Site icon SumutPos

Perkemi Medan Gelar Gashuku dan UKT

UKT: Ketua Perkemi Medan Ir Dial Rizal dan penguji bersama atlet peserta gashuku dan UKT di Kantor Camat Helvetia. (IST)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Kota Medan menggelar Pemantapan Teknik (Gashuku) dan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) di Kantor Camat Medan Helvetia, Minggu (12/3). Kegiatan ini diikuti 85 atlet dari Sumatera Utara dan Langsa (Aceh).

Gashuku berlaku untuk semua khensi. Sedangkan UKT untuk kyu 7 hingga kyu 1 dengan penguji bersertifikat nasional DAN III, yakni Andrie Sibarani SE, Jumadi Sakimun SK, Adiesty Syailendra SE, dan Syaiful Amri Sos. Mereka dibantu Abdul Hadi, M Sofyan, Didieng, Afrizal, dan Assadsyah.

Ketua Pengkot Perkemi Kota Medan Ir Dial Rizal didampingi Sekretaris Jhon Piter mengatakan, gashuku dan UKT ini sebenarnya diikut 114 atlet. “Yang mendaftar sebenarnya 114 orang, tapi hadir 85 orang. Yang tidak hadir akan mengikuti ujian susulan,” ujar Dial Rizal.

Ditambahkan, gashuku dan UKT ini diikuti peserta dari seluruh pengcab se-Sunatera Utara dan Langsa. “Dari Langsa ada sembilan orang yang mendaftar, tapi hadir empat orang. Lima orang tidak hadir dengan berbagai alasan,” tambahnya.

Dial Rizal menyebutkan, UKT ini mendapat rekomendasi dari PB Perkemi. Karena itu, meski digelar oleh Perkemi Medan, tapi bisa diikuti oleh kabupaten/kota lainnya. “UKT ini termasuk juga tingkat nasional, karena mendapat rekomendasi dari PB Perkemi. Hasil dari UKT ini akan dicatat oleh PB Perkemi,” ungkapnya.

Gashuku dan UKT ini bertujuan untuk melihat kemampuan atlet yang telah berlatih di dojo masing-masing. Kemudian melihat sejauh mana atlet menyerap latihan di dojo masing-masing.

“Kita cukup bangga karen jumlah peserta terus meningkat setiap tahun. Dengan adanya UKT ini maka atlet kempo di Kota Medan semakin banyak. Dan Perkemi Medan memiliki program gashuku dan UKT sebanyak tiga kali setiap tahun,” paparnya.

Apalagi, ungkapnya, dalam setiap event tingkat Kota Medan, mereka menggelar khusus atlet pemula. Tujuannya untuk merangsang atlet lebih giat. “Di Porkot Medan nanti kita juga menggelar kategori pemuda. Tujuannya untuk merangsang lebih giat berlatih,” pungkasnya. (dek)

Exit mobile version