SUMUTPOS.CO – PSMS U-17 akan menjalani laga pamungkasnya di penyisihan grup putaran nasional Piala Soeratin 2017 di Stadion Moh Sarengat, Magelang, Kamis (19/10) sore ini. Meski sudah memastikan lolos, Ayam Kinantan muda tetap mengincar posisi juara grup E.
PSMS memang sudah membidik lawan di fase berikutnya.Kemungkinan bersua Persiter Ternate atau PSP Padang. ‘’Dua tim ini kualitas pemainnya sangat baik dan secara tim nyaris sempurna,’’ ujar pelatih PSMS, Dasrul Bahri yang akrab dipanggil Dacun ini.
Dacun yang sudah Malang melintang di beberapa klub era galatama seperti Medan Jaya, Pupuk Kaltim, Barito Putra dan Semen Padang ini pun sudah bekerja keras memikirkan pola apa yang dipakai menghadapi fase knock out menghadapi salah satu tim ini nantinya.
‘’Kami memohon doa dari seluruh masyarakat Sumut, semoga Allah SWT meridhoi dan memberkati perjuangan kami ini,’’ ujar Dacun.
Jelang laga ini, suasana santai tapi serius tergambar dari persiapan Bima Alfareza dkk di Wisma Guntur Geni Armed 11 Kostrad Magelang.Beberapa pemain tampak duduk santai di teras depan kamar sementara yang lain duduk berbincang di dalam kamar masing-masing sambil memainkan gadget mereka. Beberapa di antaranya menghubungi keluarga di Medan.
“Saya selalu mengingatkan mereka, anak-anak wajib menghubungi ibunya,’’ ujar Manajer PSMS U-17, Prof Dr dr Fidel Ganis Siregar, SpOG.
“Mintalah doa dan restu mereka, karena tidak ada kekuatan apa pun yang bisa menghalangi dahsyat nya doa seorang ibu terhadap anaknya.Baru kemudian ayah dan saudara-saudara yang lain,” ujar Fidel.
Selain itu Fidel juga meminta pemain tak lupa kewajiban akademisnya.Seperti diketahui ada tujuh dari 30 pemain yang menjadi mahasiswa Universitas Sumatera Utara sebagai satu-satunya dari 11 PTN-BH di Indonesia yang membesarkan sepak bola.Antara lain Bima Alfareza, Reza Pahlevi Nasution (FISIP USU), Arifan Nuari Ananda, Ridho Chasazu (Fakultas Ilmu Budaya USU ), Randika Ramadhan, Hirdan Sadzali (Fakultas Ekonomi USU), dan Zanata Tarigan (Fakultas MIPA USU).
Selebihnya masih sekolah di beberapa SMA dan seorang pemain masih tingkat SMP berusia 13 tahun yakni Alessandro Azcesare Ganis Siregar ( Sandro ) dari SMP Prime-One School.
Sementara itu kapten tim PSMS, Bima Alfareza bersama rekan-rekan sekamarnya Saut Turnip, Reza Nasution ,dan kiper Ernesto Azguevara Ganis Siregar mengaku siap menuntaskan misi merebut Piala Soeratin.
‘’Kami semua telah dimotivasi oleh Pak Manajer sejak dari pertandingan merebut juara Soeratin Sumut Juli lalu, dan fokus serta semua pemain punya tekad tujuan yang sama, yaitu menjadi yang terbaik di setiap pertandingan dan terbaik di akhir kejuaraan ini. Pesan manajer, tim terbaik adalah tim yang memenangkan setiap pertandingan,’’ ujar Bima yang turut diamini rekan-rekan lainnya.
Pada laga ini PSMS kemungkinan kembali menduetkan Riki Ari Putra dan Arvin Harahap di depan. Riki sebelumnya mencetak dua gol ke gawang Sandeq Polmas. Mereka akan didukung para gelandang seperti Ubaid, Randika, M Rozi Kevin, dan Hirdzan. Selain itu menjadi tugas bagi trio Bima, Saut dan Tri untuk membentengi gawang Ernesto di bawah mistar.
Namun PSMS tak boleh menganggap remeh Malinau.Wakil Kalimantan Utara itu tentu juga berambisi menggagalkan PSMS menjadi juara grup.Sebelumnya Malinau bermain imbang kontra PS Sandeq Polmas yang ditumbangkan PSMS 0-4. (don)