Site icon SumutPos

Persita vs PSMS: Tentukan Nasib Sendiri

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Para pemain PSMS Medan melakukan selebrasi usai Fretz Butuan (21) berhasil mencetak gol ke gawang PSIS Semarang dalam lanjutan liga 2 di Stadion Teladan Medan, Sabtu (7/10/2017). Pertandingan berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan PSMS Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS akan menghadapi laga pamungkasnya di babak 16 besar Liga 2 grup B kala harus menghadapi ujian dari Persita Tangerang di Stadion Cibinong, Bogor, Rabu (11/10) sore nanti. Kemenangan akan mengantarkan pasukan Djajang Nurjaman lolos ke babak delapan besar.

Kemenangan atas PSIS Semarang 3-1 di Stadion Teladan pada laga sebelumnya memang membangkitkan kembali rasa optimisme skuad Ayam Kinantan dan publik Medan. Padahal sebelumnya peluang mereka sangat tipis untuk lolos menyusul hasil minor di tiga laga awal 16 besar.

Kini PSMS menghuni posisi kedua klasemen berdasarkan klasemen resmi dari PT Liga Indonesia Baru dengan koleksi tujuh poin, sama dengan Persibat yang tumbang dari Persita. Namun PSMS unggul selisih gol karena head to head kedua tim dianggap berimbang.

Jika pada laga sebelumnya, PSMS memang banyak berharap tim lain mampu mengganjal Persibat, kali ini PSMS harus menentukan nasibnya sendiri. Cukup menang satu gol pun, PSMS akan melenggang mulus.

Pelatih PSMS, Djajang Nurjaman mengatakan timnya siap bertarung habis-habisan demi lolos ke delapan besar. “Persiapan walaupun minim waktunya, tapi sudah maksimal. Mudah-mudahan nanti hasilnya positif, “ ujar Djajang kemarin.

Djanur kemungkinan akan mempertahankan the winning teamnya di dua laga terakhir. Pada laga ini Djanur menempatkan trio I Made Wirahadi, Elthon Maran dan Suhandi. Ketiga pemain tersebut turut mencetak gol kemenangan  di dua laga terakhir. I Made mencetak dua gol ke gawang Persibat, sementara Elthon Maran dan Suhandi berbagi satu gol ke gawang PSIS. Satu gol lagi lahir dari Frets Butuan yang juga diharapkan menjadi ancaman bagi pertahanan Persita.

Sementara kuartet belakang masih diperkuat duet Roni Fatahillah dan Wanda Syahputra ditambah dua full back Fredyan Wahyu yang semakin nyaman di posisi bek kanan bersama Gusti Sandria di kiri. Sementara Legimin dan Alwi Slamet menjadi jangkar di tengah dengan Suhandi di belakang tiga penyerang.

“Skema gak ada perubahan. Tapi cara bermainnya saja yang mungkin berubah. Saya akan memperbaiki beberapa hal yang belum berjalan baik dari laga sebelumnya,” kata eks pelatih Persib itu.

Berkaca dari laga sebelumnya dengan hasil imbang tanpa gol di Stadion Teladan, Djanur melihat tim berjuluk Pendekar Cisadane itu tetap menjadi ancaman. Apalagi Persita juga masih berpeluang lolos.

“Persita pasti berbeda karena mereka main home dan masih punya peluang untuk lolos. Jadi kita antisipasi itu,” beber pelatih asal Sunda itu.

Satu pekerjaan rumah bagi Legimin Raharjo dkk adalah bola-bola mati yang kerap menjadi ancaman bagi pertahanan PSMS. Betapa tidak sepanjang 16 besar, PSMS yang sudah kebobolan lima gol sudah empat kali kebobolan lewat set pieces plus penalti. T

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Para pemain PSMS Medan melakukan selebrasi usai Fretz Butuan (21) berhasil mencetak gol ke gawang PSIS Semarang dalam lanjutan liga 2 di Stadion Teladan Medan, Sabtu (7/10/2017). Pertandingan berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan PSMS Medan. Gol masing-masing dicetak oleh Elthon Maran, Suhandi dan Fretz Butuan.

Menghadapi Persibat Batang, gol balasan juga bermula dari bola set piece akibat kurang fokusnya lini belakang. Kemudian menghadapi PSIS Semarang, gol taufik hidayat dari tendangan bebas juga sempat membuat PSMS tertinggal. Maka, Djajang menginginkan agar kejadian tersebut untuk diminimalisir di lapangan. Apalagi kondisi bermain di kandang lawan, tentu ada faktor lain yang bisa saja menguntungkan tim tuan rumah.

Sementara itu, sang kapten tim PSMS, Legimin Raharjo mengaku ia bersama pemain lain akan berusaha semaksimal mungkin demi meloloskan tim ke babak selanjutnya. Kemenangan tentu akan membuktikan diri, jika PSMS mampu bangkit dari keterpurukan yang dialami sejak awal penyisihan grup B babak 16 besar. “Mudah – mudahan lawan Persita kita bisa menang untuk bisa lolos ke babak delapan besar. Mohon doa dan dukungan masyarakat Sumut, khususnya Kota Medan,” harap pemain berusia 36 tahun ini.

Di kubu lawan, Persita juga akan habis-habisan untuk menumbangkan PSMS. Sama halnya dengan PSMS, La Viola, julukan lain Persita awalnya juga terseok-seok di klasemen dengan empat laga tanpa menang. Tapi kemenangan atas Persibat membuat mereka bisa berharap lagi. Meskipun nasibnya untuk lolos juga berharap hasil PSIS kontra Persibat. Persita akan mengandalkan duo eks PSMS, Rachmat Affandi di sektor depan dan Ledi Utomo di sektor belakang. Sementara di tengah, kapten tim, Egy Melgiansyah menjadi pengatur serangan. (don)

 

 

Perkiraan Line Up:

Persita (4-4-2): Yogi Triyana; Rio Ramandika, Amri Alamsyah, Hari Habrian, Ledi Utomo; Egi Melgiansyah (C), Heru Setiawan, Teja Ridwan, Aldi Al Achya; Gusti Rustiawan, Rachmat Affandi
Pelatih: Bambang Nurdiansyah

 

PSMS (4-3-3): Abdul Rohim; Fredyan Wahyu, Roni Fatahillah, Wanda Syahputra, Gusti Sandria; Legimin Raharjo, Alwi Slamet, Elthon Maran; Suhandi, I Made Wirahadi, Frets Butuan

Pelatih: Djajang Nurjaman

 

Hitung-hitungan Peluang:

 

Jadwal Pertandingan

GRUP B
Rabu, 11 Oktober 2017
16:00 WIB Persita Tangerang vs PSMS Medan
16:00 WIB PSIS Semarang vs Persibat Batang

 

Klasemen Sementara

Tim                                         Main      Menang               Seri        Kalah     SG          Poin

PSIS Semarang                  5              3                              1              1              9-5          10

PSMS Medan                     5              2                              1              2              6-5          7

Persibat Batang                5              2                              1              1              6-6          7

Persita Tangerang            5              1                              1              3              3-8          4

Exit mobile version