Site icon SumutPos

Swiss Pantas Diperhitungkan

Xherdan Shaqiri

SUMUTPOS.CO – Swiss salah satu tim yang dianggap bisa mendampingi Brasil ke babak selanjutnya. La Nati punya rekam jejak bagus di Piala Dunia.

Menghuni peringkat keenam dunia pada rilis terbaru FIFA pada ­pertengahan Mei 2018, tentunya membuat Swiss tak bisa ­diremeh­kan pada Piala Dunia 2018.

Apalagi, Swiss menjadi salah satu negara yang konsisten mengikuti pentas kejuaraan sepak bola tertinggi empat tahunan tersebut sejak 2006.

Artinya, tim asuhan Vladimir Petkovic ini tak pernah absen sejak Piala Dunia 2006 Jerman, Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, Piala Dunia 2014 Brasil, dan sekarang Piala Dunia 2018 Rusia. Bah­kan, pada 2006 dan 2014 mereka bisa melaju ke babak 16 Besar.

Untuk itu, Swiss mengincar raihan lebih baik pa­da Piala Dunia 2018 Rusia, yakni minimal babak perempat final.

Pelatih Vladimir Petkovic mengatakan, target itu dicanangkan karena dia ingin Swiss mengulang kejayaan Swiss pa­da Piala Dunia 1934 dan 1938 yang bisa melaju hingga perempat final.

“Tantangan kami sangat besar dan kami harus lebih baik lagi dari turnamen-turnamen sebelumnya. Jadi, kami wajib bekerja keras dan menjaga performa agar bisa memenuhi target tersebut,” ucap Petkovic seperti yang dilaporkan Reuters.

Sejak Piala Dunia kali pertama digelar, Swiss tercatat sudah 10 kali tampil di kejuaraan sepakbola empat tahunan tersebut. Dari keseluruhan penampilannya, Swiss berhasil tiga kali mencapai perempat final, yakni pada 1934, 1938 dan saat menjadi tuan rumah 1954.

Dalam perjalanannya di fase kualifikasi grup zona Eropa, Swiss tampak begitu nyaman. Tim besutan Vladimir Petkovic ini begitu gagah dengan 100 persen kemenangan di sembilan pertandingan pertamanya. Namun, di laga kesepuluh atau yang terakhir, Swiss akhirnya takluk juga. Menelan kekalahan dari Portugal, Swiss pun menempati peringkat kedua. Sama-sama memiliki poin 27 dengan Portugal, Swiss kalah dalam selisih gol.

Swiss beruntung bisa terbang ke Rusia, setelah unggul agregat 1-0 atas Irlandia Utara di babak playoff. Satu-satunya gol Swiss dicetak melalui penalti kontroversial Ricardo Rodriguez.

Swiss akan mengandalkan sejumlah bintang seperti Xherdan Shaqiri. Selain punya kemampuan di atas rata-rata, ia juga telah menyumbangkan 20 gol untuk timnas senior Swiss. Salah satunya adalah lima gol di babak kualifikasi Piala Dunia 2018. Stephan Lichtsteiner, dan Roman Buerki. (bbs/don)

Profil
Tim : Swiss
Julukan: Schweizer Nati
Peringkat: 10
Pelatih: Vladimir Petkovic
Prestasi: –

Skuad
Kiper: Roman Buerki (Borussia Dortmund), Yvon Mvogo (Leipzig), Yann Sommer (Borussia Monchengladbach).

Bek: Manuel Akanji (Borussia Dortmund), Johan Djourou (Antalyaspor), Nico Elvedi (Borussia Monchengladbach), Michael Lang (Basel), Stephan Lichtsteiner (Juventus), Jacques-Francois Moubandje (Toulouse), Ricardo Rodriguez (Milan), Fabian Schaer (Deportivo La Coruna).

Tengah: Valon Behrami (Udinese), Blerim Dzemaili (Bologna), Gelson Fernandes (Eintracht Frankfurt), Remo Freuler (Atalanta), Xherdan Shaqiri (Stoke City), Granit Xhaka (Arsenal), Steven Zuber (Hoffenheim), Denis Zakaria (Borussia Monchengladbach).

Depan: Josip Drmic (Borussia Monchengladbach), Breel Embolo (Schalke), Mario Gavranovic (Dinamo Zagreb), Haris Seferovic (Benfica).

Exit mobile version