25 C
Medan
Friday, September 13, 2024

Pro Duta Dijual

MEDAN-Kabar mengejutkan datang dari Pro Duta Medan. Wahyu Wahap, sebagai CEO klub itu mengklaim bahwa pemilik klub itu, Sihar Sitorus telah menjual sahamnya kepada seorang pejabat asal Kalimantan. Dengan demikian, home base klub berjuluk ‘Kuda Pegasus’ itupun belum pasti.

Menurut Wahyu, Pro Duta dijual sekitar empat hari yang lalu. Sihar Sitorus dikatakan sudah sepakat untuk melepas kepemilikannya kepada pejabat asal Kalimantan itu. “Saya kurang tau kenapa Pro Duta dijual, tapi saya ikut saja. Yang penting, pembeli Pro Duta ini banyak uangnya,” katanya enggan menyebutkan nama pejabat tersebut.

Wahyu sendiri enggan berkomentar banyak soal transaksi jual beli tersebut. Dia juga enggan menyebutkan berapa harga klub penghuni kompetisi Indonesia Premier League (IPL) itu. “Ya pastinya pejabat itu banyak uangnya, karena tak sedikit yang dikeluarkan olehnya,” sebutnya.

Dengan berpindahnya kepemilikan, maka home base Pro Duta juga belum bisa dipastikan. “Kita belum tahu menentukan dimana kandang tim ini kalaupun bermain di ISL atau Divisi Utama musim depan. Kalau masih tetap di Medan, pasti main di Stadion Teladan. Terserah pemilik yang barulah,” ucapnya.

Manajer Pro Duta, Ansyari Lubis ketika dikomfirmasi mengaku belum bisa berkomentar banyak. Pihaknya sekarang sedang fokus untuk mempersiapkan diri menghadapi play off di Jepara nantinya. “Kami belum ada pikiran ke situ. Sekarang kami sedang fokus untuk menatap laga play off ini,” ucapnya singkat.

Pada babak play off IPL tersebut, Pro Duta bergabung di Grup K bersama tuan Persijap Jepara, PSM Makassar, Bontang FC dan PSLS Lhoksmawe. Meski pertemuan Pro Duta dengan tim-tim tersebut bukan pertama kali, antisipasi ‘surprise’ patut diwaspadai skuad Kuda Pegasus tersebut nanti di Stadion Gelora Bumi Kartini. “Lawan-lawan bukanlah tim asing, sudah saling tahu kekuatan masing-masing. Namun, kita tetap waspada,” tambah Ansyari.

Pernyataan Ansyari memang tak belebihan. Menilai track record Pro Duta dengan tim-tim tersebut, didominasi raihan poin penuh. Baik saat Pro Duta kandang maupun tandang. Kekalahan hanya satu kali diderita Pro Duta kala bertandang kekandang PSM Makassar 2-0 di Stadion Andi Matalatta, 8 Mei lalu dan imbang kala menjamu PSLS Lhokseumawe 1-1 di Stadion Teladan. Sedangkan kemenangan sempurna diraih di kandang Bontang FC 1-6 dan Persijap Jepara 0-2. Saat bertindak sebagai tuan rumah, skuad Kuda Pegasus memetik kemenangan dari Bontang FC 3-0, Persijap Jepara 2-0 dan dari PSM Makassar 2-0. (ban)

MEDAN-Kabar mengejutkan datang dari Pro Duta Medan. Wahyu Wahap, sebagai CEO klub itu mengklaim bahwa pemilik klub itu, Sihar Sitorus telah menjual sahamnya kepada seorang pejabat asal Kalimantan. Dengan demikian, home base klub berjuluk ‘Kuda Pegasus’ itupun belum pasti.

Menurut Wahyu, Pro Duta dijual sekitar empat hari yang lalu. Sihar Sitorus dikatakan sudah sepakat untuk melepas kepemilikannya kepada pejabat asal Kalimantan itu. “Saya kurang tau kenapa Pro Duta dijual, tapi saya ikut saja. Yang penting, pembeli Pro Duta ini banyak uangnya,” katanya enggan menyebutkan nama pejabat tersebut.

Wahyu sendiri enggan berkomentar banyak soal transaksi jual beli tersebut. Dia juga enggan menyebutkan berapa harga klub penghuni kompetisi Indonesia Premier League (IPL) itu. “Ya pastinya pejabat itu banyak uangnya, karena tak sedikit yang dikeluarkan olehnya,” sebutnya.

Dengan berpindahnya kepemilikan, maka home base Pro Duta juga belum bisa dipastikan. “Kita belum tahu menentukan dimana kandang tim ini kalaupun bermain di ISL atau Divisi Utama musim depan. Kalau masih tetap di Medan, pasti main di Stadion Teladan. Terserah pemilik yang barulah,” ucapnya.

Manajer Pro Duta, Ansyari Lubis ketika dikomfirmasi mengaku belum bisa berkomentar banyak. Pihaknya sekarang sedang fokus untuk mempersiapkan diri menghadapi play off di Jepara nantinya. “Kami belum ada pikiran ke situ. Sekarang kami sedang fokus untuk menatap laga play off ini,” ucapnya singkat.

Pada babak play off IPL tersebut, Pro Duta bergabung di Grup K bersama tuan Persijap Jepara, PSM Makassar, Bontang FC dan PSLS Lhoksmawe. Meski pertemuan Pro Duta dengan tim-tim tersebut bukan pertama kali, antisipasi ‘surprise’ patut diwaspadai skuad Kuda Pegasus tersebut nanti di Stadion Gelora Bumi Kartini. “Lawan-lawan bukanlah tim asing, sudah saling tahu kekuatan masing-masing. Namun, kita tetap waspada,” tambah Ansyari.

Pernyataan Ansyari memang tak belebihan. Menilai track record Pro Duta dengan tim-tim tersebut, didominasi raihan poin penuh. Baik saat Pro Duta kandang maupun tandang. Kekalahan hanya satu kali diderita Pro Duta kala bertandang kekandang PSM Makassar 2-0 di Stadion Andi Matalatta, 8 Mei lalu dan imbang kala menjamu PSLS Lhokseumawe 1-1 di Stadion Teladan. Sedangkan kemenangan sempurna diraih di kandang Bontang FC 1-6 dan Persijap Jepara 0-2. Saat bertindak sebagai tuan rumah, skuad Kuda Pegasus memetik kemenangan dari Bontang FC 3-0, Persijap Jepara 2-0 dan dari PSM Makassar 2-0. (ban)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/