Site icon SumutPos

MONACO VS ARSENAL: Misi Sulit The Gunners

Olivier Giroud (kedua dari kanan) percaya bahwa Arsenal dapat lolos dari cengkeraman AS Monaco dan melenggang ke babak perempat final Liga Champions.
Olivier Giroud (kedua dari kanan) percaya bahwa Arsenal dapat lolos dari cengkeraman AS Monaco dan melenggang ke babak perempat final Liga Champions.

LONDON, SUMUTPOS.CO – Arsenal dalam situasi terjepit dalam perebutan tiket perempatfinal Liga Champions dari AS Monaco. Tapi, manajer tim Arsene Wenger belum lempar handuk dan menginstruksikan anak asuhnya untuk tampil habis-habisan.

Arsenal gagal memanfaatkan status tuan rumah saat melakoni leg pertama babak 16 besar pada akhir Februari. Bermain di Emirates, The Gunners—julukan Arsenal– kalah 1-3 dari tim Ligue 1 tersebut.

Hasil negatif itu memaksa Arsenal untuk menang dengan selisih minimal tiga gol pada leg keduadi Stade de Louis II dinihari nanti.

Wenger menyadari misi tersebut tak akan mudah. Dia pun meminta anak asuhnya tampil semaksimal mungkin.

“Kami tahu kami terburu-buru kala itu, menempatkan terlalu banyak penyerang dan kami kehilangan ketenangan,” kata Wenger seperti dikuti situs resmi klub.

“Kami sudah melakukan kesalahan di pertandingan pertama. Dalam hidup ini, Anda pasti menginginkan adanya kesempatan untuk memperbaiki sesuatu. Nah, kami mempunyai kesempatan untuk melakukannya. Kami siap tampil habis-habisan.

“Kami berada dalam posisi di mana Monaco-lah yang lebih difavoritkan. Kami akan menghadapi mereka dan mencetak hal-hal yang istimewa. Kami yakin kalau kami mempunyai tekad besar untuk melakukannya dan memberikan segalanya untuk memenangkannya.

Setelah mencetak gol pembuka dalam kemenangan 3-0 Arsenal atas West Ham United, yang merupakan gol pembuka ketiga yang ia cetak dalam tiga pertandingan Liga Primer Inggris terakhir, Olivier Giroud percaya bahwa Arsenal dapat lolos dari cengkeraman AS Monaco dan melenggang ke babak perempat final Liga Champions.

Seusai pertandingan, Giroud dengan percaya diri menjawab, “Tentu saja”, ketika ditanya apakah Arsenal mampu menyingkirkan Monaco setelah takluk 1-3 di leg pertama.

Ia lalu melanjutkan: “Saya berusaha untuk bangkit secepatnya dan bos (Arsene Wenger) memberi saya kesempatan untuk melakukannya,”

“Jika anda membiarkan keraguan untuk merasuki pikiran anda akan lebih sulit untuk menghadapinya. Akan selalu ada momen-momen sulit seperti itu (kekalahan menghadapi Monaco) karena pekerjaan kami sulit.”

“Anda harus mempertanyakan diri anda setiap hari dan bangkit. Saya hanya berusaha untuk menjawab dengan mentalitas saya di lapangan. Bagus untuk bisa melakukan itu (melawan West Ham).”

Giroud, yang menyia-nyiakan beberapa peluang melawan Monaco, lalu menambahkan: “Bahkan ketika anda bermain bagus dan mencetak gol, jika anda membuang beberap peluang, semua itu akan terlupakan. Anda harus selalu sadar, jangan terlalu mempedulikan ucapan orang yang tidak paham sepak bola, saya tahu kapan saya bermain baik dan bagaimana untuk bangkit.”

Pemain Monaco, Ricardo Carvalho yang absen di leg I karena cedera betis, percaya Monaco bisa kembali meraih kemenangan.

TEKAD

Monaco memiliki keyakinan bisa lolos ke babak delapan besar Champions League musim ini.

Pemain Monaco, Carvalho yang absen di leg I karena cedera betis, percaya Monaco bisa kembali meraih kemenangan. “Kadang-kadang (hasil mengejutkan bisa saja) terjadi dalam sepak bola. Tentu saja, bagi kebanyakan orang, hasil itu adalah kejutan.” ungkap mantan pemain belakang Chelsea dan Real Madrid tersebut. “Arsenal adalah tim hebat, tapi kadang-kadang dalam sepa kbola, hal itu bisa saja terjadi.

“Dan kemenangan (1-3 Monaco atas Arsenal) bisa terjadi di kandang sendiri. Kita harus bisa bermain dengan bagus,” tegas Carvalho.

Pemain 36 tahun itu menyatakan ingin menjadi bagian dari kejayaan Monaco. Melihat laju Monaco di Liga Champions musim ini, ia mengaku sangat senang.

Fabinho mengatakan AS Monaco harus tetap memegang keunggulan kemenangan 3-1 yang sangatbersejarah di leg pertama babak 16 dari tim Arsenal. “Kami harus tetap tenang karena Arsenal adalah tim besar.”

Pemain bek sayap kanan asal Brasil itu bermain di posisi yang tidak terlalu akrab dengannya –gelandang bertahan- di London Utara. “Kemenangan ini sangat penting buat saya, tapi kami tahu masih ada satu perandingan lagi akan dimainkan, ada 90 menit lagi yang akan dimainkan.” (int)

 

 

Head to Head :

26 Februari 2015, Arsenal 1 – 3 AS Monaco

03 Agustus 2014, Arsenal 0 – 1 AS Monaco

Lima laga terakhir AS Monaco :

14 Maret 2015, AS Monaco 3 – 0 SC Bastia

08 Maret 2015, Evian TG 1 – 3 AS Monaco

05 Maret 2015, Paris Saint Germain 2 – 0 AS Monaco

02 Maret 2015, AS Monaco 0 – 0 Paris Saint Germain

26 Februari 2015, Arsenal 1 – 3 AS Monaco

Lima laga terakhir Arsenal :

14 Maret 2015, Arsenal 3 – 0 West Ham United

10 Maret 2015, Manchenster United 1 – 2 Arsenal

05 Maret 2015, Queens Park Rangers 1 – 2 Arsenal

01 Maret 2015, Arsenal 2 – 0 Everton

26 Februari 2015, Arsenal 1 – 3 AS Monaco

Prakiraan pemain:

AS Monaco (4-4-2) :

Subasic, Kurzawa, Raggi, Carvalho, Henrique, Dirar, Toulalan, Kondogbia, Iria, Ocampos, Berbatov

Pelatih: Leonardo Jardim

Arsenal (4-2-3-1) :

Szczesny, Mertesacker, Debuchy, Gibbs, Chambers, Flamini, Cazorla, Sánchez, Welbeck, Giroud, Chamberlain

Pelatih: Arsene Wenger

 

Exit mobile version