Site icon SumutPos

Tour de Singkarak Siap Digelar

JAKARTA-Agenda balap sepeda Tour de Singkarak (TdS) bakal kembali digelar pada 2-9 Juni mendatang. Kali ini para pembalap akan saling adu cepat di tujuh etape untuk memburu hadiah total Rp1,5 miliar. Sekitar 20 tim menyatakan siap untuk turun di agenda balap sepeda UCI Asia Tour level 2,2 tersebut.

ADU CEPAT: Peserta Tour de Singkarak 2012 lalu saat melaju di lintasan dengan beradu cepat.//net

Minggu (12/5), launching agenda digelar di Lapangan Monas, Jakarta. Para pendukung ikut hadir. Yakni, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim, Wakil Menteri Parekraf sekaligus Executive Chairman Tour de Singkarak Sapta Nirwandar, dan wakil tokoh masyarakat Sumatera Barat yang juga Ketua DPD Irman Gusman.

Start TdS tahun ini akan dimulai dari Balikpapan dan finish di Kota Padang. Para peserta akan menempuh jarak 1.173 kilometer di dalam wilayah Provinsi Sumatera Barat. Dari 20 tim yang bergabung, 14 di antarnya merupakan tim Continental alias divisi ketiga balap sepeda dunia.

Sapta Nirwandar mengatakan, total peserta sekitar 220 pembalap. Para pembalap asing datang dari 18 negara. Di antaranya Australia, Kanada, Iran, Jepang, Kazakhstan, Mongolia, Belanda, Filipina, Singapura, Spanyol, Thailand, Amerika, dan Uzbekistan. Tim Iran yang pembalapnya memenangi general classification TdS 2011, 2012, Azad University Team bakal kembali turun.

Namun, Sapta belum merilis siapa saja pembalap asing yang akan turun. Ia juga belum bisa mengungkapkan apakah juara tahun lalu Oscar Pujol Munoz akan datang untuk mempertahankan gelar juaranya tahun lalu. Yang jelas, para pembalap asing akan semakin banyak yang berpartisipasi. “TdS akan semakin seru. Para pembalap asing semakin banyak yang ikut. Kami sudah menargetkan agar tahun depan TdS sudah meningkat dari level 2,2 menjadi 2,1,” jelas Sapta.

Sapta mengatakan, TdS kali ini akan menjadi pendongkrak agar level 2,1 bisa diraih tahun depan. Karena itu, gelaran kelima even balap sepeda tahunan tersebut akan semakin dioptimalkan di segala hal. Mulai dari sisi pengelolaan even hingga kompetisinya. “Kami berharap saat naik level ke 2,1, kami sudah siap,” katanya.

Marie menambahkan, TdS sudah memasuki penyelenggaraan tahun kelima. Selama ini, Kementerian melihatnya sebagai acara wisata dan balap sepeda yang sukses. Bahkan, even telah menjadi agenda resmi tahunan organisasi sepeda dunia (UCI).
“Sebagai even yang memadukan promosi pariwisata dan olahraga prestasi, TdS berdampak langsung terhadap Sumatera Barat sebagai satu destinasi di Indonesia. Even serupa akan kami gelar di daerah lain seperti di Lombok, Banyuwangi, dan beberapa wilayah lain yang potensial,” katanya. (aga/jpnn)

Exit mobile version