Site icon SumutPos

0 PSMS vs Persis Solo 1: Tetap Juara Grup

Foto: SUTAN SIREGAR/SIREGAR
Para pemain PSMS Medan melakukan selebrasi usai I Made Wirahadi mencetak gol ke gawang Persibat Batang dalam lanjutan Liga 2 di Stadion Teladan Medan, Selasa (3/10) Psms Medan berhasil meraih kemenangan dengan mengalahkan peribat batang dengan skor 2-1. Dalam pertandingan tersebut, I Made Wirahadi mencetak 2 gol kemenangan PSMS Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Keputusan PSMS memainkan pemain pelapis saat bersua Persis Solo di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Kamis (16/11) kemarin, berbuah kekalahan. Tim besutan Djajang Nurjaman tumbang 0-1 dari Persis Solo.

Namun memang kekalahan ini tak berdampak bagi peluang PSMS ke semifinal. PSMS sudah lebih dulu dipastikan menjadi juara grup X sejak laga kedua kontra Martapura FC. Artinya laga kemarin memang dipersiapkan Djanur menguji para pemain yang selama ini tidak mendapat menit bermain.

Sementara itu Persis Solo ngotot mencari kemenangan untuk tidak lagi mengecewakan pendukungnya meski tidak lagi berpeluang. Hasilnya laga memasuki menit ke-12, Laskar Sambernyawa unggul. Tri Handoko lepas dari kawalan dan melepaskan tendangan keras yang gagal ditepis Ahmad Fauzi, kiper PSMS.

Di babak kedua, PSMS coba bereaksi. Djanur memasukkan Frets Butuan dan Elthon Maran mendukung Dimas Drajad di depan. Hasilnya permainan PSMS menjadi lebih berbahaya. Namun tak cukup untuk bisa menembus pertahanan tim besutan Freddy Muli.

Djanur memaklumi kekalahan ini. Menurutnya dari komposisi yang diturunkannya, hampir seratus persen memang belum turun di babak delapan besar maupun 16 besar. Namun menurutnya bukan sikap anggap enteng Persis. “Kami sengaja hari ini menurunkan pemain pelapis. Bukan berarti anggap enteng Persis, tidak. Saya hanya ingin memberikan pengalaman bermain kepada mereka. Tujuannya agar membangkitkan motivasi mereka juga,” kata Djadjang.

Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos
Prlatih PSMS Medan, Djajang Sudrajat Maran ketika melawan Persita Tangerang, Senin (26/9) lalu.

Selain itu, Djanur juga mengistirahatkan pemainnya agar lebih fit di laga ini. Meskipun beberapa pemain pilar seperti Frets dan Elthon sempat diturunkan di babak kedua. “Selain itu saya juga takut pemain kami terkena akumulasi kartu. Belum lagi nanti bisa terindikasi cedera. Jadi kami tidak mau rugi untuk persiapan laga semifinal nanti,” pungkasnya.

Secara keseluruhan soal penampilan para pemain pelapisnya, Djanur merasa puas. Apalagi permainan mereka bisa mengimbangi Persis. “Saya bangga anak-anak bisa mengimbangi permainan Persis. Gol yang dilesakkan lawan juga datangnya dari kesalahan pemain kita. Tapi kami puas dengan pertandingan tadi,” ujar Djanur.

Di semifinal nanti, PSMS memang belum mendapatkan lawan karena grup Y baru memainkan satu laga. Djanur juga siap bertemu tim manapun.”Sebenarnya sebagai juara grup kita tidak ada pilih-pilih lawan di semifinal karena empat tim di grup Y bagus semuanya,” terang Djanur.

PSMS hanya butuh satu kemenangan lagi untuk promosi ke Liga 1. Ada kuota tiga tim dari Liga 2 yakni juara, runner up dan peringkat tiga. “Target kami dari awal pelatih dan pemain ke liga 1, tapi kalau ada kesempatan juara kenapa tidak. Langkah awal kami ingin ke liga 1 dengan masuk final, kalau sudah di final targetnya bisa berubah.” sambungnya.

Hal senada disampaikan Manager Tim, Januari Siregar. Kendati kalah, namun dirinya puas dengan permainan skuad Ayam Kinantan. “Puaslah, mainnya berimbang walau tim pelapis. Tapi kita tetap meminta tim pelatih agar melakukan evaluasi jelang semifinal nanti,” ujar Januari. (don/adz)

 

Klasemen Akhir Grup X Liga 2 Indonesia

Tim                                         M        M        S          K         SG       P

PSMS MEDAN                     3          2          0          1          4-3       6

MARTAPURA FC               3          2          0          1          4-3       6

KALTENG PUTRA FC      3          1          0          2          3-4       3

PERSIS SOLO                      3          1          0          2          1-2       3

 

Exit mobile version