Site icon SumutPos

PSG v Bayern Munchen, Mbappe on Fire

SUMUTPOS.CO – PSG berada di atas angin saat menjamu juara bertahan Bayern Munchen di Parc des Princespada leg kedua babak perempat final Liga Champions 2020/21, Rabu (14/4) dini hari WIB. Ada sejumlah alasan kenapa sang raksasa Prancis itu pantas diunggulkan untuk lolos ke semifinal.

Alasan pertama, PSG sudah menang 3-2 di kandang Bayern pada leg ke-1. Dua gol Bayern dicetak oleh Eric Maxim Choupo-Moting dan Thomas Muller. Tiga gol PSG dicetak oleh Kylian Mbappe (2 gol) dan Marquinhos.

Alasan kedua, Mbappe sedang on fire Setelah mencetak dua gol ke gawang Munchen pada leg pertama, Mbappe mencetak satu gol dan satu assist untuk membantu PSG mengalahkan tuan rumah Strasbourg 4-1 di Ligue 1, akhir pekan kemarin. Dengan demikian, berarti Mbappe mencetak tujuh gol dan satu assist dalam lima penampilan terakhirnya untuk PSG di semua kompetisi.

Alasan ketiga, Munchen belum bisa bangkit dari keterpurukan. Setelah ditumbangkan PSG pada leg pertama, Munchen hanya mampu bermain imbang 1-1 menjamu Union Berlin di Bundesliga, akhir pekan kemarin. Satu gol Jamal Musiala tak cukup untuk membawa Munchen bangkit dan mengamankan poin maksimal di laga tersebut.

Alasan keempat, Munchen masih takkan diperkuat sang mesin gol Robert Lewandowski yang cedera. Pada leg pertama, tanpa bomber Polandia itu, kekuatan ofensif Munchen terlihat mengalami penurunan yang cukup signifikan. Pada leg kedua ini, di mana Munchen sangat membutuhkan kemenangan untuk membalikkan keadaan, Lewandowski kembali tak bisa memperkuat timnya.

Alasan kelima, PSG punya rekor kandang yang bagus melawan tim-tim asal Jerman, termasuk Bayern Munchen. PSG belum pernah gagal memenangi laga-laga kandangnya melawan Munchen. Rekornya adalah empat kali menang, belum pernah sekali pun seri apalagi kalah. Terakhir, di fase grup Liga Champions 2017, PSG menumbangkan Bayern Munchen 3-0 lewat gol-gol Dani Alves, Edinson Cavani, dan Neymar. Selain itu, PSG juga belum pernah kalah dalam laga-laga kandangnya melawan tim-tim Jerman (menang 8, seri 1).

Meski begitu, Munchen tak bisa diremehkan. The Bavarians harus menang dengan selisih 2 gol untuk bisa lolos ke fase semifinal. Atau, jika nantinya skor berselisih 1 gol, penggawa Munchen harus bisa mencetak lebih dari 2 gol di markas PSG.

Kelemahan dari Les Parisiens yang bisa dimanfaatkan The Bavarians, catatan kandang yang tak terlalu baik. PSG hanya sekali menang dalam 5 laga kandang terbaru, sementara sisanya menelan 3 kekalahan dan 1 seri.

Dalam rentang waktu itu, jala Keylor Navas telah kebobolan 6 gol dan lini depan membuat 5 gol di kandang sendiri. Catatan ini berbanding terbalik dengan rekor tandang Munchen yang memenangkan 4 dari 5 laga tandang terbaru. Pasukan Filck membuat total 11 gol dan hanya kebobolan 4 gol dalam rentang waktu tersebut.

Namun, PSG diyakini punya semua yang dibutuhkan guna menyingkirkan tim yang mengalahkan mereka di final musim lalu ini, dan lolos untuk menghadapi salah satu dari Manchester City atau Borussia Dortmund di semifinal. (bbs)

Exit mobile version