HONDA membuka peluang untuk kembali ikut serta dalam perhelatan Formula 1. Kendati demikian, hal tersebut tak akan terjadi dalam waktu dekat ini.
Pabrikan asal Jepang tersebut keluar dari F1 pada 2008 akibat krisis ekonomi dunia yang menyebabkan investasi besar mereka di F1 mengalami kerugian.
Beberapa kali tersiar rumor bahwa Honda tengah menapaktilasi kemungkinan untuk kembali terjun di ajang F1. Yoshiharu Yamamoto, CE0 Honda R&D, kemudian membenarkan rumor tersebut, meski tak memastikan waktu yang tepat.
“Saya tak bisa berbicara atas nama Honda, tetapi secara pribadi saya sangat menyukai balapan, tetapi akan ada banyak hal yang terlibat dalam F1. F1 adalah balap mobil tingkat atas dan memerlukan komitmen yang besar. Tetapi jika ada kesempatan, kami berharap dapat kembali lagi,” ujarnya di Autosport.
“Saya pribadi berpikir kami tak akan bisa kembali dalam waktu yang cepat, tetapi ada potensi perubahan aturan dan kembali menarik kami. Saya mengikuti aturan,” bilangnya.
Sebagai penyuplai mesin mobil-mobil F1, Honda terlibat dalam dua periode, yakni 19823-1992 dan 2000-2005. Mereka lalu membentuk tim sendiri selama tiga musim (2006-2008) dengan pebalap Jenson Button dan Rubens Barrichello. (bbs/jpnn)