Site icon SumutPos

Barcelona vs Man. City: MISI MUSTAHIL CITIZEN

Misi yang nyaris mustahil akan berada di pundak Sergio Aguero dan kawan-kawan yang bisa jadi wakil terakhir Inggris di ajang tertinggi Eropa ini.
Misi yang nyaris mustahil akan berada di pundak Sergio Aguero dan kawan-kawan yang bisa jadi wakil terakhir Inggris di ajang tertinggi Eropa ini.

BARCELONA, SUMUTPOS.CO – Misi mustahil diemban anak asuhan Manuel Pellegrini dalam lanjutan 16 besar Liga Champions melawan Barcelona di Camp Nou, dinihari nanti.

Kalah 1-2 di partai pertama di Etihad Stadium benar-benar tidak membuat City mendapat keuntungan bermain di kandang Barca pada leg II nanti. Terlebih kedua tim kini tengah berada dalam jalur performa yang berbeda.

City mengalami penurunan performa yang mengkhawatirkan akhir-akhir ini, di mana yang terakhir mereka secara mengejutkan kalah dari penghuni zona degradasi melawan Burnley.

Misi yang nyaris mustahil akan berada di pundak Sergio Aguero dan kawan-kawan yang bisa jadi wakil terakhir Inggris di ajang tertinggi Eropa ini. Setelah Liverpool gugur, Chelsea menyusul dan Arsenal tertinggal agregat 3-1 dari jagoan Prancis AS Monaco.

Hanya ada satu tim Inggris yang pernah mengalahkan Barcelona di Camp Nou dalam ajang Liga Champions, mereka adalah Liverpool pada tahun 2007 silam. Mampu tidaknya Manchester City untuk lolos dari terkaman Barcelona tentu ditentukan oleh seberapa kuat mental mereka membalikkan keadaan.

Masalahnya pengaruh mental tersebutlah yang selalu menjadi permasalahan The Citizen—julukan Manchester City–di kompetisi tertinggi Eropa sejauh ini. Tetapi modal besar dalam misi mustahil ini sudah ada. Dalam proses ke fase gugur, City sudah menunjukkan diri mampu lolos dari lubang jarum dengan mengalahkan Bayern Munich dan menyingkirkan Roma.

City bakal bisa sedikit bernafas lega, lantaran mereka bisa kembali memainkan Yaya Toure, yang sebelumnya absen akibat hukuman kartu merah. Sementara James Milner dan Samir Nasri bisa kembali turun jika Pellegrini memilih tak menggunakan formasi 4-4-2, yang selama ini banyak menuai kritik.

Pablo Zabaleta masih percaya ada peluang untuk timnya. “Kami akan bermain melawan salah satu tim terbaik di dunia. Ini tidak akan mudah, tapi tidak ada yang tidak mungkin dalam sepakbola. Anda harus siap untuk momen-momen ini. Hal-hal bisa berubah dalam pertandingan seperti ini,” sahut Zabaleta seperti dikutip Sky Sports.

“Anda hanya harus maju ke pertandingan berikutnya dan mencoba memenanginya. Seperti itulah sepakbola. Bagus pertandingan ini datang setelah tiga hari. Kami butuh pemulihan dengan baik, pergi ke Barcelona, dan melihat apa yang bisa kami lakukan. Semoga kami bisa.”

“Secara mental, kami harus sangat fokus tapi jika Anda melihat di pertandingan Real Madrid melawan Schalke dan sama juga dengan Chelsea dan PSG, itu menunjukkan segalanya bisa terjadi dalam sepakbola,” lanjut bek asal Argentina itu.

 

Luis Suarez, Neymar, dan Lionel Messi.

ON FIRE

Di lain sisi Barca senang hangat-hangatnya tampil hebat bersama trio kebanggaan mereka Luis Suarez, Lionel Messi dan Neymar; meskipun terus diterpa isu-isu miring seperti perselisihan di antara ketiganya.

Dua gol Luis Suarez membuat tim asuhan Luis Enrique kini unggul 2-1 secara agregat.

Tim Catalan tengah ada di posisi puncak klasemen sementara, usai menang 2-0 atas Eibar di La Liga pekan lalu. Hasil positif tersebut diraih usai sebelumnya mereka mencatat kemenangan masif 6-1 atas Rayo Vallecano.

Sergio Busquets dan Thomas Vermaelen akan jadi dua pemain yang absen dari skuat inti. Tim tuan rumah bisa menyambut kembali Dani Alves dan Jordi Alba, yang absen pekan lalu akibat hukuman larangan bermain.

Luis Enrique memberikan libur sehari kepada skuat Barcelona setelah pertandingan melawan Eibar. Para penggawa Barca diizinkan beristirahat pada hari Senin, agar kondisi mereka kembali bugar saat menjamu Manchester City.

Namun semangat tanding para penggawa Barca memang tengah tinggi. Hal itu terbukti dengan kehadiran tujuh pilar Barca di markas latihan di Ciutat Esportiva.

Lionel Messi, Javier Mascherano, Gerard Pique, Jordi Alba, Dani Alves, Ter Stegen dan Sergio Busquets melaporkan diri untuk berlatih pada hari Senin. Khusus untuk Busquets, ia datang karena ingin segera menyembuhkan cedera ankle yang dialaminya.

Para pemain yang mengalami masalah dengan cedera juga nampak berdatangan. Jeremy Mathieu, Marc Bartra dan Martin Montoya yang mengalami cedera ringan datang untuk memantau kondisi mereka.

Thomas Vermaelen yang belum sembuh dari cedera panjang juga menampakkan diri di Ciutat Esportiva.

 

FINAL IDEAL

Ronald Koeman, mantan pemain Barcelona yang kini menangani Southampton, memprediksi bahwa pertandingan antara Blaugrana dan Manchester City bakal berjalan ketat.

“Ini merupakan skenario terbaik yang bisa terjadi di Liga Champions. Ini sebenarnya akan jadi final yang ideal,” tutur Koeman pada Esports Cope.

Barcelona baru saja menang 2-0 atas Eibar di La Liga pekan lalu. Sementara Manchester City justru tumbang di tangan Burnley kala terakhir kali bermain di Premier League. (int)

 

 

 

Head to Head

24-02-2015 Manchester City 1 – 2 Barcelona

12-03-2014 Barcelona 2 – 1 Manchester City

18-02-2014 Manchester City 0 – 2 Barcelona

Lima laha terakhir Barcelona

24-02-2015 Manchester City 1 – 2 Barcelona

28-02-2015 Granada 1 – 3 Barcelona

04-03-2015 Villarreal 1 – 3 Barcelona

08-03-2015 Barcelona 6 – 1 Rayo Vallecano

14-03-2015 Eibar 0 – 2 Barcelona

Lima laga terakhir Manchester City

21-02-2015 Manchester City 5 – 0 Newcastle United

24-02-2015 Manchester City 1 – 2 Barcelona

01-03-2015 Liverpool 2 – 1 Manchester City

04-03-2015 Manchester City 2 – 0 Leicester

14-03-2015 Burnley 1 – 0 Manchester City

Prakiraan pemain:

Barcelona (4-4-2):

Bravo, Montoya, Bartra, Pique, Adriano; Roberto, Rakitic, Rafinha, Messi, Suarez, Neymar

Pelatih : Luis Enrique

Manchester City (3-5-2):

Hart, Zabaleta, Kompany, Mangala, Kolarov; Milner, Navas, Fernandinho, Toure, Silva, Aguero

Pelatih : Manuel Pellegrini

Exit mobile version