Site icon SumutPos

Marseille v Atl Madrid: Gelar Penyelamat Musim

Antoine Griezmann diharapkan mampu membawa Atletico Madrid menjuarai Europa League, Kamis (17/5) dini hari.

SUMUTPOS.CO – Final Liga Eropa musim ini akan menyajikan pertarungan Olympique Marseille kontra Atletico Madrid di Stadion Parc Olympique Lyonnais, Kamis (17/5) dini hari. Gelar Liga Eropa juga akan cukup bergengsi untuk dimenangkan untuk menyelamatkan musim.

Dua tim ini sama-sama tanpa gelar di kompetisi domestik. Marseille saat ini berada posisi keempat kompetisi. Mereka berpeluang mengklaim peringkat kedua saat melakoni laga liga terakhir, pekan depan. Mereka hanya terpaut tiga poin di bawah posisi kedua, AS Monaco, dan 17 poin di atas Rennes pada peringkat ke-5. Sementara Atletico Madrid saat ini berada di posisi kedua klasemen.

Atletico Madrid akan menjadi tantangan terbesar Marseille.  Skuad asuhan Diego Simeone telah mengalahkan Arsenal, Sporting Lisbon, Lokomotiv Moscow, dan FC Copenhagen dalam perjalanan mereka ke final Liga Europa. Hal ini cukup menghibur para penggemar setelah secara mengejutkan tersingkir di babak grup Liga Champions.

Mereka telah berhasil mencapai final Liga Champions dua kali dalam lima tahun terakhir, meskipun belum merasakan kemenangan di Eropa sejak terakhir kali memenangkan kompetisi ini pada tahun 2012. “Kami tidak dapat menanti final berkeliaran. Banyak hal berubah di Atletico. Semua yang telah kami alami dalam beberapa tahun terakhir ini akan diingat. Saya harap kami mendapatkan medali lainnya,” kata bek sayap Atletico Juanfran.

Namun Atletico Madrid bukannya tanpa masalah. Mereka dipastikan tanpa sang entrenador, Diego Simeone yang tidak boleh mendampingi empat laga Atletico di pentas Eropa.  Simeone mendapatkan kartu mereka pada laga leg pertama babak semifinal melawan Arsenal di Stadion Emirates. Saat itu, pelatih asal Argentina melakukan protes kerasa kepada wasit Clement Turpin yang mengkartu merah Sime Vrsaljko pada menit ke-10.

Selain itu gelar juara ini mungkin akan menjadi yang pertama dan terakhir untuk Griezmann. Pesepak bola asal Prancis ini diisukan meninggalkan Madrid akhir musim ini. Namun, belum ada kejelasan klub mana yang akan ditujunya meski santer akan bergabung ke Barcelona.

Secara keseluruhan kedua tim ini dalam performa yang tidak konsisten. Hasil imbang Marseille 3-3 lawan Guingamp pada hari Sabtu (12/5) membuat mereka hanya meraih satu kemenangan dalam empat pertandingan teranyarnya. Sementara Atletico Madrid hanya memenangkan tiga dari enam pertandingan terkininya di semua kompetisi.

Satu kekhawatiran besar bagi para suporter Marseille adalah kenyataan bahwa mereka tampaknya kesulitan untuk memenangkan laga saat jauh dari kandang mereka, Orange Velodrome. Mereka hanya berhasil memenangkan satu laga sepanjang musim saat jauh dari  kandang di Liga Europa, dan Lyon merupakan tempat netral, itu masih menjadi masalah besar.

Mereka gagal mencetak gol selama 90 menit dalam lima dari tujuh laga tandang terkininya sejak penyisihan babak grup dimulai, dan sekarang menghadapi Atletico Madrid yang hanya kebobolan tiga gol dalam delapan pertandingan Liga Europa musim ini.

Marseille sepenuhnya layak mendapatkan tempat mereka di turnamen ini, setelah mengalahkan Salzburg, RB Leipzig, Athletic Bilbao, dan Sporting Braga dalam perjalanan ke Parc OL. “Kami memenangkan Liga Champions pada 1993 dan tidak ada orang lain yang melakukannya sejak saat itu. Kami tahu betapa sulitnya untuk mengulang itu. Tapi hal itu pula motivasi kami. Dan jika juara juara, kami akan ditulis di buku sejarah,” ungkap gelandang Marseille, Dimitri Payet.

Hanya saja kabar buruk menghampiri Marseille. Payet menderita cedera dan diragukan tampil. Payet diistirahatkan pelatih Rudi Garcia pada laga lanjutan Ligue 1 akhir pekan lalu. Tanpa kehadiran Payet, Marseille hanya mampu bermain imbang 3-3 melawan tim peringkat ke-11, Guingamp.

“Saya mengalami sedikit masalah sebelum pertandingan melawan Guingamp. Tim memutuskan untuk tidak memainkan saya agar cedera ini tak bertambah parah. Sebenarnya, cedera ini tidak terlalu parah. Namun, saya harus tetap berhati-hati agar fit di laga final,” kata Payet dikutip  dari Telefoot. (bbs/don)

Perkiraan line up:

Marseille (4-2-3-1): Steve Mandanda; Jordan Amavi, Luiz Gustavo, Adil Rami, Hiroki Sakai; Andre Zambo Anguissa, Morgan Sanson; Lucas Ocampos, Dimitri Payet, Florian Thauvin; Valere Germain.

Pelatih: Rudi Garcia

 

Atl Madrid (4-4-2): Jan Oblak; Sime Vrsaljko, Jose Gimenez, Diego Godin, Lucas Hernandez; Saul Niguez, Gabi, Thomas Partey, Koke; Antoine Griezmann, Diego Costa.

Pelatih: Diego Simeone

Exit mobile version