Site icon SumutPos

Berebut Emas dari Pencak Silat

JAKARTA- Meski terus memuncaki klasemen perolehan medali sementara sampai saat ini, posisi Indonesia sejatinya belum aman karena belum memenuhi target 135 medali emas. Namun, peluang menambah pundi emas terbuka dari cabang pencak silat pada hari ini (17/11).

Dalam partai final yang digelar di padepokan pencak silat TMII, Jakarta, tim merah putih berpeluang menambah delapan emas. Pasalnya, dari 12 nomor yang dipertandingkan di final, Indonesia meloloskan delapan wakilnya ke partai puncak.
Mereka adalah Tuti trisnayanti (kelas B putri), Rosamayani (Kelas C putri), Mariati (kelas D putri), Amelia Roring (kelas E putri), Sofana Rahkmawati (Kelas F Putri), Dian Kristanto (kelas A putra), Sapto Purnomo (Kelas D putra), dan Pranoto (Kelas I Putra).

Meski telah meloloskan banyak wakil, Indonesia ternyata tak berani menarget tinggi dalam partai final. Dari delapan emas, pelatih tim Indonesia Karyono memprediksi hanya empat emas yang bakal didapat oleh anak didiknya.
“Peluang di final masih fity-fifty. Kami tetap harus waspada karena semuanya masih mungkin terjadi. Kami berharap paling tidak separo dari delapan bisa didapat,” katanya, kemarin (16/11).

Sayang, dia tidak merinci dari cabang apa saja emas yang diincarnya. Hanya, Karyono berharap dari sektor putra maupun putri bisa sama-sama menyumbangkan emas di nomor tarung ini.

Meski mengincar empat emas, lanjutnya, target Indonesia secara keseluruhan sebenarnya hanya tujuh emas. Sampai sekarang, Indonesia sendiri sudah mengumpulkan enam emas dari nomor seni.  Harusnya, mendapat tambahan satu emas saja sudah cukup.

“Tapi kami tentu punya keinginan untuk bisa lebih. Kami berharap nantinya bukan hanya tujuh emas,” terang pelatih asal Surabaya tersebut. (aam/jpnn)

Exit mobile version