Site icon SumutPos

1 PSMS VS Persipura 3: Kalah di Kandang Sendiri

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
KALAH: Pemain  PSMS mencoba mengontrol bola saat melawan Persipura di Stadion Teladan, Kamis (12/7) malam. PSMS kalah dengan skor 1-3.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS dalam kondisi gawat darurat. Ayam Kinantan kembali tumbang pada laga kandangnya di Stadion Teladan, Kamis (12/7). Adalah Persipura yang menorehkan kekalahan keempat beruntun PSMS di Liga 1.

Ini juga menjadi kekalahan ketiga PSMS di kandang sendiri. Total PSMS sudah 10 kali tumbang. Hasil ini membuat PSMS terpuruk di posisi juru kunci klasemen dengan 15 poin.

“Ya kami kembali gagal. Sehingga membuat posisi di klasemen sulit. Tapi ini belum kiamat. Kami harus berbenah di putaran kedua dan menperbaiki materi pemain,” kata Djanur.

Diakui Djanur, bersaing dengan materi yang ada saat ini. Lini depan juga tampil buruk. “Kami membuat kesalahan. Sebelum gol itu terjadi laga masih ketat. Tapi hak itu membuat strategi selanjutnya tidak berjalan. Lini depan juga masih menyia-nyiakan peluang,” tambahnya.

Pada laga ini, Djanur membuat perubahan yang tidak biasa dalam komposisi starting eleven nya. Tanpa Reinaldo Lobo yang absen karena akumulasi, Djanur menggantikannya dengan Dilshod Sharofetdinov yang biasa bermain di posisi gelandang.

Sementara itu posisi Frets Butuan diisi Erwin Ramdani. Di awal laga beberapa kali Persipura mengancam. Salah satunya aksi Boaz Solossa menit ke-20 yang masih bisa dihalau Abdul Rohim.

Sementara serangan PSMS cukup mudah dipatahkan barisan pertahanan Persipura. Mutiara Hitam, julukan Persipura, memegang penguasaan bola dan melancarkan serangan dengan sabar untuk membongkar celah pertahanan PSMS

Peluang terbaik didapatkan PSMS menit ke-33. Berawal dari penetrasi Antoni dari sisi kiri pertahanan lawan. Toni melepaskan umpan tarik yang disia-siakan Yessoh karena tendangannya melenceng.

Namun berselang tiga menit malah Persipura yang memecah kebuntuan. Lewat serangan yang sebetulnya tidak terlalu berbahaya, bola crossing Persipura terlepas dari tangkapan Abdul Rohim. Dengan mudah Imanuel Wanggai menyontek bola.

Tertinggal satu gol, PSMS coba meningkatkan daya dobraknyam menit ke-43, Dede Sulaiman kiper Persipura membuat kesalahan menyambut back pass rekannya. Syukurnya bola masih bisa diamankan bek Persipura. Peluang terakhir lewat Erwin Ramdani juga masih melenceng. Skor 0-1 bertahan hingga jeda.

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
KALAH: Pemain PSMS berduel di udara saat melawan Persipura di Stadion Teladan, Kamis (12/7) malam. PSMS kalah dengan skor 1-3.

Di babak kedua PSMS coba mengejar ketertinggalan. Djanur memasukkan  Gusti Sandria dan Fredyan Wahyu. Tenaga Gusti diharapkan bisa menjadi senjata di sayap kiri.

Yessoh sempat mengancam di menit ke-73 lewat tendangan yang masih bisa ditepis Dede Sulaiman.  Namun Persipura juga tak mengendurkan serangan.

Gawang PSMS kembali bobol menit ke-76. Umpan Lucas Mandowen diselesaikan Boaz Solossa dengan tendangan yang tak dapat dihalau Rohim. Bola sempat membentur bek PSMS sehingga arah bola sedikit berubah.

PSMS merespon cepat dua menit berselang. Dilshod memanfaatkan umpan tendangan sudut Gusti menjadi gol. Asa PSMS kembali hidup.

Namun Mutiara Hitam kembali membuyarkannya menit ke-80. Umpan silang Boaz dituntaskan dengan tandukan Hilton Moreira yang tak terkawal. Skor 3-1 membuat PSMS tertunduk lesu.

Sementara itu Asisten Pelatih Persipura, Tony Ho mengatakan sudah menganalisis kondisi PSMS yang tampil tidak komplet karena beberapa pemain absen.

“PSMS tidak dalam kondisi terbaik. Kami sudah diskusikan ini sejak awal. Mereka ada yang akumulasi. Selain itu di sepakbola ada faktor lucky. Hari ini lah lucky untuk i. Semoga ini momentum yang baik untuk kita bangkit setelah di beberapa laga kami tidak menang,” kata Tony.

Tony mengakui Boaz Solossa dkk menampilkan performa yang baik, tidak hanya secara hasil. “Kami menampilkan permainan yang baik. Anak-anak mampu bermain kolektif. Tidak orang per orang tapi kerjasama tim hari ini sangat bagus,” pungkasnya. (don)

 

 

Exit mobile version