan untuk memboyong seluruh pemain.

“Jatah pemain yang masuk line up hanya 18 pemain, pemain lain kan bisa berfungsi untuk memberikan suport bagi rekan rekan mereka. Kami mau tim ini kompak sejak awal hingga akhir,” jelas Endro.

Dalam perkembangan yang sama, pelatih Persinga Mochamad Hasan mengatakan bahwa mereka tiba di Surabaya tadi malam setelah bertolak dari Ngawi setelah sholat magrib.

“Tidak apa-apa kami datang ke Surabaya paling belakangan, tapi kami akan pulang paling akhir dengan gelar juara,” harap Hasan. (dik)

Exit mobile version