Pembalap Manor Mercedes, Rio Haryanto saat menjalani free practice.
MELBOURNE, SUMUTPOS.CO – Hasil luar biasa dibukukan Rio Haryanto dalam kualifikasi Grand Prix Australia Sabtu (19/3). Dia membukukan catatan waktu 1 menit 29,627 detik. Catatan waktu itu mampu mengalahkan rekan setimnya di Manor-Mercedes, Pascal Wehrlein, yang membukukan 1:29,642.
Pole position direbut oleh Lewis Hamilton. Pembalap Mercedes yang juga juara bertahan itu membukukan 1:23,837. Dia unggul dari rekan setimnya, Nico Rosberg (1:24,197). Sebastian Vettel (Ferrari) merebut posisi start ketiga dengan membukukan waktu tercepat ketiga 1:24,675.
Seperti halnya free practice 3, sesi kualifikasi berlangsung dalam cuaca cerah. Dengan format baru, para pembalap berebut keluar paling awal. Karena tujuh menit berlangsung, sudah harus ada pembalap yang out.
Wehrlein menjadi pembalap pertama yang tersingkir dalam kualifikasi dengan format baru itu. Tepat pada pukul 13.07 waktu setempat. Selang 90 detik berikutnya Rio.
Seusai kualifikasi, Rio menyatakan bahwa catatan waktunya sebenarnya masih bisa diperbaiki. Namun, karena waktu sudah habis, akhirnya dia harus puas tercepat ke-21.
Ketika kualifikasi sesi pertama berjalan enam menit, Rio dan Wehrlein masuk pit untuk mengganti ban. Praktis, mereka tidak punya kesempatan memperbaiki catatan waktu karena ketika itu mereka sudah di drop zone.
”Kami kurang maksimal dalam kualifikasi tadi,” kata Rio. ”Traffic membuat membuat temperatur ban menurun. Dan selanjutnya kami tidak punya kesempatan lagi,” jelasnya.
Tim Manor menyebut kedua pembalapnya hanya punya satu kesempatan untuk membukukan waktu terbaik. Karenanya, waktu mereka lebih lambat dibandingkan sesi latihan ketiga. Sebagai catatan, saat FP3 Rio membukukan 1:29,272.
”Bagi saya, ini pelajaran yang sangat berharga untuk kualifikasi selanjutnya,” ucap Rio. ”Yang terpenting bagi kami sekarang adalah menatap lomba besok. Sebisa mungkin menyelesaikan lomba dengan baik,” paparnya.
Apa pun, bisa lebih cepat dari Wehrlein adalah pencapaian besar bagi Rio. Sejak uji coba, sampai sesi latihan, pembalap Jerman itu selalu lebih cepat. Itu salah satunya disebabkan Wehrlein punya jam terbang lebih tinggi mengendarai mobil F1 karena musim lalu menjadi test driver Mercedes.
Dengan kelebihan Rio me-manage ban, besar peluang Rio untuk kembali mengalahkan Wehrlein dalam lomba besok. Dan tidak menutup kemungkinan, Rio membuat kejutan mengejar pembalap tim kecil lain seperti Haas-Ferrari. Selamat berjuang Rio… (ang)
Pembalap Manor Mercedes, Rio Haryanto berpose untuk putret pembalap tahunan jelang Formula One Australian Grand Prix di Melbourne, 17 Maret 2016.
Hasil Kualifikasi GP Australia
- Lewis Hamilton, Mercedes 1:23,837 detik
- Nico Rosberg, Mercedes 1:24,197
- Sebastian Vettel, Ferrari 1:24,675
- Kimi Raikkonen, Ferrari 1:25,033
- Max Verstappen, Toro Rosso-Ferrari 1:25,434
- Felipe Mass, Williams-Mercedes 1:25,458
- Carlos Sainz Jr, Toro Rosso-Ferrari 1:25,582
- Daniel Ricciardo, Red Bull-TAG Heuer 1:25,589
Tereliminasi Sesi Kedua
- Sergio Perez, Force India-Mercedes 1:25,753
- Nico Hulkenberg, Force India-Mercedes 1:25,865
- Valtteri Bottas, Williams-Mercedes 1:25,961
- Fernando Alonso, McLaren-Honda 1:26,125
- Jenson Button, McLaren-Honda 1:26,304
- Jolyon Palmer, Renault 1:27,601
- Kevin Magnussen, Renault 1:27,742
Tereliminasi Sesi Pertama
- Marcus Ericsson, Sauber-Ferrari 1:27,435
- Felipe Nasr, Sauber-Ferrari 1:27,958
- Daniil Kvyat, Red Bull-TAG Heuer 1:28,006
- Romain Grosjean, Haas-Ferrari 1:28,322
- Esteban Gutierrez, Haas-Ferrari 1:29,606
- Rio Haryanto, Manor-Mercedes 1:29,627
- Pascal Wehrlein, Manor-Mercedes 1:29,642