Site icon SumutPos

Nishimura Dibela JFA

Yuichi Nishimura
Yuichi Nishimura

SUMUTPOS.CO – Penampilan wasit asal Jepang, Yuichi Nishimura dalam laga pembukaan Piala Dunia 2014 antara Brasil dan Kroasi memang memunculkan kontroversi. Itu setelah Nishimura memberikan hadiah penalti kepada Brasil saat kedudukan (1-1) untuk kedua tim.

Kontroversi dimulai saat bek Kroasia, Dejan Lovren dianggap handsball oleh Nishimura. Tak terima dengan keputusan wasit sejumalah pemain langsung melayangkan protes, namun keputusan Nishimura itu tak bergeming.

Wasit 42 tahun itu kali mendapat pembelaan dari JFA (Asosiasi sepak bola Jepang) terkait kinerja anggotanya itu. Terlebih beberapa media besar langsung memuat kinerja wasit yang berlisensi FIFA sejak 2004 itu.

“Dalam setiap kali seminar yang dilakukan FIFA, wasit (Jepang, Red) yang mengambil bagian dalam pertandingan internasional selalu menggunakan bahasa Inggris,” jelas juru bicara JFA seperti dikutip AFP.

Meski demikian pihak JFA menyatakan bahwa semua wasit yang didelegasikan dalam pertandingan internasioanl mampu memimpin pertandingan dalam bahasa Inggris. Lebih lanjut, jubir JFA menjelaskan bahwa tes dalam bentuk bahasa Inggris tidak dimasukkan saat JFA menggelar ujian wasit.

FIFA menunjuk Nishimura sebagai wasit untuk pertandingan pembukaan Piala Dunia dengan pertimbangan pengalaman. Termasuk salah satunya dia pernah menjadi wasit yang bertugas dalam Piala Dunia edisi sebelumnya di Afrika Selatan dan juga saat Olimpiade London 2012 lalu. bahkan pada 2012 lalu, Nishimura terpilih sebagai wasit terbaik versi AFC (konfederasi sepak bola Asia).

Pihak FIFA pun memberikan pernyataan pembelaan bagi Nishimura. “Dia (Nishimura, Red) berada dalam posisi yang sangat bagus, dan pandangannya jelas dalam situasi itu,” sebutnya. Namun, hingga kini belum ditentukan terkait kelanjutan tugas Nishimura dalam pertandingan yang tersisa di Piala Dunia 2014 ini.

Sebelumnya, pemain lain Kroasi, Vedran Corluka kecewa dengan keputusan Nishimura dalam pertandingan sebelumnya. “Sangat memalukan bahwa wasit tidak bisa berbahasa Inggris. Dia berbicara bahasa Jepang,” timpalnya. (nap)

Exit mobile version