Site icon SumutPos

PSMS Terancam Pincang

TRIADI WIBOWO/SUMUT POS-
Pemain PSMS Medan, Dimas Drajad (kanan) di kawal pemain PSBL Langsa saat pertandingan LIGA 2 di Stadion Teladan Medan, Sabtu (13/5). Dimas Drajad saat ini cedera.

MEDAN, SUMUTPOS.CO  – PSMS Medan tak punya waktu bersantai pasca menang dari PSBL. Mereka sudah ditunggu PS Timah Babel di Stadion Teladan, Minggu (21/5) mendatang. Namun skuad terancam tak komplet karena sejumlah pemain mengalami cedera.

Pasalnya pasca lawan PSBL, empat pemain terkapar karena cedera. Mereka adalah Muhammad Antoni, Dimas Sumantri, Gusti Sandria dan teranyar Dimas Drajad. Jika ketiga pemain tersebut mengalami cedera saat bentrok dengan PSBL, Dimas Drajad baru mengalami cedera saat latihan kemarin.

Antoni, Dimas dan Gusti terlihat berlatih sendirian dalam latihan belakangan ini. Antoni mengalami cedera di bagian engkelnya, sementara Dimas di daerah sekitar lutut. Sementara Gusti tertarik otot pahanya. “Ya engkel saya masih cedera. Mudah-mudahan ada perkembangan dan bisa main lawan Babel nanti,” kata Antoni.

Namun satu nama yang sudah pasti absen adalah Dimas Drajad. Pasalnya dia baru saja mengalami cedera pada bagian sekitar lututnya saat berlatih bersama Legimin dkk. Hal itupun diakui Dimas jika dirinya belum sanggup untuk tampil nanti. “Saya baru alami cedera dibagian atas lutut. Waktu pas latihan kenanya. Jadi belum bisa main nanti waktu lawan Babel,” ujar Dimas, Rabu (17/5).

Ini berarti untuk pertama kalinya PSMS akan tampil tanpa Dimas dari empat laga yang sudah dilakoni. Sebelumnya saat menjalani panggilan timnas U-22, Dimas masih bisa diturunkan. Sejauh ini Dimas sudah mengemas dua gol dan satu assist.

Tanpa Dimas, pelatih PSMS, Mahruzar Nasution punya dua opsi lain. Mereka adalah Dwi Chandra dan Reza Fahlevi Sitorus. “Yang lain juga memang ada yang cedera juga. Pemain lagi banyak cedera ini. Tapi kalau saya tidak main, kan ada pengganti saya juga nanti,” pingkasnya.

Dimas tak khawatir meskipun dirinya tak tampil. Dia yakin banyak pemain lain yang bisa berperan sebagai pencetak gol. Suhandi contohnya. Meskipun berposisi sebagai gelandang serang, dia sudah mencetak empat gol dan menjadi top skor sementara tim.

“Berapun golnya dan siapapun yang menggolkan sebenarnya tak masalah. Yang penting PSMS bisa menang,’ sebutnya.

Berbeda dengan Muhammad Zulfikar. Pemain yang akrab disapa Mursal ini sempat ditarik keluar saat bersua PSBL. Namun ternyata hanya kram. Zulfikar bisa diandalkan sebagai gelandang serang. (don)

 

Exit mobile version