Site icon SumutPos

(3) 2 Rusia v Kroasia 2 (4): Penantian Dua Dekade

Para pemain Kroasia berlari dari tengah lapangan setelah penalti Rakitic masuk.

SUMUTPOS.CO – Kroasia berhasil melaju ke semifinal Piala Dunia 2018 setelah mengubur ambisi tuan rumah Rusia di babak perempat final, Minggu (8/7) dini hari WIB. Bagi Kroasia, ini merupakan untuk kali kedua berhasil mencapai semifinal Piala Dunia sepanjang sejarah. Pertama kali mereka melakukannya pada Piala Dunia 1998 yang menjadi debut mereka.

Kroasia yang akan melawan Inggris di semifinal, tentunya berharap bisa melaju ke final. Maklum saja, di semifinal Piala Dunia 1998, mereka dikalahkan tuan rumah Prancis. Kala itu, Kroasia akhirnya mampu menempati peringkat ketiga.

Tim asuhan Zlatko Dalic itu ke semifinal lewat perjuangan keras. Mereka harus melewati drama adu penalti untuk mengubur ambisi Rusia. Adu penalti dilakukan setelah dalam waktu normal dan perpanjangan waktu, skor sama kuat 2-2. Dalam adu penalti, Kroasia menang 4-3. Dua penendang Rusia, Fedor Smolov dan Mario Fernandes, gagal menunaikan tugasnya. Sementara, hanya satu penendang Kroasia yang gagal yakni Mateo Kovacic.

“Selamat tidak hanya untuk para pemain saya, melainkan juga bagi Rusia yang tampil baik. Itu bukanlah laga yang indah, tetapi itu adalah sebuah pertarungan untuk merebut satu tempat di semifinal,” kata Dalic.

“Saya akui kami beruntung. Saya terkonsentrasi di sepanjang pertandingan. Namun, saya merasa benar-benar lega setelah penalti Rakitic. Kami membuat diri kami senang. Namun, kami juga membuat semua orang Kroasia kembali ke rumah dengan bahagia,” tutur Dalic.

“Emosi itu meledak dari saya. Saya tidak sering menangis, tetapi sekarang saya memiliki alasan yang baik. Kroasia berada di semifinal, ini adalah kesuksesan besar dan hasil yang luar biasa,” ujar Dalic.

Sebelumnya selama 120 menit laga berakhir imbang. Rusia sendiri memimpin 1-0 pada menit 31 lewat tendangan jarak jauh dari Denis Cheryshev. Kroasia membalas lewat sundulan Andrej Kramaric pada menit 40. Setelah dua gol itu sisa laga tak ada tambahan gol selama 90 menit.

Laga dilanjutkan perpanjangan waktu. Dalam 2×15 menit, tercipta dua gol. Kroasia mampu mencetak gol di perpanjangan waktu lewat sundulan Domagoj Vida pada menit 101 usai memanfaatkan sepak pojok dari Luka Modric.

Namun, Rusia mampu membalas lewat sundulan Mario Fernandes pada menit 115. Dia memanfaatkan umpan tendangan bebas Alan Dzagoev. Skor menjadi sama kuat 2-2 dan berakhir hingga babak perpanjangan waktu selesai. Adu penalti pun dilakukan.

Bagi kedua tim, ini untuk kali kedua harus berlaga hingga adu penalti. Seperti diketahui, saat melewati 16 besar, Rusia dan Kroasia juga menjalani adu penalti. Rusia menyingkirkan Spanyol, sementara Kroasia mengalahkan Denmark.

Sementara itu tuan rumah Rusia menjadi tim tuan rumah pertama yang tersingkir setelah melewati fase perempat final. Stanislav Cherchesov menyebut timnya sudah bekerja keras semaksimal mungkin untuk bisa terus melaju di Piala Dunia 2018.

“Kami percaya pada diri kami sendiri. Kami hanya bisa membuktikan bahwa kerja keras kami terbukti,” kata Stanislav Cherchesov dilansir dari FIFA.com.

Pelatih 54 tahun itu percaya bahwa saat ini seluruh lapisan masyarakat Rusia jatuh cinta dan bangga terhadap timnas walaupun gagal melanjutkan ke babak semifinal.

“Saya percaya bahwa orang-orang tidak hanya mulai percaya, tetapi mereka juga jatuh cinta kepada kami. Seluru penjuru Rusia jatuh cinta kepada kami,” ujarnya. (bbs/jpc/don)

Exit mobile version