Site icon SumutPos

Indra Syafri Beri Kesempatan Lebih untuk Putra Daerah

Timnas U-19 akan segera melanjutkan uji coba bertajuk tur nusantaranya pada .

JAKARTA – Penampilan memuaskan putra daerah asal Aceh saat timnas U-19 mengalahkan Pra-PON Aceh 4-0 Jumat malam (6/6) bakal memengaruhi kebijakan tim. Pelatih timnas U-19 Indra Sjafri berencana menjalankan kebijakan serupa. Yakni, menurunkan putra daerah dalam laga tur Nusantara seri kedua.

Pada laga Jumat malam, empat pemain berdarah Aceh yang diturunkan Indra memang tampil trengginas.

Bahkan, tiga di antaranya berhasil mencetak gol. Yakni, Dinan Yahdian Javier, Hendra Sandi Gunawan, dan Miftahul Hamdi. Salah satu pemain lainnya, Zulfiandi, menjadi skipper sekaligus gelandang yang mampu menjaga soliditas lini tengah.

“Ya, pemain asal Aceh bermain bagus untuk membayar sambutan luar biasa yang diberikan publik Aceh kepada timnas U-19. Mereka menjawab kepercayaan yang saya berikan,” katanya saat dihubungi kemarin (7/6).

Indra menganggap pemain-pemain yang sebelumnya memang jarang mendapat posisi inti sejatinya juga berpotensi.

“Secara kualitas, mereka yang turun penuh kemarin tidak ada bedanya. Saat diberi kesempatan, mereka bisa membuktikan. Kalau komposisi, itu bergantung kebutuhan tim dan strategi yang digunakan,” tambah pelatih 51 tahun tersebut.

Untuk laga berikutnya, skuad Garuda Jaya bakal meladeni tuan rumah Semen Padang U-21 pada Rabu (11/6). Dalam laga yang dilaksanakan di Stadion H Agus Salim, Padang, tersebut, Indra memastikan menurunkan pemain belakang, Febly Gushendra, secara penuh.

Febly adalah putra Padang yang berasal dari Kabupaten Agam. Di laga sebelumnya di Aceh, dia diturunkan untuk menggantikan Fatchurahman pada pertengahan babak kedua.

“Nanti Febly tidak cuma main dari awal. Tetapi, saya akan beri dia kesempatan untuk jadi kapten tim. Sama seperti Zulfiandi yang jadi kapten melawan Pra-PON Aceh,” papar pelatih berkumis tersebut.

Indra menyebutkan, motivasi dan permainan putra daerah saat tampil di hadapan publik sendiri ternyata cukup besar. Tidak hanya antusias menjalankan strategi, tetapi pemain itu, menurut Indra, berusaha menekan dirinya untuk bisa melebihi batas kemampuan.

Di sisi lain, Indra berharap munculnya sosok yang menjadi tokoh di timnas bisa mengangkat semangat pemain muda di daerah tersebut.

“Kami ingin pembinaan usia dini di setiap daerah semakin bagus. Pesepakbola usia muda termotivasi untuk semakin giat berlatih dan berpeluang seperti pemain di daerahnya yang telah bergabung bersama timnas U-19,” ungkapnya. (aam/c15/ko)

Exit mobile version