Site icon SumutPos

PSIS v PSMS: Misi Menang Tanpa Djanur

Foto: Doni Hermawan/Sumut Pos
Dhika Bhayangkara menjadi kiper utama PSMS saat menghadapi PSIS, Minggu (15/4) sore.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Reuni alumni Liga 2 tersaji di Stadion Moch Soebroto, Minggu (15/4). Dua tim promosi, PSIS dan PSMS akan bentrok pada pekan keempat Liga 1. Ini akan menjadi pembuktian kedua tim.

Dari tiga laga, rapor PSIS dan PSMS tak terlalu mencolok. PSIS memang belum meraih kemenangan tapi sudah mengoleksi dua poin. Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS, mampu mengejutkan dengan menahan imbang Bali United dan Bhayangkara FC. Dua tim yang menempati klasemen teratas Liga 1 tahun lalu.

Sementara PSMS juga menghadapi kedua tim tersebut. Namun hasilnya berakhir dengan kekalahan. PSMS mampu memetik tiga poin dengan menumbangkan tim yang sedang on fire, Persija Jakarta 3-1.

Tak dipungkiri kepercayaan diri skuad PSMS sedang meninggi. Poin penuh perdana yang diraih atas Persija mengembalikan lagi mentalitas tim yang sempat runtuh saat kalah di dua laga terakhir. Namun sayangnya PSMS tak akan didampingi pelatih kepala, Djadjang Nurdjaman untuk laga ini. Djanur mengikuti kursus AFC Pro dan tugas diserahkan kepada Muhammad Yusuf Prasetyo, sebagai asisten.

“Segala persiapan dan strategi sudah dipersiapkan. Sebelum berangkat sudah berdiskusi langsung dengan coach dan sudah melihat seperti apa kekuatan PSIS. Kami sudah mengantisipasinya. Yang pasti kami mau meraih tiga poin walaupun main di kandang lawan,” kata Yoyok, sapaan Yusuf.

Tahun lalu, PSIS dan PSMS berduel tiga kali. Di babak 16 besar, keduanya saling mengalahkan di kandang dan tandang. PSMS menang 3-1 atas PSIS di Medan dan tumbang 1-2 di Semarang. Keduanya bertemu lagi di babak penentuan tiket ke semifinal. Hasilnya PSMS menang 2-1.

Tapi kekuatan PSIS tentu jauh berbeda dari sebelumnya. Kehadiran pelatih asal Italia, Vincenzo Alberto Annese menggantikan Subangkit membuat PSIS kini lebih diperhitungkan. “Jelas jauh berbeda, mereka sekarang bermain dengan kolektivitas yang bagus dan punya pemain-pemain yang bagus. Apalagi sekarang kan ada pemain asingnya,” beber pelatih berlisensi A AFC itu.

Pada laga ini PSMS kemungkinan menerapkan skema yang sama seperti saat membungkam Persija. Trio di depan akan diisi Erwin Ramdani, Wilfried Yessoh dan Frets Butuan. Antoni masih cedera. Sementara Suhandi yang tampil gemilang dengan koleksi dua gol akan kembali menjadi starter. Dua gelandang jangkar masih diberikan kepada Dilshod Sharofetdinov dan Abdul Azis. Kepercayaan akan kembali diberikan kepada Firza Andika di sektor full back kiri dan Roni Fatahillah berduet dengan Reinaldo Lobo. Sementara Jajang Sukmara berada di sektor kanan. Perubahan mencolok ada di bawah mistar, karena Rohim cedera dan harus absen selama 8 pekan. Dhika Bhayangkara pun diplot menggantikan.

Sementara itu PSIS tentu termotivasi meraih kemenangan perdananya. Pun demikian dengan striker asingnya asal Brasil, Bruno Silva yang belum membuka rekening golnya. Namun pelatih PSIS, Vincenzo Alberto Annese tak khawatir akan masalah ini. Ia yakin cepat atau lambat gol itu akan datang dari Bruno Silva. Yang terpenting adalah kontribusi untuk tim secara keseluruhan.

“Tidak ada masalah dengan Bruno yang belum mencetak gol. Selama ini dia berkontribusi untuk tim. Jadi penilaian terhadap performa pemain tidak hanya berdasar gol yang dia cetak, namun lebih ke tim,” tegas Annese seperti dilansir website resmi Liga 1. “Saya tidak bisa mengambil keputusan sendiri terkait gaya main dan posisinya di lapangan, tapi dengan Bruno dan tim pelatih. Dia mampu bermain menjelajah lapangan meski memang masih perlu banyak belajar,” pungkas Annese. (don)

Perkiraan line Up:

PSIS Semarang (4-3-3): 30-Jandia (g); 23-Gilang Ginarsa, 5-Haudi Abdillah (c), 25-Petar Planic, 15-Frendy Saputra; 7-M.Yunus, 55-Ibrahim Conteh, 24-Hafit Ibrahim; 10-Komarudin, 91-Bruno Silva, 22-Hari Nur

Pelatih: Vincenzo Alberto Annese

 

PSMS (4-2-3-1): 18-Dhika Bhayangkara (g); 28-Jajang Sukmara, 4-Reinaldo Lobo, 7-Roni Fatahillah, 3-Firza Andika; 30-Dilshod Sharofetdinov, 8-Abdul Azis; 53-Erwin Ramdani, 10-Suhandi (c), 21-Frets Butuan; 11-Wilfried Yessoh

Pelatih: M Yusuf Prasetyo (Asisten)

 

 

 

 

 

 

 

Exit mobile version