LONDON, SUMUTPOS.CO – Swansea City bakal memberikan perlawanan keras kepada tamunya Liverpool sekaligus menjaga marwah pada lanjutan Liga Inggris pekan ke-29 di Liberty Stadium dinihari nanti.
The Swans—julukan Swansea City–pantas ditakuti karena selalu tampil cukup trengginas di markas mereka akhir-akhir ini. Bukti terbaru adalah ketika tim asuhan Garry Monk sukses mengalahkan tim papan atas, Manchester United 2-1.
Garry Monk pun mendapat kabar bagus dengan kembalinya bomber Bafetimbi Gomis ke sesi latihan usai sempat pingsan dalam laga kontra Spurs.
Jonjo Shelvey cs di laga terakhir harus menyerah 3-2 di markas Tottenham Hotspur.
Garry Monk, mengatakan bahwa manajer Liverpool, Brendan Rodgers, memiliki kemampuan yang cukup untuk menangani klub sekelas Real Madrid atau Barcelona.
“Ya, ia bisa jadi manajer di klub top, saya yakin itu. Ia punya pengetahuan yang dibutuhkan, ia tahu bagaimana caranya menangani para pemain. Ia memiliki satu keahlian yang bisa membuatnya menjalani karir di klub top Eropa,” tutur Monk pada reporter.
“Apakah ia bakal punya ambisi yang sama seperti di Liverpool, atau ia punya ambisi untuk menangani klub elite, saya tidak tahu. Namun saya yakin ia ingin membawa Liverpool menjadi tim top sekali lagi,” pungkasnya.
Melawan Liverpool, Garry Monk mengaku siap memberikan yang terbaik bagi timnya. “Kami siap meladeni perlawanan Liverpool, target harus menang,” tegasnya.
TEKAD
The Reds—julukan Liverpool—selalu memiliki catatan kurang positif kala berkunjung ke Liberty. Dari dua lawatan terakhir, anak asuh Brendan Rodgers hanya mampu bermain imbang.
Meski demikian, Liverpool bertekad kuat membawa pulang poin penuh dari partai ini guna menjaga asa mereka merangsek ke empat besar tabel klasemen.
Rodgers sendiri tak memiliki masalah cukup berarti dengan kondisi skuatnya. Bek Mamadou Sakho sudah kembali ke skuat usai harus menepi karena cedera.
Pun demikian dengan kondisi sang kapten, Steven Gerrard yang mulai pulih dari cedera hamstring. Meski begitu, Rodgers kemungkinan akan memilih kembali menduetkan Jordan Henderson dan Joe Allen di lini tengah timnya.
Untuk daya gedor di depan, Rodgers kemungkinan bakal mengandalkan trisula Raheem Sterling, Daniel Sturridge, dan Philippe Coutinho dalam formasi 3-4-3.
Di laga terakhir, Liverpool ditahan imbang 0-0 atas Blackburn Rovers.
Sementara penyerang Liverpool Daniel Sturridge mengatakan rasa kagumnya kepada Steven Gerrard. Sturridge menyebut Gerrard adalah legenda hidup bagi Liverpool.
Gerrard sudah dipastikan akan meninggalkan Liverpool setelah kontraknya berakhir pada musim panas nanti. Ia akan hijrah ke Amerika Serikat untuk membela LA Galaxy di MLS.
“Steven adalah legenda hidup. Kata-kata tak bisa mengungkapkan semua yang sudah dia lakukan, bukan cuma untuk klub ini tetapi juga kepada para pemain. Dia membantu pemain baru beradaptasi, terutama mereka yang masih muda,” terang Sturridge kepada The Daily Mail.
Sturridge juga sedikit khawatir dengan kepergian Gerrard. Sturridge meyakini bahwa tak akan ada pemain yang bisa menggantikan peran Gerrard di ruang ganti Liverpool nantinya. (int)
Head to Head
30/12/14 Liverpool 4 – 1 Swansea City
29/10/14 Liverpool 2 – 1 Swansea City
23/02/14 Liverpool 4 – 3 Swansea City
Lima laga terakhir Swansea City
07/02/15 Swansea City 1 – 1 Sunderland
12/02/15 West Brom 2 – 0 Swansea City
21/02/15 Swansea City 2 – 1 Manchester United
28/02/15 Burnley 0 – 1 Swansea City
05/03/15 Tottenham Hotspur 3 – 2 Swansea City
Lima laga terakhir Liverpool
22/02/15 Southampton 0 – 2 Liverpool
27/02/15 Besiktas 1 – 0 Liverpool
01/03/15 Liverpool 2 – 1 Manchester City
05/03/15 Liverpool 2 – 0 Burnley
08/03/15 Liverpool 0 – 0 Blackburn Rovers
Prakiraan pemain:
Swansea City (4-3-3):
Fabianski, Naughton, Williams, Taylor; Ki Sung-Yueng, Cork, Shelvey; Sigurdsson, Gomis, Montero, Routledge
Pelatih : Garry Monk
Liverpool (3-4-3):
Mignolet, Can, Skrtel, Sakho; Markovic, Henderson, Allen, Moreno; Sterling, Sturridge, Coutinho
Pelatih : Brendan Rodgers