Site icon SumutPos

Evan dkk Tambahan Sesi Latihan Cetak Gol

PALING PRIMA: Evan Dimas punya fisik paling prima diantaranya penggawa Timnas U-19 lainnya.
PALING PRIMA: Evan Dimas punya fisik paling prima diantaranya penggawa Timnas U-19 lainnya.

SOLO-Progres bagus terus ditunjukkan pemain-pemain Timnas U-19 dari empat kali uji coba yang dijalani. Meski masih bermasalah di finishing lini depan, skuad Garuda Jaya dinilai Indra sudah bagus dalam ball possession.

Dengan meningkatnya performa lini pertahanan dan lini tengah, pelatih kepala Indra Sjafri pun harus memutar otak meningkatkan lini depannya. Pelajaran berharga didapat Indra setelah menang 0-1 dari tim Pra PON Jateng, Senin (10/2) lalu.

“Dari sisi posession makin lama makin bagus, statistik passing mencapai 700-an kali. Tapi lini depan masih belum berkembang, banyak peluang terbuang,” tuturnya, kemarin (11/2).

Dibandingkan melawan Pra PON DIY, statistik passing menurut Indra berselisih cukup jauh. data dari labbola pun demikian, melawan Pra PON DIY, 486 passing dilancarkan, sementara melawan Pra PON Jateng, 741 passing dilepaskan.

Jika tim lain bermain terbuka, Indra menyebut Pra PON Jateng menunjukkan tipikal berbeda. Mereka bermain tertutup, dibanding tiga lawan yang dihadapi di Jogja. Selain lini depan yang dituntut lebih cerdas membuka peluang, variasi membongkar serangan juga perlu diasah kembali.

“”Untuk apa passing bagus tapi gol cuma sekali. PR-nya masih finishing,” ucap pelatih berkumis tersebut.

Nah, menghadapi laga-laga selanjutnya, Indra akan menambah sesi latihan khusus untuk mencetak gol. Terutama bagaimana membongkar compact defense lawan, bukan hanya memaksimalkan sektor sayap, tapi eksplorasi lebih dari lini kedua untuk mencetak gol.

“Ya, latihan sesi goal scoring akan diperbanyak,” ucap dia.

Dari catatan Indra, di lapangan pemainnya belum mencoba kombinasi serangan lain. Misalnya, dengan memanfaatkan lini depan untuk wall pass, tendangan jarak jauh ataupun overlapping pemain belakang secara tiba-tiba untuk membongkar pertahanan lawan.

Variasi-varisi ini memang bergantung kepada kreatifitas pemain saat tampil dan melihat serangan buntu. Namun, untuk mendapatkan variasi dan agar pemain lebih eksplore di lapangan, harus dilatih.

“finishing lebih efektif lagi, dan bagaimana variasi membongkar pertahanan lawan, itu akan kami perbaiki,” terang dia. (aam)

4 hasil uji coba/peluang

v PSS Sleman 3-1 (peluang matang 6)
v Persiba Bantul 2-0 (peluang matang 6)
v Pra PON DIY 3-2 (peluang matang 5)
v Pra PON Jateng 1-0 (peluang matang 4)

Exit mobile version