Site icon SumutPos

Awas Konate, PSM v AREMA

SUMUTPOS.CO – PSM Makassar siap meladeni Arema FC pada laga lanjutan Liga 1, di Stadion Andi Mattalatta, Minggu (14/10) sore ini. Tiga poin sangat penting untuk menjaga asa PSM memburu gelar juara Liga 1 musim ini.

Pelatih PSM, Robert Rene Albert mengatakan timnya dalam keadaan fit untuk duel bergengsi ini. “Kami sangat siap 100 persen dalam laga ini. Semua pemain juga sudah siap,” kata Robert.

Rene Alberts mengatakan, ia akan memberikan instruksi kepada anak asuhnya, terutama di lini tengah dan belakang agar tidak memberikan ruang kepada pemain Arema untuk melepakan tendangan.

“Mereka incar gol cepat saat lawan kami, dan itu bagian dari strategi mereka. Apapun bisa terjadi setelah kick-off. Kami harus siap. Kalau tidak, kami bisa kemasukan gol. Kami tidak akan memberikan ruang kosong untuk serangan yang mereka bangun, karena sangat berbahaya buat kami,” tutur Rene Alberts.

“Mereka dapat pemain bagus dari Sriwijaya, dan membuat tim ini lebih kuat. Nama Arema saja sudah besar. Mereka selalu memainkan sepakbola menyerang dan agresif.”

Rene Alberts kemungkinan menerapkan rotasi, menyusul pulihnya sejumlah pemain dari cedera, seperti Ardan Aras dan M Arfan. Khusus nama terakhir, Rene Alberts masih akan membandingkannya dengan Rizky Pellu.

Selain itu Rene Albert mewaspadai Makan Konate sebagai pemain yang akan membahayakan timnya. Juku Eja pun menyiapkan perhatian ekstra.

“Dia (Makan Konate) adalah pemain kunci Arema. Seperti biasanya pemain kunci itu kita jaga. Seperti layaknya pertandingan lain,” tambahnya.

Di kubu lawan, Arema FC kemungkinan melakukan rotasi. Lini tengah tampak menjadi prioritas Milan Petrovic saat ini. Duet Hanif Sjahbandi dan Jayus Hariono bisa menjadi solusi atas masih diragukannya kondisi Hendro Siswanto yang belum pulih dari cederanya.

“Jayus Hariono memberi kualitas terbaik sejak melawan Madura United pada laga amal dan kembali tampil baik,” ujar pelatih Arema FC, Milan Petrovic setelah laga melawan Persebaya.

Jika lini tengah masih mempunyai opsi, tidak demikian pada dua sektor penting lainnya.

Milan mesti mencari dua pengganti sebagai solusi yang tepat atas perginya Alfin Tuasalamony maupun Dedik Setiawan yang harus membela timnas dalam agenda internasional FIFA. (bbs/don)

Exit mobile version