Site icon SumutPos

Arsenal vs Swansea City: TARGET RUNNER UP

Pelatih Arsenal, Wenger masih menunggu perkembangan terakhir dari Aaron Ramsey yang belakangan ini rajin mencetak gol dan memberi asis.
Pelatih Arsenal, Wenger masih menunggu perkembangan terakhir dari Aaron Ramsey yang belakangan ini rajin mencetak gol dan memberi asis.

LONDON, SUMUTPOS.CO – Arsene Wenger sangat berambisi membawa timnya finis di urutan kedua Premier League musim ini. Penantian selama 10 tahun tersebut akan dimulai saat Arsenal menjamu Swansea City di Stadion Emirates dinihari nanti.

Dari 34 laga yang telah dijalani sebelumnya, Arsenal mengoleksi 70 poin dan bertengger di peringkat tiga. Di pertandingan terakhir, mereka mampu mengandaskan perlawanan Hull City dengan skor 3-1.

Hasil memuaskan dalam 10 laga terakhir diraih The Gunners—julukan Arsenal. Wenger sendiri menyatakan sejak memasuki putaran kedua musim ini, kemampuan pasukannya menjadi lebih baik dalam banyak hal, termasuk konsentrasi dan kinerja lini belakang.

Wenger masih menunggu perkembangan terakhir dari Aaron Ramsey yang belakangan ini rajin mencetak gol dan memberi asis.

“Dari pertandingan di Hull, kami memiliki Ramsey yang menglami kemajuan besar. Perlahan dia sudah membaik dan bisa kembali berlatih segera,” ucap Wenger.

Sementara Welbeck dikabarkan belum dapat mengikuti sesi pelatihan karena belum pulih dari cedera yang dialaminya. Namun dia berkata untuk melihat perkembangan striker asal Inggris itu.

“Welbeck sudah membaik. Namun dia belum dapat mengikuti sesi pelatihan. Dia telah melewati cedera selama seminggu. Tidak ada hal yang besar, tetapi kita harus melihat perkembangannya dua atau tiga hari kedepan,”
Sedangkan Debuchy diprediksi sudah bisa turun.

SUDAH NYAMAN
Berbeda dengan Swansea City yang sudah mencatatkan rekor poin terbaiknya di Liga Inggris dan sudah sangat nyaman di papan tengah, membuat Garry Monk tidak muluk-muluk mengejar target.

Bermain away, Swansea tidak pernah stabil, sejak 01 Februari lalu mereka tidak pernah menang beruntun dengan catatan empat kali menang dan tiga kali kalah.

Yang juga perlu diperhatikan adalah di Premier League musim ini, Swansea mencatat lima kemenangan ganda (home and away) melawan Burnley, Hull, Aston Villa dan Manchester United.

Monk menyambut kembalinya striker andalan, Bafetimbi Gomis namun Nelson Oliveira absen hingga musim ini berakhir.

“Bafetimbi Gomis sudah bisa dimainkan. Ini akan menambah kepercayaan tim untuk meladeni permainan tuan rumah,” ujar Garry Monk.

>> QPR turun kasta
Queens Park Rangers harus menerima kenyataan pahit tak lagi beraksi di Liga Primer Inggris musim depan setelah dibantai Manchester City 6-0 di Etihad Stadium.

Berbanding terbalik dengan The Eastlands yang hampir pasti meraih tiket otomatis menuju fase grup Liga Champions 2015/16, hasil tersebut mengunci takdir buruk The R’s untuk turun kasta ke Divisi Championship pada kampanye mendatang.

QPR terpuruk di peringkat bontot klasemen dengan tabungan hanya 27 angka, berjarak sembilan poin dari zona aman. Selisih itu mustahil dikejar dalam sisa dua pertandingan.

Anak buah Chris Ramsey menyusul jejak Burnley, yang terlebih dahulu dipastikan terdemosi pada Sabtu kemarin. (bbs)

Head to Head
09/11/14 : Swansea 2-1 Arsenal
26/03/14 : Arsenal 2-2 Swansea
28/09/13 : Swansea 1-2 Arsenal
Lima laga terakhir Arsenal
05/05/15 : Hull 1-3 Arsenal
26/04/15 : Arsenal 0-0 Chelsea
11/04/15 : Burnley 0-1 Arsenal
04/04/15 : Arsenal 4-0 Liverpool
21/03/15 : Newcastle 1-2 Arsenal
Lima laga terakhir Swansea
02/05/15 : Swansea 2-0 Stoke
25/04/15 : Newcastle 2-3 Swansea
18/04/15 : Leicester 2-0 Swansea
11/04/15 : Swansea 1-1 Everton
04/04/15 : Swansea 3-1 Hull
Prakiraan pemain :
Arsenal (4-4-2):
Ospina, Bellerin, Mertesacker, Koscielny, Monreal, Coquelin, Cazorla, Walcott, Ozil, Sanchez, Giroud
Pelatih : Arsene Wenger
Swansea (3-5-2):
Fabianski, Rangel, Fernandez, Williams, Taylor, Ki, Cork, Shelvey, Sigurdsson, Gomis, Montero
Pelatih : Garry Monk

Exit mobile version