Site icon SumutPos

Indonesia U-23 vs Thailand U-23: Tetap Konsisten

Timnas Indonesia U-23
Timnas Indonesia U-23

SINGAPURA, SUMUTPOS.CO – Tim nasional Indonesia U-23 akan melakoni laga berat saat melawan Thailand pada semifinal SEA Games 2015 di National Stadium, malam nanti. Meski begitu, kapten tim Manahati Lestusen yakin bakal mampu membawa Garuda Muda ke final.

Timnas U-23 melaju ke semifinal setelah mengunci posisi runner-up Grup A. Tinggal membutuhkan hasil imbang untuk lolos, mereka malah menang tipis 1-0 atas tuan rumah Singapura.

Gol tunggal pada laga yang digelar di Stadion Jalan Besar, Singapura, Kamis (11/6) dilesakkan Evan Dimas Darmono.

Thailand yang tampil sempurna dengan mencetak lima kemenangan di laga fase grup, disebut pelatih timnas U-23 Aji Santoso sebagai tim unggulan.

Kendati demikan, Manahati tak mau merasa inferior. Dia optimistis lolos ke final seperti di SEA Games Myanmar.

“Insyaallah ya, kejadian waktu (SEA Games) 2013 bisa terulang kembali. Kami akan mengalahkan Thailand. Insyaallah” kata Manahati kepada pewarta.

Lanjut Manahati, akan melakukan yang terbaik atas strategi yang diinstruksi pelatih. “Itu semua kami serahkan kepada pelatih. Kami siap-siap saja dan Insyaallah akan melakukan yang terbaik,” terangnya.

Menyadari kekuatan tim Gajah Putih—julukan Thailand–Aji Santoso menginstruksikan anak asuhnya tampil lebih konsisten dengan mengurangi kesalahan-kesalahan yang bisa membahayakan gawang sendiri. Aji juga berharap Evan Dimas cs tidak terpengaruh karena lawan merupakan salah satu tim terkuat di Asia Tenggara.

Ia nampaknya akan menurunkan formasi yang tidak jauh beda saat menghadapi Singapura, dengan lebih menitik beratkan pada kekuatan lini tengah yang diisi Evan Dimas, Paulo Sitanggang, Adam Alis, Ahmad Nufiandani dan Zulfiandi. Mereka diyakini bisa meladeni lini tengah Thailand yang mengandalkan kecepatan dan agresifitas.

“Sekarang kami lolos ke semi-final, dan itu sungguh menyenangkan. Thailand merupakan salah satu tim terbaik di kawasan ini (Asia Tenggara). Tapi di sepakbola, segala sesuatunya bisa terjadi,” tegas Aji.

Aji menambahkan, kini jajaran pelatih fokus membenahi kebugaran pemain, mengingat Thailand memiliki masa recovery lebih banyak. Menurutnya, kebugaran bakal menjadi penentu hasil akhir di laga.

“Kami hanya punya waktu tidak lebih dari 24 jam untuk memulihkan kebugaran pemain sebelum pertandingan semi-final melawan Thailand. Pemulihan kebugaran yang tepat akan menjadi kunci untuk laga nanti,” imbuh Aji.

“Sejumlah pemain mendapatkan cedera ringan. Saya berharap mereka sudah bugar kembali.”

YAKIN
Thailand U-23 menjadi juara Grup B sekaligus juara bertahan SEA Games 2013 yang secara fantastis mampu meraih hasil sempurna dengan tak terkalahkan.

Setelah mengalahkan tim kuat Vietnam di laga sebelumnya dengan skor 3-1, membuat para pemain Thailand tampil percaya diri menghadapi Timnas Indonesia U-23.

Terlebih, rekor pertemuan memihak Thailand yang kini ditangani oleh Choketawee Promrut. Sinyal Thailand semakin menguat pun didukung fakta
Statistik mencatat, Thailand sukses memetik 12 kemenangan dan Indonesia hanya sekali tampil keluar sebagai pemenang. Itu terjadi di SEA Games 2011 lalu ketika berlangsung di Indonesia. Pelatih Thailand, Promrut mengaku tidak masalah menghadapi tim manapun di semifinal termasuk Indonesia.

“Jika kami ingin medali emas, kami harus siap menghadapi siapa saja,” tegas pelatih berusia 40 tahun itu dilansir dari Goal Asia.

Pelatih berkepala plontos itu juga menyatakan, pantang memilih lawan. Bagi mantan pemain Timnas Thailand periode 1997-2005 itu, tim siap tempur menghadapi pertandingan kontra Tim Merah Putih.

“Tidak ada keinginan untuk menghindari tim juara dari grup lain. Kami harus siap sedia menghadapi siapa saja,” dia menambahkan.

Sejak multi-event terbesar di Asia Tenggara ini bernama SEA Games pada 1977, Thailand menjadi tim yang terbanyak melangkah ke partai puncak yaitu 12 kali.

Laga semifinal lainnya akan mempertemukan Myanmar melawan Vietnam di National Stadium. (bbs)

Exit mobile version