MEDAN, SUMUTPOS.CO – Karateka putri asal Sumatera Utara Arnella Putri Wandari sudah tidak sabar berlaga di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Piala Menteri Dalam Negeri (Mendagri) di Jawa Tengah, 23-25 Maret mendatang. Atlet kelahiran Medan, 25 Desember 2003 ini terus rutin menjalani pemusatan latihan Daerah (Pelatda) khusus di GOR Cemara Hijau, setiap pagi dan sore hari.
Saat disambangi, Senin (19/3), siswi kelas IX SMPN 41 Medan, tampak mengikuti sesi latihan teknik pukulan dan strategi bertanding di bawah asuhan pelatih Pulungan. Usai latihan, anak pertama dari dua bersaudara ini mengaku siap tempur untuk meraih medali di Kejurnas Pila Mendagri yang kurang dari satu pekan lagi.
“Selama latihan di sini lumayan keras bang. Fokusnya latihan teknik dan fisik. Karena waktunya juga sudah mepet kan bang. Makanya intensitas latihan terus di tambah. Targetnya di piala Mendagri pastinya ingin memberikan yang terbaik bagi Forki Sumut, Kalo bisa ya siap mempertahankan gelar best of the best di kelas kadet putri seperti tahun lalu,” ucap Armella.
Putri pasangan Surian (ayah) dan Wiwik Sundari (ibu) ini, dirinya juga memiliki mimpi besar untuk menjadi atlet dunia. Salah satunya suatu saat bisa membela Indonesia di World Karate Federation (WKF). Seperti yang sudah diraih karateka idolanya, Srunita Sari Sukatendel, yang merupakan atlet seniornya di FORKI Sumut. Maka, karateka binaan Wadokai Sumut ini bertekad besar bisa menjadi yang terbaik di kelas kadet -47 kg putri.
”Selain ingin meraih prestasi terbaik di piala Mendagri, suatu saat saya juga berangan-angan bisa membela Indonesia di WKF bang. Seperti kak Srunita Sari,” jelas atlet yang pertama kali bergabung bersama klub Inkanas ini.
Mulai menekuni olahraga tarung ini sejak duduk di bangku sekolah Dasar Swasta Mulia Medan, Armella mengaku menyukai olahraga karate karena dinilai seru dan menarik. Di satu sisi, dukungan dari kedua orang tua, tentu menjadi motivasi tambahan dirinya suatu saat bisa menjadi atlet membanggakan bagi daerah maupun negara.
“Karate juga bisa melindungi kita dari orang yang mencoba berbuat nakal bang. Orang tua juga dukung. Bahkan kalau saya gak latihan dia bilang, gak ada orang sukses yang gak mau latihan,” kata atlet peraih medali emas di Piala Mendagri 2017 ini. (dek)