BANGKOK, SUMUTPOS.CO – Laga kedua Kualifikasi Piala AFC U-16 2018 akan mempertemukan Indonesia kontra Timor Leste di stadion Rajamangala Stadium, Bangkok, Senin (18/9) sore. Pertandingan diprediksi berlangsung sengit dan seru.
Timnas U-16 Indonesia berhasil menempati puncak klasemen sementara setelah melumat Kepulauan Mariana Utara dengan 18 gol tanpa balas. Enam gol tercetak di babak pertama melalui Supriadi, Amiruddin (3 gol), Rendy Juliansyah (2 gol).
Selanjutnya 12 gol dicetak di babak kedua oleh Supriadi (2 gol), Sutan Diego Armando Zico (5 gol), Amanar, Hamsa Lestaluhu (3 gol), dan Andre Oktaviansyah.
Dengan meraih 3 poin penuh dan selisih gol +18, skuad Garuda Asia langsung melesat ke puncak klasemen, menggeser posisi Timor Leste, yang sempat menduduki puncak klasemen setelah kemenangan atas Laos dengan skor 5-2, ke posisi runner up akibat tertinggal dalam selisih gol (Timor Leste +3).
Menilai aksi kemenangan Timor Leste di pertandingan pertama atas Laos, maka pelatih Timnas U-16 Indonesia berharap agar skuad asuhannya tetap waspada di pertandingan kedua dan tidak terlena dengan kemenangan besar di laga perdana.
“Kemenangan ini menjadi awal yang bagus untuk tim kami sekaligus memberikan kepercayaan dan keyakinan lebih kepada para pemain. Ini pertandingan pertama yang tentunya baik untuk membangun motivasi dalam tim ini. Namun saya akan selalu mengingatkan para pemain untuk tetap rendah hati dan merayakan kemenangan dengan cara yang elegan,” tutur pelatih Timnas U-16, Fakhri Husaini.
“Ini baru pertandingan pertama dan perdana bagi kami. Apa pun itu, kemenangan ini bagus bagi mental para pemain. Kami akan segera kembali fokus untuk pertandingan menghadapi Timor Leste,” imbuhnya.
Lima gol bagi Timor Leste dicetak oleh Mouzinho de Lim, Luis Figo da Conceicao (2 gol), Paulo Domingos Freitas, dan Elias Joao Mesquita. Pelatih Timor Leste, Agostinho Mesquita Martins, menilai bahwa kemenangan tersebut akan mempermudah langkah skuad asuhannya menyambut laga selanjutnya, terutama melawan Indonesia atau Thailand yang dinilai sebagai favorit.
“Kami senang dengan kemenangan hari ini (vs Laos). Ini akan membuat tim kami bermain lebih mudah di pertandingan selanjutnya terutama melawan Indonesia atau Thailand yang merupakan favorit grup. Kami mendapat informasi bahwa kedua tim ini telah melalui Kejuaraan AFF U-15,” ujar Martins.
Nama Sutan Diego Armando Ondriano Zico langsung menjadi sorotan setelah berhasil mencetak 5 dari 18 gol kemenangan yang dicetak Indonesia atas Kepulauan Mariana Utara.
Zico merupakan pemain baru yang dipanggil Fakhri dari SSB Bina Taruna, Jakarta, untuk memperkuat skuad Garuda Asia yang gagal menorehkan hasil maksimal di Piala AFF U-15 2017.
“Lima gol dari Zico membuatnya memperlihatkan diri bahwa dia layak dimainkan, kemampuannya dan penempatan dirinya tepat tidak diragukan lagi. Ini masih pertandingan pertama dan perdana buat kami. Saya masih ingin melihat dia bisa terus berkembang di setiap pertandingan,” puji Fakhri.
Namun dalam pertandingan kedua ini, Timnas U-16 Indonesia harus waspada dengan permainan apik yang ditampilkan Luis Figo Da Conceicao, pencetak sepasang gol di gawang Laos. Selain memiliki kecepatan, pemain bernomor punggung sembilan ini pun memiliki skill yang cukup mumpuni.
Timnas U-16 Indonesia mencatatkan hasil terbaik sebagai juara keempat dalam AFC U-16 1990. Sedangkan hasil terbaik yang ditorehkan Timor Leste di kompetisi ini adalah ketika berhasil terkualifikasi ke fase grup di tahun 2010.
Kedua tim sempat bertemu dalam fase grup Piala AFF U-16 tahun 2010 dan 2011. Di tahun 2010, Indonesia berhasil menaklukkan Timor Leste dengan 1 gol tanpa balas, namun kemudian Timor Leste mengalahkan Indonesia (2-0) saat perebutan juara ketiga. Sedangkan di tahun 2011 kedua tim bermain imbang dengan skor 3-3.(net/ras)